Setelah Anda mengetahui apa itu Rufus dan kegunaan dari Rufus, sekarang kita masuk ke topik utama yaitu cara menggunakan Rufus, Sebelum lanjut ke langkah- langkahnya Anda terlebih dahulu harus mendownload aplikasi Rufus.
Ada
dua versi Rufus yang bisa Anda download yaitu installer dan portable dengan
ukuran file yang terbilang cukup kecil untuk sebuah aplikasi desktop yaitu
hanya 1 MB. Tersedia juga arsitektur 32 bit dan 64 bit, sehingga Anda bisa
memilih sesuai dengan OS yang sedang berjalan di PC/laptop Anda.
Siapkan juga ISO OS yang akan Anda gunakan, pada tutorial ini saya akan membuat flashdisk bootable yang berisikan OS Windows 10. Bagi Anda yang belum mempunyai ISOnya bisa mengunjungi halaman Microsoft di sini.
· Setelah
selesai mendownload aplikasi Rufus silahkan di instal seperti biasa, khusus
untuk yang portable cukup double klik saja file Rufus yang sudah di download.
· Jalankan
aplikasi Rufus kemudian masukan flashdisk yang akan Anda jadikan sebagai
bootable. Disarankan menggunakan flashdisk berkapasitas 8 GB atau yang lebih
besar.
· Langkah
berikutnya Rufus akan secara otomatis mendeteksi informasi dari flashdisk yang
Anda gunakan seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.
· Jika
flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, jangan buru-buru menggantinya.
Silahkan Anda klik ikon tanda panah show advanced drive properties, akan muncul
beberapa opsi tambahan dibawahnya. Centang opsi ‘List USB Hard Drives’
· Selanjutnya
klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem
operasi disimpan. Pada tutorial ini saya gunakan file ISO Windows 10, pilih
file kemudian klik open
· Pada
langkah ini, Anda perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis aplikasi
akan menampilkan versi operasi sistem yang sudah Anda tambahkan tadi. Untuk
bagian Partition scheme silahkan pilih MBR dan di bagian Target system menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
· Pada
bagian FormatOption, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera.
Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu
centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar di
bawah ini.
· Sebelum
Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih
dahulu data yang ada pada flashdisk. Jika sudah sekarang
Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
· Setelah
itu akan muncul jendela peringatan yang akan mengatakan bahwa seluruh file di
dalam flashdisk kita akan terhapus. Jika sudah melakukan backup Anda bisa
langsung Klik OK untuk melanjutkan.
· Pada
langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang
mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO
windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan. Disarankan menggunakan flashdisk yang
sudah support 3.0.
· Langkah
terakhir, akan muncul status berwarna hijau pada bar proses
disertai tulisan Ready. Ini menandakan bahwa
proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan
tekan tombol close dan flashdisk siap
digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.
· Setelah
proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah
bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows.
Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur booting BIOS
pada PC/laptop Anda menjadi first booting ke flashdisk.
· Demikian
cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat flashdisk menjadi bootable.Cara
yang sama juga bisa Anda aplikasikan untuk Sistem operasi Linux dan Mac OS.
Selamat mencoba!
“Sumber Informasi”
Thanks for reading Cara menggunakan Rufus untuk Install Windows 10. Please share...!