Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar Perangkat Nggak Lemot
Lemotnya perangkat PC atau laptop berbasis Windows 10 kerap kali menjadi masalah yang dialami banyak orang. Jika hal ini menimpa padamu, maka kamu butuh solusi sesegera mungkin. Alih-alih menambah RAM atau membeli SSD yang berharga mahal, inilah beberapa tips cara akvitivasi Windows 10 yang bisa membantu kamu memaksimalkan Windows 10 supaya bekerja cepat di PC atau laptop kamu tanpa mengorbankan biaya, penampilan perangkat, dan fungsionalitas.
Gambar. Storage
1. Bersihkan drive internal
File-file sementara yang disimpan dalam perangkat tak hanya membuat kapasitas media penyimpanan penuh, tetapi turut memperlambat kinerja PC. Sebagai alternatifnya, kamu harus membersihkan data sesering mungkin. Untungnya, Windows 10 telah dibekali builtin tool yang bernama Storage Sense. Tak perlu repot-repot menghapus secara manual, tool ini dapat menghapus file tak berguna secara otomatis. Dari Settings, klik System, lalu pilih Store. Pada bagian atas layar, cari opsi Storage Sense, dan geser tombol off ke mode on. Dengan pilihan ini, maka Windows secara rutin akan memonitor PC, serta menghapus berbagai junk file yang tak dibutuhkan, filefile temporary, file-file di folder Download yang tak pernah diubah dalam waktu sebulan, dan file-file lama di Recycle Bin.
Yang paling menarik, kamu dapat mengkostumisasi pekerjaan Storage Sense. Caranya pun mudah, yaitu pada bagian bawah Storage Sense, klik Change How We Free Up Automatically dan pilih data temporary apa saja yang ingin dihapus. Kamu pun dapat mengatur seberapa sering Storage Sense bekerja, mulai dari pilihan setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan.
2. Bersihkan registry
Seringnya install dan uninstall aplikasi membuat harddisk menjadi penuh akan registry file. Seiring waktu, laptop penuh dengan registry yang tidak terpakai, sehingga dapat menyebabkan lambatnya sistem bekerja.
Membersihkan registry adalah ide yang bagus. Namun karena cukup kompleks, jangan pernah sembarang untuk mencoba membersihkan semua ini sendiri. Setidaknya, kamu memerlukan registry cleaner yang terpercaya dan gratis. Salah satunya adalah Auslogics Registry Cleaner, sebuah aplikasi yang dapat menghapus entri yang tidak benar secara aman dan efektif, serta mudah digunakan.
3. Nonaktifkan program yang berjalan saat startup
Salah satu alasan mengapa Windows 10 terasa lamban adalah ada terlalu banyak program yang berjalan secara otomatis ketika PC baru dinyalakan. Meskipun tak semua program buruk, cobalah hentikan penggunaan program-program yang jarang atau tidak pernah kamu gunakan sama sekali agar PC berjalan lebih cepat.
Pertama-tama, bukalah Task Manager dengan cara menekan Ctrl+Shift+Esc atau klik kanan di sudut bawah layar dan pilih Task Manager. Klik tab Startup, dan kamu akan melihat daftar program dan layanan yang diaktifkan saat startup. Klik kanan dan pilih Disable untuk menonaktifkannya.
Gambar. Power Plan
“Sumber Informasi”
Thanks for reading Mempercepat Kinerja Windows 10 Agar Perangkat Nggak Lemot. Please share...!