Modus
Ponens
Tentukanlah penarikan kesimpulan yang benar berdasarkan modus ponens!
Premis (1) : Jika saya gemar membaca buku maka
saya akan pintar
Premis (2) : Saya gemar membaca buku
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Konklusi : Saya
akan pintar
Modus
Tollens
Contoh
soal
Tentukanlah
penarikan kesimpulan yang benar berdasarkan modus tollens!
Jawab:
Premis (1) : Jika ia juara Olimpiade Matematika
maka ia termasuk siswa yang cerdas
Premis
(2) : Ia bukan siswa yang cerdas
––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Konklusi : Ia
bukan juara Olimpiade Matematika
Silogisme
Contoh
soal
Tentukanlah
penarikan kesimpulan yang benar berdasarkan silogisme!
Premis (1) : Jika kita rajin belajar maka kita akan
berprestasi
Premis
(2) : Jika kita berprestasi maka kita akan sukses
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Konklusi : Jika
rajin belajar maka kita akan sukses
Bukti
Dalam Matematika
Bukti
Langsung
Contoh
soal
Buktikan
bahwa jika p > 0, p ≠ 1, a,b > 0 berlaku plog
(ab) = plog a + plog b!
Jawab:
Misalkan,
x = plog a maka a = px
y = plog
b maka b = py
plog
(ab) = plog px · py
= plog px + y
Dengan
menggunakan definisi logaritma, kamu akan memperoleh
plog (ab) = x + y = plog
a + plog b
Jadi,
plog (ab) = x + y = plog a
+ plog b.
Bukti
Tak Langsung dengan Kontrapositif
Contoh
soal
Untuk
setiap n bilangan bulat, buktikanlah bahwa jika n2 bilangan
ganjil maka n + 1 bilangan genap!
Bukti:
Misalkan,
n + 1 bilangan ganjil. Ini mengakibatkan n bilangan genap sehingga
n dapat ditulis sebagai n = 2a.
Akibatnya,
n2 = (2a)2 = 4a2
= 2. (2 a2)
Ini
berarti, n2 bilangan genap.
Jadi,
“jika n + 1 bilangan ganjil maka n2 bilangan genap.”
Pernyataan ini ekuivalen dengan pernyataan, ”jika n2 bilangan
ganjil maka n + 1 bilangan genap.”
Buktikanlah
bahwa jumlah dari suatu bilangan rasional dengan bilangan irasional adalah
bilangan irasional!
Bukti:
Misalkan,
x bilangan rasional maka x dapat dinyatakan sebagai, p, q bilangan bulat dan q ≠ 0. Jika x
dijumlahkan dengan bilangan irasional y, haruslah x + y
irasional. Untuk membuktikan ini, misalkanlah x + y rasional sehingga
dapat ditulis, m, n bilangan bulat dan n ≠ 0.
Ini
berarti, y bilangan rasional.
Hal
ini bertentangan dengan pemisalan. Jadi, jumlah dari suatu bilangan rasional
dengan bilangan irasional adalah bilangan irasional.
Induksi
Matematika
Contoh
soal
Jawab:
Untuk n = 1, rumus berlaku sebab ruas kiri dan
ruas kanan menghasilkan bilangan yang sama, yaitu
1.
- Misalkan rumus tersebut berlaku untuk n = k, maka
- Selidiki, apakah rumus berlaku untuk n = k + 1?
Untuk n = k + 1,
didapat ruas kiri persamaan,
13 + 23
+ 33 + … + k3 + (k + 1)3
Pada
ruas kanan persamaan, didapat (½ (k + 1) (k + 2))2.
Untuk
n = k + 1, ruas kiri dan ruas kanan menghasilkan bilangan yang sama.
Jadi,berlaku untuk n = k
dan untuk n = k + 1 atau untuk semua n bilangan asli.
Thanks for reading Latihan Penarikan Kesimpulan - Modus Ponens - Modus Tollens – Silogisme - Bukti Dalam Matematika - Induksi Matematika - 2. Please share...!