Untuk mempelajari nilai mutlak, mari kita cermati kasus berikut ini : Ani mengamati seekor serangga melompat-lompat di atas meja. Dari posisi awal serangga itu melompat ke depan 5 lompatan, kemudian 3 lompatan ke belakang, melompat lagi 1 lompatan ke depan, terakhir melakukan 4 lompatan ke belakang.
a) Berapa lompatan
posisi akhir serangga tersebut dari posisi awal ?
b) Berapa lompatan
yang dilakukan serangga tersebut ?
Jawab:
a) 5 + (– 3) + 1 +
(– 4) = – 1
Jadi posisi akhir serangga adalah 1 lompatan ke belakang dari posisi awal.
b) 5 + |– 3| + 1 +
|– 4| = 13
Serangga tersebut melompat sebanyak 13 lompatan.
Nilai mutlak
dari suatu bilangan ditulis menggunakan simbol adalah jarak dari titik 0 pada
sebuah garis bilangan . Nilai mutlak hanya membicarakan tentang “seberapa jauh
jaraknya dari 0” bukan tentang arahnya. Hal ini berarti karena 9 terletak
sejauh 9 satuan dari 0, demikian juga dengan karena –9 terletak pada 9 satuan
dari 0.
Untuk memperdalam pemahaman kalian, mari kita cermati contoh berikut ini :
1.
|–5| = 5
2. –|–8| = – (–8) = 8
3.
|5+1| = |6| = 6
4.
|1 – 10| = |–9| = 9
5.
|5 × 6| = |30| = 30
6.
|5 × (–3)| = |–15| = 15
Definisi
Contoh:
Sifat
Berikut ini
adalah beberapa sifat dasar dari nilai mutlak:
Sifat-sifat nilai mutlak yang lain adalah:
Grafik fungsi f(x) = |x| untuk setiap x bilangan real adalah sebagai berikut :
Sumber
Thanks for reading Konsep Nilai Mutlak. Please share...!