Anda dapat dengan mudah mengetahui bahwa Anda berurusan dengan persamaan eksponensial ketika variabel yang akan Anda pecahkan merupakan eksponen dari bilangan lain. Contoh, sebuah persamaan dari bentuk 2x = 16 adalah sebuah persamaan eksponensial, karena variabel x yang tidak diketahui adalah kekuatan dari bilangan 2 natural.
Jadi
bagaimana kita mencari x dari persamaan di atas? Kita menggunakan
kebalikan dari fungsi eksponensial, disebut logaritma. Logaritma dari sebuah
bilangan x dengan mengacu pada basis y adalah eksponen yang harus dinaikkan
supaya kita mendapatkan x. Dengan kata lain, logb a = c (dinyatakan
sebagai logaritma terhadap basis y dari a’) memberikan penyelesaian c terhadap
persamaan bc = a. Basis yang paling umum untuk logaritma adalah
10 dan e. Malahan, hal ini sangat umum sehingga anda bahkan tidak perlu untuk
menentukan basisnya; notasi log akan berubah. Jika anda ingin mencari sebuah
logaritma dari sebuah bilangan x pada basis 10 anda hanya perlu menulis log(x).
Hal serupa, logaritma dari x terhadap basis e biasanya disebut dengan ln(x),
atau logaritma natural dari x.
Contoh
Cari x dalam
persamaan berikut:
1)
3x = 27;
2)
10 * 10x = 152;
3)
2x * 3x * 9 = 324;
4)
200 * e0.04x = 450.
Penyelesaian
dan penjelasan
1)
Karena variabel x adalah eksponen dari bilangan 3,
kita menulis ulang persamaannya di dalam bentuk logaritma. Ini akan memberi
kita x = log327. Menggunakan kalkulator, kita dapat dengan mudah
menemukan bahwa jawaban untuk x adalah 3.
2)
Guna menulis persamaan ini dalam bentuk logaritma kita
perlu untuk menyederhanakannya hanya menjadi 3 syarat: bilangan, eksponen dan
hasil. Kita menyingkirkan 10 dengan membagi keseluruhan persamaan dengan 10: 10
* 10x = 152 | 10 yang akan menghasilkan 10x =
15.2, sebuah bentuk persamaan eksponensial yang telah kita jumpai sebelumnya.
Sekarang yang perlu dilakukan adalah menuliskan logaritma untuk persamaan x =
log (15.2) dan menghitung x. Ingat, kita tidak perlu menulis
basis, karena untuk basis 10 hal ini adalah notasi implisit. Hasilnya adalah
1.1818.
3)
Sama seperti contoh di atas, kita perlu
menyederhanakan persamaannya pada syarat yang memiliki eksponen
variabel. Kita mulai dengan membagi semuanya dengan 9: 2x * 3x *
9 = 324 | 9 dan mendapatkan bentuk ini: 2x * 3x =
36. Sekarang kita memiliki 2 syarat pada sisi kiri tanda sama dengan. Kita bisa
lihat dengan mudah bahwa keduanya sama-sama memiliki eksponen yang sama, x,
jadi sekarang yang dapat dilakukan adalah mengalikannya dan memertahankan
eksponennya. Sekarang kita memiliki 6x = 36, sebuah bentuk yang
jauh lebih sederhana dan umum. Jadi pertanyaannya adalah berapa kali 6 harus
dikalikan dengan dirinya sendiri untuk menghasilkan 36? Untuk menemukan
jawabannya, kita menulis ulang persamaan ke dalam bentuk logaritmanya dan
mendapatkan x = log636. Jelas sekali, jawabannya adalah 2.
4) 200 * e0.04x = 450
Kita mulai dengan membagi keseluruhan
persamaan dengan 200 guna menyisakan bagian-bagian yang dapat dikelola, untuk
dapat diubah ke dalam sebuah logaritma. Hal ini akan memberi kita e0.04x =
2.25. Jawaban kita adalah eksponen dari e, jadi untuk menghitungnya kita harus
terlebih dahulu menulis bentuk logaritmik: 0.04x = ln(2.25). Menggunakan sebuah
kalkulator ilmiah, kita menghitung logaritma natural (dari basis e) dari 2.25
dan menyederhanakan persamaannya menjadi 0.04x = 0.81. Hasil dari persamaan
ini, dengan satu desimal adalah 20.3.
Sumber
Thanks for reading Memecahkan Persamaan eksponensial. Please share...!