Kalian sudah belajar cara menulis
akar kuadrat dari suatu bilangan. Contoh:
√25 = 5 Dapat bahwa tanda akar dari √25 melambangkan akar kuadrat. √ Dalam penyajian, angka 25 disebut radikan dan ditulis di bawah lambang akar. Semua bentuk akar selain dari akar kuadrat harus dinyatakan dengan lambang akar beserta pangkatnya. Misalnya.
Akar pangkat tiga dari 27 dinyatakan
dengan
Akar pangkat empat dari 48 dinyatakan
dengan
Ingat lagi, akar kuadrat dari
√25
adalah 5, dan akar pangkat tiga dari
adalah 3.
Menyederhanakan kuadrat sempurna dan
pangkat tiga sempurna memang mudah, tetapi tidak mudah menyederhanakan bilangan
yang bukan bilangan kuadrat sempurna maupun bilangan pangkat tiga sempurna.
Kita bisa saja memiliki bilangan dan variabel sebagai radikan.
Misalnya,
Kita bisa menyederhanakan bilangan
dan variabel tersebut dengan menguraikannya menjadi bilangan yang lebih kecil.
Jika bilangan radikan memiliki akar kuadrat, kita harus mencari suku (bilangan
dasar) yang dapat dikalikan sebanyak pangkatnya sehingga mudah
menyederhanakannya.
Misalnya,
Jika suatu bilangan radikan berbentuk
akar pangkat tiga, kita harus mengalikan bilangan dasar (suku) dari radikan
tersebut sebanyak tiga kali.
Contoh 1
Sederhanakan
Ingat!
Dapat dinyatakan
sebagai:
dapat dinyatakan sebagai
yang tidak sama dengan
yang tidak sama dengan
yang tidak sama dengan
Contoh 2
Peter menggambar sebuah bujur sangkar
dengan panjang 4 cm. Berapa panjang diagonal bujur sangkar tersebut?
Bujur sangkar yang digambar oleh
Peter dapat ditunjukkan dengan diagram berikut ini:
Penjelasan
Gunakan teorema Pythagoras untuk
menghitung panjang diagonal tersebut.
Rumus
(AC)2 = (AB)2 +
(BC)2
(AC)2 = (4)2 +
(4)2
(AC)2 = 16 +
16
(AC)2 = 32
AC = √32
Jadi, panjang diagonal tersebut
adalah: 4√2 cm.
Sumber
Thanks for reading Penghitungan Dengan Bentuk Akar. Please share...!