Vektor Basis di R2
Setelah Anda mempelajari Perkalian skalar dengan vektor, penjumlahan dan
selisih dua vektor, pembahasan kita kembangkan untuk memahami vektor basis.
Coba Anda perhatikan gambar berikut:
Titik P(x1, y1) merupakan titik ujung
vektor posisi yang pangkalnya pusat koordinat, yaitu vektor . Dari gambar tampak bahwa:
Bentuk vektor ini disebut vektor basis dalam .
Jadi setiap vektor di R2 dapat disajikan dalam bentuk vektor
basis.
Contoh
Diketahui segitiga OAB dengan titik sudut: O(0, 0), A(3, 1) dan B(6, 5).merupakan vektor posisi dari titik 𝐴 dan vektor posisi dari titik 𝐵. Nyatakan vektor dalam bentuk vektor basis.
Alternatif penyelesaian:
C.
Rangkuman
v Hasil kali
vektor dengan skalar n akan menghasilkan
vektor yang besarnya n kali besar dan arah sama dengan .
v Untuk
menggambar jumlah dua vektor, dapat dilakukan dengan cara
Ø aturan
segitiga, yaitu menghimpitkan ujung vektor pertama dengan pangkal vektor kedua,
hasilnya adalah vektor dengan pangkal vektor pertama dan ujung vektor kedua.
Ø aturan jajargenjang, yaitu dengan menghimpitkan pangkal kedua vektor . Jumlah atau resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang yang sisi-sisinya adalah
v Selisih dua
vektor berarti menjumlahkan vektor pertama dengan lawan (negatif) vektor kedua.
Dengan demikian .
v Setiap vektor di R2 dapat disajikan dalam bentuk vektor basis
“Sumber Informasi”
Thanks for reading Vektor Basis di R2. Please share...!