Hedy Lamarr adalah seorang aktris
dan matematikawan Austria-Amerika yang terkenal karena kecantikannya dan
menjadi bintang kontrak besar pada "Zaman Keemasan" MGM.
Ia adalah aktris Hollywood yang
pernah dijuluki sebagai 'wanita paling cantik di dunia'. Lahir di Wina Austria,
9 November 1914, wanita yang memiliki nama asli Hedwig Maria Keisler ini
awalnya adalah seorang pemain film Extase, yang menyedot perhatian produser
Hollywood.
Dia akhirnya menjadi aktris
Hollywood terkenal dan mengganti namanya dengan Hedy Lamarr. Dia berhasil
membintangi banyak film terkenal yang membuat nama Hedy Lamarr semakin
melambung, seperti film White Cargo (1942) dan The Female Animal (1957).
Selain berbakat memerankan
karakter di film, Dia juga pandai dalam hal teknologi. Hedy Lamarr mematenkan
ide yang disebut dengan sistem komunikasi rahasia pada tahun 1942, yang
merupakan pondasi penting teknologi ponsel dan komunikasi.
Teknologi pengendali jarak jauh
Ciptannya digunakan untuk Perang Dunia II saat itu. Penemuannya tersebut adalah
awal dari penemuan ponsel, WiFi, Bluetooth, GPS, yang kini sangat populer.
Berbakat di bidang matematika,
Lamarr bersama komponis George Antheil menemukan sebuah teknik komunikasi
spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk
melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang.
Penemuan spektrum sebar pindah frekuensi
Komponis avant garde George
Antheil, putra imigran Jerman sekaligus tetangga Lamarr, telah bereksperimen
dengan pengendalian instumen musik secara otomatis, termasuk musiknya untuk
Ballet Mécanique, yang awalnya ditulis untuk film abstrak karya Fernand Léger
tahun 1924. Musik otomatis karyanya berupa beberapa pianola yang dimainkan
secara bersamaan.
Lamarr memperkenalkan idenya ke
Antheil dan bersama-sama mengirimkan ide sistem komunikasi rahasia tersebut
pada bulan Juni 1941. Tanggal 11 Agustus 1942, US Patent 2,292,387 diberikan
kepada Antheil dan "Hedy Kiesler Markey," nama nikah Lamarr pada
waktu itu. Versi awal pindah frekuensi ini adalah pemanfaatan rol piano untuk
berpindah-pindah di 88 frekuensi dan bertujuan agar torpedo yang dipandu radio
sulit terdeteksi musuh. Meski mereka mempresentasikan teknik ini di hadapan
Angkatan Laut A.S., ide ini ditolak dan tidak diadopsi.
Ide ini baru diterapkan di
Amerika Serikat pada tahun 1962 oleh kapal-kapal militer A.S. saat memblokir
Kuba setelah patennya kedaluwarsa. Karena mungkin pengembangannya terhambat,
paten ini baru diketahui publik pada tahun 1997 ketika Electronic Frontier
Foundation memberi penghargaan kepada Lamarr atas kontribusinya. Dilaporkan
bahwa pada tahun 1998, pengembang teknologi nirkabel asal Ottawa, Wi-LAN, Inc.
"membeli 49 persen klaim paten ini dari Lamarr dengan nilai saham yang
tidak disebutkan" (Eliza Schmidkunz, Inside GNSS), padahal paten yang
kedaluwarsa seharusnya dianggap tidak bernilai. Antheil meninggal dunia tahun
1959.
Ide pindah frekuensi Lamarr dan
Antheil menjadi dasar teknologi komunikasi spektrum sebar masa kini, seperti
Bluetooth, COFDM yang dipakai oleh koneksi jaringan Wi-Fi, dan CDMA pada
telepon nirkabel. Paten Secrecy Communication System oleh Blackwell, Martin, dan
Vernam tahun 1920 (1598673) tampaknya menjadi dasar komunikasi untuk paten
Kiesler dan Antheil, yang memanfaatkan teknik ini untuk mengendalikan torpedo.
Lamarr ingin bergabung dengan
National Inventors Council, namun anggota NIC Charles F. Kettering dan
rekan-rekannya meminta agar ia membantu upaya perang saja dengan memanfaatkan
status selebritinya untuk menjual Obligasi Perang.
Kematian
Hedy Lamarr meninggal pada 19 Januari 2000 saat berusia 85 tahun.
Sertifikat Kematiannya dikutip tiga penyebab: gagal jantung,
penyakit katup jantung kronis, dan penyakit jantung
arteriosclerotic. Hari kematiannya bertepatan dengan ulang tahun ke-55 putrinya
Denise. Anaknya Anthony Loder mengambil abunya ke Austria dan menyebarkannya di
Vienna Woods, sesuai dengan keinginan terakhir Hedy Lamarr.
Sumber
Labels:
Ilmuwan
Thanks for reading Biografi Hedy Lamarr - Penemu teknologi WiFi. Please share...!