Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat - 1



A. Sistem Persamaan Linear

1. Persamaan Linear

a. Persamaan Linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel.

ax + b = c, dengan a ≠ 0

b. Persamaan Linear dua variabel adalah persamaan yang mengandung variabel dengan pangkat masing-masing variabel sama dengan satu. Bentuk umum persamaan linear dua variabel.

ax + by = c, dengan a ≠ 0, b ≠ 0

2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem persamaan linear dua variabel adalah sistem persamaan yang mengandung paling sedikit sepasang (dua buah) persamaan linear dua variabel yang hanya mempunyai satu penyelesaiam.

Sistem persamaan linear dua variabel dengan variabel x dan y secara umum ditulis sebagai berikut.
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
dengan a₁,b₁,c₁,a₂,b₂, dan c₂ ∈ R

Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dapat digunakan metode-metode di bawah ini.

  • Metode grafik
  • Metode substitusi
  • Metode eliminasi
  • Metode eliminasi-substitusi
a. Metode Grafik

Metode Grafik adalah metode penyelesaian SPLDV yang dilakukan dengan cara menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut yang kemudian menetukan titik potongnya.

Langkah-langkah menggambar

1.      Menggambar grafik masing-masing persamaan pada sebuah bidang Cartesius dengan menggunakan metode titik potong sumbu.
2.      Bila kedua garis itu berpotongan pada sebuah titik maka himpunan penyelesainnya tepat memiliki sebuah anggota, yaitu {(x,y)}
3.      Bila kedua garis itu sejajar (tidak berpotong) maka himpunan penyelesaiannya tidak memiliki anggota, { } atau Ø
4.      Bila kedua garis itu berimpit, maka himpunan penyelesaiannya memiliki anggota yang tak hingga banyaknya.

b. Metode Substitusi

Metode subtitisi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara menggantikan satu variabel dengan variabel dari persamaan yang lain.
Langkat-langkat menggunakan metode substitusi
  1. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana kemudian nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x
  2. Substitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan yang lainnya.


Contoh Soal
Himpunan penyelesaian sistem persamaan: 4x + y = 12
                                                                           2x + y = 8     adalah ...
Pembahasan
Dari persamaan
2x + y = 8 ⇔ y = 8 – 2x                  ....................................... (1)
Persamaan (1) disubstitusikan ke persamaan 4x + y = 12, diperoleh:
4x + (8 – 2x) = 12       ⇔ 4x + 8 – 2x = 12
⇔ 2x = 4
⇔ x = 2
Substitusikan nilai x = 2 ke persamaan (1), maka diperoleh:
                        y = 8 – 2 (2)
                        y = 8 – 4
                        y = 4
Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah {(2,4)}.

c. Metode Eliminasi

Metode eliminasi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara menhilangkan salah satu variabel. Langkah-langkah menggunakan metode eliminasi.
1) Perhatikan koefisien x (atau y)
a)  Jika koefisiennya sama:
            i)  Lakukan operasi pengurangan untuk tanda yang sama
            ii) Lakukan operasi penjumlahan untuk tanda yang berbeda
      b)  Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan cara mengalikan
            persamaan-persamaan dengan konstanta yang sesuai, lalu lakukan operasi
            penjumlah atau pengurangan seperti pada langkah sebelumnya.
2) Lakukan kembali langkah (1) untuk mengeliminasi variabel lainnya.

d. Metode Eliminasi – Substitusi

Metode eliminasi-substitusi adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara menggabungkan metode eleminasi dan metode substitusi. Metode eliminasi digunakan untuk mendapatkan variabel pertama, dan hasilnya disubstitusikan ke persamaan untuk mendapatkan variabel kedua.

3. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)

Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x, y dan z adalah.
            a₁x + b₁y + c₁z = d₁
            a₂x + b₂y + c₂z = d₂
            a₃x + b₃y + c₃z = d₃
dengan a₁, a₂, a₃, b₁, b₂, b₃, c₁, c₂, c₃, d₁, d₂ dan d₃ adalah bilangan-bilangan real.

Menyelesaikan SPLTV berarti menemukan nilai variabel x, t, dan z yang memenuhi ketiga persamaan linear tersebut. Himpunan penyelesainnya adalah {(x,y,z)}. Untuk menyelesaikan SPLTV dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pada SPLTV, hanya saja pada SPLTV perhitungannya lebih banyak.

Untuk mempermudah penyelesaian SPLTV lebih baik menggunakan metode eliminasi-substitusi (gabungan).

B. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Variabel (SPLKDV)

Bentuk umum sistem persamaan linear dan kuadrat dua veriabel dengan variabel x dan y adalah ...
            y = ax + b                    (bentuk linear)
            y = px² + qx + r           (bentuk kuadrat)
dengan a, b, p, q, r adalah bilangan real.

a.       Substitusikan y = ax + b ke y = px² + qx + r sehingga berbentuk persamaan kuadrat
b.      Tentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk, yakni x₁ dan x₂
c.       Substitusikan x₁ dan x₂ ke persamaan bentuk linear untuk mendapatkan y₁ dan y₂, sehingga diperoleh himpunan penyelesaian {(x₁,y₁)}, {(x₂,y₂)}.

Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dan bentuk kuarat memiliki tiga kemungkinan, yakni:
a.       Jika D > 0, maka garis dan parabola berpotongan di dua titik yang merupakan himpunan penyelesaian.
b.      Jika D = 0, maka garis dan parabola berpotongan di satu titik yang merupakan himpukan penyelesaian.
c.       Jika D < 0, maka garis dan parabola tidak berpotongan sehingga tidak mempunyai himpunan penyelesaian atau { }.

Contoh Soal
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
            y = x – 3
            y = x² − 4x + 3  adalah ...

Pembahasan
Substitusikan y = x – 3 ke y = x² − 4x + 3, diperoleh:
x – 3 = x² − 4x + 3
⇔  − x² + 5x – 6 = 0
⇔     x² – 5x + 6 = 0
⇔  (x – 2) (x – 3) = 0
⇔  x₁ = 2 atau x₂ = 3

Untuk x₁ = x² => y₁ = 2 −3 = − 1
Untuk x₂ = 3 => y₂ = 3 – 3 = 0
Jadi, himpunan penyelesaian {(2, −1), (3, 0)}.

C. Sistem Persamaan Kuadrat (SPK)

Sistem persamaan kuadrat dengan variabel x dan y secara umum dinyatakan sebagai berikut:
            y = ax² + bx + c
            y = px² + qx + r
dengan a, b, c, p, q, r adalah bilangan real.

Langkah-langkah menyelesaikan SPK
a.      Substitusikan persamaan yang satu ke persamaan yang lainnya sehingga terbentuk persamaan kuadrat.
b.     Tentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk sehingga diperoleh himpunan penyelesaian: {(x₁, y₁) , (x₂, y₂}.
Himpunan penyelesaian sistem persamaan kuadrat memiliki enam kemungkinan, yaitu:
1. Jika D > 0, maka kedua parabola berpotongan di dua titik yang merupakan
    himpunan penyelesaian.
2. Jika D = 0, maka kedua parabola berpotongan di satu titik (bersinggungan) yang
    merupakan himpunan penyelesaian.
3. Jika D < 0, maka kedua parabola tidak berpotongan sehingga tidak mempunyai
    himpunan penyelesaian atau { }.
4. Jika a = p , b ≠ q, maka kedua parabola berpotongan di satu titik yang merupakan
    himpunan penyelesaian.
5. Jika a = p , b = q dan c ≠ r, maka kedua parabola tidak berpotongan sehingga
    himpunan penyelesaian { }.
6. Jika a = p , b ≠ q dan c = r, maka kedua parabola berimpit sehingga anggota himpunan
    penyelesaiannya tak berhingga banyaknya.

Contoh Soal
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
            y = x² − 2x – 3
            y = x² − 2x + 5     adalah ...

Pembahasan
      x² − 2x – 3 = x² − 2x + 5
⇔         2x² – 8 = 0
⇔      2(x² – 4) = 0
⇔  2 (x + 2) (x – 2) = 0
       x = − 2 atau x = 2
untuk x = − 2  ⇒ y = – 2x – 3
⇔ y = (−2)² − 2 (−2) −3
⇔ y = 4 + 4 – 3
⇔ y = 5
untuk x = 2      ⇒ y = x² − 2x – 3
                  ⇔ y = (2)² − 2 (2) – 3
⇔ y = 4 4 – 3  
⇔ y = − 3

Jika, himpunan penyelengannya adalah {(−2,5), (2,−3)}.




Sumber
Labels: Matematika

Thanks for reading Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat - 1. Please share...!

Back To Top