Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang
Contoh
Pada gambar berikut ini, titik P pada bidang DCFE, titik Q dan R pada bidang ABCD. Lukislah garis potong antara bidang DCFE dan bidang yang melalui titik-titik P, Q, dan R.
Jawab:
a. Buat garis QR
memotong garis CD yang merupakan garis tumpuan bidang ABCD dan
bidang DCFE. Perpotongan garis ini adalah titik H.
b. Buatlah garis PH.
c. Terbentuklah bidang PQR.
Bidang ini berimpit dengan bidang UQST.
d. Garis g pada gambar
merupakan garis potong antara bidang DCFE dan bidang yang melalui
titik-titik P, Q, dan R.
Menggambar Bangun Ruang
Contoh
Gambarlah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm, ABFE
frontaldan AB frontal horizontal, sudut surut 40° dan perbandingan
proyeksi ¾!
Jawab:
Langkah-langkahnya:
1. Gambarlah bidang frontal ABFE
berbentuk persegi dengan panjang sisi 4 cm. Sisi AB frontal horizontal.
2. Tentukan panjang garis
ortogonal, yaitu panjang AD.
Panjang AD = ¾ × 4 cm = 3 cm.
Gambarlah garis AD ini dengan panjang 3 cm dan membentuk sudut 40°
terhadap garis frontal AB.
3. Gambar bidang sisi alas ABCD
berbentuk jajargenjang.
4. Gambarlah garis-garis vertikal CG dan DH yang masing-masing sejajar dan sama panjang dengan AE, yaitu 4 cm.
6. Hubungkan titik-titik E,
F, G, dan H sehingga membentuk jajargenjang
EFGH.
Terbentuklah gambar kubus ABCD.EFGH.
Untuk menggambar bangun ruang lain seperti balok, caranya
sama seperti menggambar kubus tersebut.
Thanks for reading Latihan - Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang - 2. Please share...!