Deposito adalah suatu sistem penyimpanan dana di bank, dimana nasabah terikat pada waktu pengambilan dana simpanan. Bunga deposito menerapkan sistem bunga majemuk dengan periode selama satu tahun atau dengan tabel khusus yang disiapkan pihak bank.
Beberapa
istilah dalam deposito:
1. Nilai
akhir, adalah
besarnya dana pada saat pengembalian
2. Nilai
Tunai, adalah
besarnya modal yang sisetorkan pada penyelenggara deposito
3. Hari
Valuta, adalah
hari disaat dilakukannya pengambilan dana.
Untuk
pemahaman lebih lanjut, ikutilah contoh soal berikut ini:
1) Pak Rama
mendepositokan sejumlah dana selama dua tahun dengan suku bunga majemuk 10% setahun. Jika pada hari
valuta, pak Rama menerima uang sebesar Rp. 15.000.000, maka berapa nilai tunai yang disetorkan pak
Rama?
Jawab:
Diketahui:
n = 2 tahun
Mn = Rp. 15.000.000
b = 10% = 0,1
Ditanya: Mo ... ?
Maka Mn
= Mo (1+ i)n
15.000.000 = Mo
(1+ 0,1)2
15.000.000 = Mo
(1,1)2
15.000.000 = Mo
(1,21)
Jadi
nilai tunai yang disetorkan pak Rama adalah Rp. 12.396.694.
2) 3,5 tahun lagi bu Arini ingin memiliki uang sejumlah Rp.
20.000.000. Untuk itu ia mendepositokan uangnya pada suatu bank dengan bunga
majemuk 6% setahun untuk jangka waktu tersebut. Berapa nilai tunai yang
disetorkan bu Arini agar keinginannya terwujud?
Jawab:
Diketahui :
n = 3,5 tahun
Mn = Rp. 20.000.000
b = 6% = 0,06
Ditanya : Mo …. ?
Maka Mn = Mo (1+ i)n
(1 + 0,5b)
20.000.000 = Mo (1+ 0,06)3 (1 + (0,5)(0,06))
20.000.000 = Mo (1,06)3 (1 + 0,03)
20.000.000 = Mo (1,191016)(1,03)
20.000.000 = Mo (1,22674648)
Jadi
nilai tunai yang disetorkan bu Arini adalah Rp. 16.303.287.
Sumber
Thanks for reading Bunga Majemuk – 1. Please share...!