Bentuk akar merupakan salah satu contoh bilangan irrasional. Bentuk ini pada awalnya sering diasumsikan sebagai produk dari teorema Pythagoras.
Sebagai contoh :
√5 adalah bentuk akar, karena √5
adalah bilangan irrasional
√4 adalah bukan bentuk akar, karena √4
= 2 adalah bilangan rasional
adalah bentuk akar, karena adalah bilangan irrasional
adalah bukan bentuk akar, karena adalah bilangan rasional
Jika √a bukan bentuk akar, maka √a
merupakan operasi penarikan akar yang hasilnya merupakan sebuah bilangan
rasional. Dalam hal ini berlaku : Untuk a
dan n adalah bilangan real tak
negatif , maka
Jika √a = n maka a
= n2
Sehingga : √25 bukan bentuk akar,
karena √25 = 5 dimana √25 = 52.
Bentuk akar dibagi dalam dua jenis,
yakni bentuk akar murni, misalnya 3√2, 5√7, 4√5 dan lain lain, serta bentuk
akar campuran, misalnya 3 2 , 5 7 , 43 5 dan lain lain.
Bentuk campuran ini merupakan hasil perkalian
antara bilangan rasional dan irrasional.
Namun beberapa bentuk akar dapat
disederhanakan, seperti diuraikan pada contoh-contoh soal berikut ini:
1. Sederhanakanlah
Alternatif Pembahasan
2. Sederhanakanlah
Alternatif Pembahasan
Sifat-sifat operasi aljabar pada
bentuk akar.
Untuk a dan b bilangan real tak
negatif serta m dan n adalah bilangan real sembarang, maka
berlaku:
Untuk memahami uraian di atas,
ikutilah contoh-contoh soal berikut ini:
1. Sederhanakanlah:
Alternatif Pembahasan
2. Sederhanakanlah :
Alternatif Pembahasan
Sumber
Thanks for reading Bentuk Akar. Please share...!