Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jaajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri atas baris-baris atau kolom-kolom.
Pada awalnya
matriks dimaksudkan sebagai bentuk lain dari penulisan data-data sebauh tabel.
Sebagai
contoh diberikan sebuah tabel ketidakhadiran tiga orang siswa pada belajar tambahan
selama tiga hari (Senin, Selasa, Rabu), yakni sebagai berikut:
|
Senin |
Selasa |
Rabu |
Amir |
3 |
2 |
1 |
Budi |
2 |
0 |
5 |
Wati |
2 |
1 |
1 |
Sehingga
bentuk umum matriks dapat ditulis sebagai berikut :
Baris dari
suatu matriks adalah elemenelemen yang disusun mendatar.
Kolom dari
suatu matriks adalah elemenelemen yang disusun tegak.
Ordo atau
ukuran dari suatu matriks A ditentukan oleh banyaknya baris (m baris) dan banyaknya
kolom (n kolom) dan ditulis Am×n.
Terdapat
beberapa jenis matriks, yaitu:
(1)
Matriks
baris yaitu matriks yang terdiri dari satu baris saja
Contoh:
A
= [3 5 –4 0] Matriksa A berordo (1 × 4)
B
= [0 1 3] Matriksa
B berordo (1 × 3)
(2) Matriks kolom yaitu matriks yang
terdiri dari satu kolom saja
Contoh:
(3) Matriks persegi yaitu matriks yang
banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom
Contoh:
Pada matriks persegi
terdapat diagonal utama yaitu elemen-elemen yang terletak pada garis hubung a1n dan ann.
Untuk matriks A di atas unsur-unsur
diagonal utamanya adalah 2,
–1, 6 Sedangkan diagonal samping adalah elemen-elemen yang terletak pada garis hubung a1n dan an1.
Pada matriks A di atas, unsur-unsur diagonal samping adalah 4, –1, 0.
(4) Matriks segitiga atas adalah matriks
persegi dengan elemen-elemen yang berada di atas diagonal utama semuanya bernilai nol. Matriks
segitiga bawah adalah matriks
persegi dengan elemen-elemen yang berada dibawah diagonal utama semuanya bernilai nol.
Contoh:
Pada contoh di atas, A adalah matriks
segitiga atas dan B adalah matiks segitiga bawah.
(5)
Matriks diagonal adalah matriks persegi
yang elemen-elemennya semuanya bernilai nol kecuali elemen-elemen pada diagonal
utama
Contoh:
(6)
Matriks identitas adalah matriks
diagonal yang elemen-elemen pada diagonal utama semuanya bernilai 1, matriks
ini biasa dilambangkan dengan I
Contoh:
(7) Matriks datar adalah matriks yang
banyaknya baris lebih besar daripada banyaknya kolom sedangkan matriks tegak adalah matriks yang
banyaknya kolom lebih besar
daripada banyaknya baris
Contoh:
Pada contoh
di atas, A adalah matriks datar dan B adalah matriks tegak. Transpos
dari matriks Am×n adalah sebuah matriks At berordo n × m yang didapat dengan cara mengubah elemen baris menjadi
kolom atau sebaliknya.
Sebagai contoh matriks transpose-nya adalahtranspose-nya adalah.
Jika suatu matriks sama dengan transposnya, maka
dikatakan matriks itu simetris atau setangkup.
Selanjutnya matriks A
dan B dikatakan sama ( A = B ) jika dan hanya jika ordonya sama
dan elemen-elemen yang seletak nilainya sama.
Sebagai contoh, terdapat empat matriks sebagai berikut :
Matriks A dan B tidak sama, walaupun ordonya dan unsur-unsurnya
sama (tetapi tidak seletak).
Matriks A dan C sama, ditulis A = C, karena ordonya sama dan elemen-elemen yang seletak nilainya
sama.
Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh soal disertai
uraian jawaban, untuk lebih memahami konsep-konsep dasar matriks.
1.
Diketahu matriksdan
Alternatif Pembahasan :
A = Bt
Maka : 2b = 6 → b = 3
b = 3c → 3 = 3c → c
= 1
6c = 4d
→ 6(1) = 4d → d = 6/4
= 3/2
Jadi
nilai elemen matriks A baris ke dua
kolom ke 3 adalah d = 3/2
.
Sumber
Thanks for reading Mengenal Matriks. Please share...!