Jika
kumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat 9 pembagian dan
tiap pembagian itu dinamakan desil. Desil data berkelompok ditentukan dengan
rumus :
dimana Di
adalah pada datum ke .
Keterangan :
Li
= Tepi bawah kelas Desil ke - i
p = panjang
kelas interval
Fi
= frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas Desil ke - i
fi
= frekuensi kelas Desil ke - i
n = banyak
datum
i = 1, 2, 3,
…, 9.
Contoh:
Tentukan D3 dan D8 data berat badan 50
orang siswa SMA Merdeka pada tabel berikut.
Alternatif Penyelesaian:
Langkah awal
sama halnya pada kuartil, kita tambahkan kolom Frekuensi Kumulatif (F).
Jadi, letak D3 pada interval kelas :
41 – 45 (Frekuensi kumulatif 19, berarti letak data ke- 11 sampai ke-19).
L3 = 41 – 0,5 = 40,5
p = 5, F = 10, dan f = 9
sehingga
diperoleh Desil ke-3 (D3) adalah:
Jadi, desil
ketiga (D3) berat badan siswa SMA Merdeka adalah 43,28 kg.
Letak D8 pada datum ke Jadi, letak D8 pada interval kelas : 51 – 55 (Frekuensi
kumulatif 43, berarti letak data ke-34 sampai ke-43)
L8 = 51 – 0,5 = 50,5 ,
p = 5, F = 33, dan f = 10
sehingga
diperoleh Desil ke-8 (D8) adalah:
Jadi, desil
kedelapan (D8) berat badan siswa SMA Merdeka adalah 54 kg.
Sumber
Thanks for reading Desil. Please share...!