A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan kalian dapat menentukan kedudukan dua lingkaran, menentukan persamaan berkas lingkaran, dan menyelesaikan masalah terkait kedudukan dua lingkaran.
B. Uraian
Materi
1. Kedudukan Dua Lingkaran
Misalkan
terdapat dua buah lingkaran L1 dan L2, dimana
L1
≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴1𝑥 + 𝐵1𝑦 + 𝐶1 = 0, dengan pusat P1 dan jari-jari 𝑟1.
L2
≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴2𝑥 + 𝐵2𝑦 + 𝐶2 = 0, dengan pusat P2 dan jari-jari 𝑟2.
Kedudukan
dari kedua lingkaran L1 dan L2 ada beberapa kemungkinan, yaitu:
a. Dua
lingkaran berpotongan
Perhatikan
gambar di samping!
Lingkaran L1
dan L2 berpotongan di dua titik, D dan E. Segmen garis DE disebut tali
busur sekutu.
Perhatikan
segitiga DP1P2. Dalam ketaksamaan segitiga diketahui bahwa jumlah
dua sisi segitiga selalu lebih besar dari pada sisi ketiganya. Berdasarkan hal
tersebut, maka dua lingkaran berpotongan jika jarak
P1P2 < r1
+ r2
Ada dua
kemungkinan untuk dua lingkaran saling bersinggungan, yaitu bersinggungan luar
atau bersinggungan dalam.
Pada gambar
di samping ditunjukkan dua lingkaran yang saling bersinggungan luar. Hal
ini dapat terjadi jika jarak antara kedua pusat lingkaran sama dengan jumlah
jari-jari kedua lingkaran tersebut.
Bersinggungan
Luar:
P1P2 = r1 + r2
Pada gambar
di samping ditunjukkan dua lingkaran yang saling bersinggungan dalam.
Hal ini
dapat terjadi jika jarak antara kedua pusat lingkaran sama dengan selisih
jari-jari kedua lingkaran tersebut.
Bersinggungan
dalam:
P1P2 = |r1
– r2|
c. Dua
lingkaran tidak berpotongan atau bersinggungan
Pada gambar di samping ditunjukkan dua
lingkaran yang tidak berpotongan atau bersinggungan. Hal ini dapat terjadi jika
jarak antara kedua pusat lingkaran lebih besar daripada jumlah jari-jari kedua
lingkaran tersebut.
Tidak
Berpotongan :
P1P2 > r1 + r2
d. Dua
lingkaran berpotongan tegak lurus (Orthogonal)
Dua lingkaran dikatakan berpotongan orthogonal
(tegak lurus) jika garis singgung kedua lingkaran yang melalui titik potong
kedua lingkaran membentuk sudut 90° (atau saling tegak lurus), seperti yang ditunjukkan pada gambar di
samping.
Dua lingkaran berpotongan tegak lurus jika
dipenuhi syarat kuadrat jarak antara pusat kedua lingkaran (P1P22)
sama dengan jumlah kuadrat jari-jarinya (r12 + r22).
Dua
lingkaran orthogonal: (P1P2)2
= r12 + r22.
Catatan:
Jika lingkaran L1 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴1𝑥 + 𝐵1𝑦 + 𝐶1 = 0 dan lingkaran L2 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴2𝑥 + 𝐵2𝑦 + 𝐶2 = 0, maka kedua lingkaran juga akan berpotongan tegak lurus jika
memenuhi syarat:
2A1A2
+ 2B1B2 = C1 + C2
e. Lingkaran L2 memotong dan
membagi dua sama besar lingkaran L1
Gambar di samping menunjukkan lingkaran L2
membagi dua sama besar lingkaran L1. Hal ini terjadi jika dipenuhi
syarat kuadrat jarak antara pusat kedua lingkaran (P1P22)
sama dengan selisih kuadrat jari-jarinya (r22 –
r12).
Lingkaran
L2 memotong dan membagi dua sama besar lingkaran L1:
(P1P2)2
= r22 – r12
Contoh 1.
Tunjukkan
bahwa lingkaran 𝑥2
+ 𝑦2 −
16𝑥 −20𝑦
+ 115 = 0 dan lingkaran 𝑥2 + 𝑦2
+ 8𝑥 − 10𝑦
+ 5 = 0 saling
bersinggungan dan carilah titik singgungnya.
Jawab
Misalkan
kedua lingkaran adalah L1 dan L2.
Untuk
menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dibandingkan jarak
antara pusat P1P2 dengan jumlah jari-jari
kedua lingkaran r1 + r2.
Jarak P1P2
= jarak antara titik (8, 10) dan (–4, 5)
Jumlah
jari-jari r1 + r2 = 7 + 6 = 13
Karena P1P2
= r1 + r2, maka kedua lingkaran bersinggungan
luar.
Untuk
menentukan koordinat titik singgung kedua lingkaran dapat digunakan rumus
perbandingan segmen garis berikut ini.
P1Q : QP2 = 7 : 6
Jadi
koordinat titik singgung kedua lingkaran adalah .
Contoh 2.
Diketahui
lingkaran L1 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 6𝑥 + 5 = 0 dan L2 ≡ 𝑥2 + 𝑦2
− 4𝑥 = 0. Selidiki, apakah kedua lingkaran tersebut
berpotongan?
Jawab
Untuk
menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dibandingkan jarak
antara pusat P1P2 dengan jumlah jari-jari
kedua lingkaran r1 + r2.
Jarak P1P2
= jarak antara titik (–3, 0) dan (2 , 0).
Jumlah
jari-jari r1 + r2 = 2 + 2 = 4
Karena P1P2
> r1 + r2, maka kedua lingkaran tidak
saling berpotongan.
Contoh 3.
Diketahui
dua lingkaran 𝐿1 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 − 4𝑥 − 1 = 0 dan lingkaran 𝐿2 ≡ 𝑥2
+ 𝑦2 −
8𝑥 + 2𝑦 − 3 = 0. Tentukan banyak garis
singgung persekutuan dari dua lingkaran tersebut.
Jawab
Untuk
mengetahui banyak garis singgung persekutuan dua lingkaran, kita perlu
mengetahui kedudukan kedua lingkaran.
Untuk
menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dihitung jarak antara
pusat P1P2 ,r1 + r2, dan |𝑟1 − 𝑟2|.
Jarak P1P2
= jarak antara titik (2, 0) dan (4, –1).
Karena P1P2
= |𝑟1 − 𝑟2|, maka kedua lingkaran bersinggungan dalam.
Dua
lingkaran yang bersinggungan dalam hanya dapat dibuat satu garis singgung
persekutuan.
“Sumber Informasi”
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 4: Kedudukan Dua Lingkaran. Please share...!