Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Kegiatan Pembelajaran 4: Kedudukan Dua Lingkaran

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan kalian dapat menentukan kedudukan dua lingkaran, menentukan persamaan berkas lingkaran, dan menyelesaikan masalah terkait kedudukan dua lingkaran.

B. Uraian Materi

1.    Kedudukan Dua Lingkaran

Misalkan terdapat dua buah lingkaran L1 dan L2, dimana

L1𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴1𝑥 + 𝐵1𝑦 + 𝐶1 = 0, dengan pusat P1 dan jari-jari 𝑟1.

L2𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴2𝑥 + 𝐵2𝑦 + 𝐶2 = 0, dengan pusat P2 dan jari-jari 𝑟2.

Kedudukan dari kedua lingkaran L1 dan L2 ada beberapa kemungkinan, yaitu:

a.     Dua lingkaran berpotongan

Perhatikan gambar di samping!

Lingkaran L1 dan L2 berpotongan di dua titik, D dan E. Segmen garis DE disebut tali busur sekutu.

Perhatikan segitiga DP1P2. Dalam ketaksamaan segitiga diketahui bahwa jumlah dua sisi segitiga selalu lebih besar dari pada sisi ketiganya. Berdasarkan hal tersebut, maka dua lingkaran berpotongan jika jarak

P1P2 < r1 + r2

 b.    Dua lingkaran bersinggungan

Ada dua kemungkinan untuk dua lingkaran saling bersinggungan, yaitu bersinggungan luar atau bersinggungan dalam.

Pada gambar di samping ditunjukkan dua lingkaran yang saling bersinggungan luar. Hal ini dapat terjadi jika jarak antara kedua pusat lingkaran sama dengan jumlah jari-jari kedua lingkaran tersebut.

Bersinggungan Luar:

P1P2 = r1 + r2

Pada gambar di samping ditunjukkan dua lingkaran yang saling bersinggungan dalam.

Hal ini dapat terjadi jika jarak antara kedua pusat lingkaran sama dengan selisih jari-jari kedua lingkaran tersebut.

Bersinggungan dalam:

P1P2 = |r1 – r2|

 

c.      Dua lingkaran tidak berpotongan atau bersinggungan

Pada gambar di samping ditunjukkan dua lingkaran yang tidak berpotongan atau bersinggungan. Hal ini dapat terjadi jika jarak antara kedua pusat lingkaran lebih besar daripada jumlah jari-jari kedua lingkaran tersebut.

Tidak Berpotongan :

P1P2 > r1 + r2

 

d.    Dua lingkaran berpotongan tegak lurus (Orthogonal)

Dua lingkaran dikatakan berpotongan orthogonal (tegak lurus) jika garis singgung kedua lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran membentuk sudut 90° (atau saling tegak lurus), seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping.

Dua lingkaran berpotongan tegak lurus jika dipenuhi syarat kuadrat jarak antara pusat kedua lingkaran (P1P22) sama dengan jumlah kuadrat jari-jarinya (r12 + r22).

Dua lingkaran orthogonal: (P1P2)2 = r12 + r22.

Catatan:

Jika lingkaran L1𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴1𝑥 + 𝐵1𝑦 + 𝐶1 = 0 dan lingkaran L2𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴2𝑥 + 𝐵2𝑦 + 𝐶2 = 0, maka kedua lingkaran juga akan berpotongan tegak lurus jika memenuhi syarat:

2A1A2 + 2B1B2 = C1 + C2

 

e.      Lingkaran L2 memotong dan membagi dua sama besar lingkaran L1

Gambar di samping menunjukkan lingkaran L2 membagi dua sama besar lingkaran L1. Hal ini terjadi jika dipenuhi syarat kuadrat jarak antara pusat kedua lingkaran (P1P22) sama dengan selisih kuadrat jari-jarinya (r22r12).

Lingkaran L2 memotong dan membagi dua sama besar lingkaran L1:

(P1P2)2 = r22 – r12

 

Contoh 1.

Tunjukkan bahwa lingkaran 𝑥2 + 𝑦2 − 16𝑥 −20𝑦 + 115 = 0 dan lingkaran 𝑥2 + 𝑦2 + 8𝑥 − 10𝑦 + 5 = 0 saling bersinggungan dan carilah titik singgungnya.

Jawab

Misalkan kedua lingkaran adalah L1 dan L2.

Untuk menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dibandingkan jarak antara pusat P1P2 dengan jumlah jari-jari kedua lingkaran r1 + r2.

Jarak P1P2 = jarak antara titik (8, 10) dan (–4, 5)

Jumlah jari-jari r1 + r2 = 7 + 6 = 13

Karena P1P2 = r1 + r2, maka kedua lingkaran bersinggungan luar.

Untuk menentukan koordinat titik singgung kedua lingkaran dapat digunakan rumus perbandingan segmen garis berikut ini.

P1Q : QP2 = 7 : 6

Jadi koordinat titik singgung kedua lingkaran adalah .

 

Contoh 2.

Diketahui lingkaran L1𝑥2 + 𝑦2 + 6𝑥 + 5 = 0 dan L2𝑥2 + 𝑦2 − 4𝑥 = 0. Selidiki, apakah kedua lingkaran tersebut berpotongan?

Jawab

Untuk menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dibandingkan jarak antara pusat P1P2 dengan jumlah jari-jari kedua lingkaran r1 + r2.

Jarak P1P2 = jarak antara titik (–3, 0) dan (2 , 0).

Jumlah jari-jari r1 + r2 = 2 + 2 = 4

Karena P1P2 > r1 + r2, maka kedua lingkaran tidak saling berpotongan.

Contoh 3.

Diketahui dua lingkaran 𝐿1𝑥2 + 𝑦2 − 4𝑥 − 1 = 0 dan lingkaran 𝐿2𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑥 + 2𝑦 − 3 = 0. Tentukan banyak garis singgung persekutuan dari dua lingkaran tersebut.

Jawab

Untuk mengetahui banyak garis singgung persekutuan dua lingkaran, kita perlu mengetahui kedudukan kedua lingkaran.

Untuk menentukan jenis kedudukan kedua lingkaran, maka perlu dihitung jarak antara pusat P1P2 ,r1 + r2, dan |𝑟1𝑟2|.

Jarak P1P2 = jarak antara titik (2, 0) dan (4, –1).

Karena P1P2 = |𝑟1𝑟2|, maka kedua lingkaran bersinggungan dalam.

Dua lingkaran yang bersinggungan dalam hanya dapat dibuat satu garis singgung persekutuan.


 

“Sumber Informasi”

Labels: Matematika

Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 4: Kedudukan Dua Lingkaran. Please share...!

Back To Top