2.1 Perhitungan di Segitiga
Sebarang
Sumber
Jika diketahui segitiga sebarang, sekarang kita akan mempelajari
teknik menghitungan panjang sisi, potongan garis di dalam segitiga dan besar
sudut. Teknik yang dipakai adalah membagi segitiga sebarang menjadi segitiga
siku-siku.
2.2 Aturan Kosius dan Sinus
Ada dua rumus yang terkenal (penggunaannya sangat sering), yaitu
rumus sinus dan rumus cosinus.
Sifat 2.1 Aturan Kosinus
Pada
∆ ABC
dengan sisi a, bc dan sudut α, β, γ (posisi seperti biasa), maka:
a2
= b2 + c2 – 2bc cos α
b2
= a2 + c2 – 2ac cos β
c2
= a2 + b2 – 2ab cos γ
Sifat 2.2 Aturan Sinus
Pada
∆ ABC
dengan sisi a, bc dan sudut α, β, γ (posisi seperti biasa), maka:
Aturan
Pemakaian Aturan Sinus dan Kosinus
Seperti kita
ketahui ada beberapa cara membuat sebuah segitiga, yaitu:
a. tiga sisi diketahui
Gunakanrumus
kosinus untuk mencari ukuran salah satu sudut, kemudian dapat menggunakan rumus
kosinus yang lain, atau rumus sinus.
b. dua sisi diketahui
Dalam halam hal
ini harus ada satu sudut yang dikehui, misalkan:
(i) sudut yang diapit
Gunakan rumus kosinus untuk mencari sisi
ketiga.
(ii) sudut
lainnya
Gunakan rumus sinus untuk mencari satu
sudut lagi.
c. satu sisi diketahui
Dalam hal ini harus ada dua sudut yang
diketahui (maka ketiga sudut diketahui). Gunakan rumus sinus untuk mencari panjang
sisi.
2.3 Bering (Materi Pengayaan)
Bering (bahasa
Inggris: Bearing) adalah salah salah satu cara mencari posisi di laut. Salah
satu alat yang sangat berguna adalah kompas (jarum penunjuk dengan maknit) yang
selalu menunjuk ke arah utara. Oleh karena itu arah utara selalu menjadi acuan.
Karena kutub Utara sangat jauh, maka pada setiap titik, arah Utara dianggap
sejajar.
Gambar : Bering antara dua titik.
Dengan acuan
titik tertentu, posisi suatu titik lain hanya disebutkan dengan besar sudut
antara arah utara dengan garis ke arah titik yang lain dihitung dari arah utara
searah jarum jam.
Sebagai Contoh,
dari titik P, bering titik Q adalah 75ᵒ dan selalu ditulis dengan
tiga angka, 075ᵒ. Oleh karena itu ada buku yang menyebut ini sebagai Arah Tiga
Angka. Sedangkan dari titik Q, bering titik P adalah 360ᵒ – (180ᵒ
– 75ᵒ) = 255ᵒ.
2.4 Luas Segitiga
Luas segitiga dapat dicari dengan menggunakan rumus ½ × alas ×
tinggi. Jika informasi mengenai ketiga sisi dan ketiga sudut telah diketahui,
panjang garis tinggi dengan mudah dapat dihitung. Persoalannya, dapatkan kita
menghitung luas segitiga dengan informasi secukupnya, yaitu jika diketahui:
a. ketiga sisi segitiga
b. dua sisi satu sudut
c. satu sisi dan sudut.
2.5 Lingkaran Luar, Dalam
dan Lingkaran Singgung
Ada tiga jenis lingkaran masing-masing adalah:
a. Lingkaran luar
segitiga, yaitu lingkaran yang melalui ke tiga titik sudut segitiga.
b. Lingkaran dalam
atau lingkaran singgung, yaitu lingkaran yang menyinggunakan ke tiga sisi
segitiga.
c. Lingkaran
singgung luar, yaitu lingkaran yang menyinggunakan salah satu sisi segitiga dan
perpanjangan dua sisi lainnya.
Lingkaran Luar
Sifat 2.3 Jari-jari lingkaran luar
Jari-jari
lingkaran luar R dari segitiga ABC dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Dengan
L luas segitiga atau menggunakan rumus:
Rumus kedua dapat digunakan untuk mencari jari-jari lingkaran luar
jika satu sisi dan sudut dihadapannya diketahui.
Seringkali
kita lupa apakahatau . Tetapi jika kita tahu bahwa sin tidak berdimensi,
maka dengan mudah kita dapat menentukan bahwa.
Lingkaran Dalam
Sifat 2.4 Panjang jari-jari lingkaran dalam suatu segitiga.
Panjang
jari-jari lingkaran dalam r segitiga ABC dapat dihitung dengan
rumus:
Dengan
L menyatakan luas segitiga dan s setengah keliling segitiga.
Lingkaran Singgung Luar Segitiga
Sifat 2.5 Panjang jari-jari lingkaran singgung luar.
Panjang
jari-jari lingkaran singgung luar segitiga ABC yang menyinggung sisi a
(dan perpanjangan sisi iannya), sisi b dan sisi c masing-masing
adalah:
2.6 Segi n Sebarang
dan Segi n Beraturan
Masalah pada segi n, dengan n = 4, 5, 6, ... , dapat
kita pindahkan menjadi masalah segitiga yaitu dengan membagi segi n
manjadi beberapa segitiga. Sebagai contoh, sudut dalam segi n
dapatdihitung sebagai jumlah sudut dalam beberapa segitiga. Demikian pula luas
segi n, dengan n = 4, 5, 6 , ... , dapat dihitung melalui luas
segitiga.
Segi Empat Tali Busur
Nanti dapat kita lihat, bahwa lingkaran dapat ditentukan melalui
tiga titik. Jika diketahui empat titik, tidak harus ada lingkaran yang melalui
ke empat titik tersebut. Oleh karena itu segiempat tidak selalu mempunyai
lingkaran luar. Segiempat yang mempunyai lingkaran luar disebut segi empat tali
busur. Ciri segiempat tali busur adalah jumlah sudut berhadapannya sama dengan
180ᵒ.
Segi n Beraturan
Jika keliling lingkaran dibagi menjadi n sama besar dan
kemudian kita bentuk segi n, maka terbentuk segi n beraturan.
Dengan menggunakan pembagian menjadi n segitiga dengan salah
satu titik sudutnya adalah pusat linhkaran, kita dapat menghitung berbagai
besaran segi n, misalkan besar sudut dalam (∠CAB), keliling, luas dan lain sebagainya.
Sudut di pusat lingkaran dari tiap
segitiga adalah 360ᵒ / n.
Karena tiap segitiga adalah sama kaki, maka besar sudut kaki di segitiga adalah
½ (180ᵒ – 360ᵒ/n).
Sekali lagi, karena tiap segitiga sama dan sebangun, maka besar sudut dalam
segi n (Contoh ∠BAC) adalah:
180ᵒ (n – 2) .
Khususnya,
jika n = 3, maka jumlah sudut tersebut adalah 180ᵒ. Panjang sisi segi n
dapat dihitung melalui rumus sinus, yaitu:
Rangkuman
a. Pada segitiga segitiga
sebarang selalu dapat kita bagi menjadi beberapa segitiga siku-siku sehingga
perhitungan Rumus Phytagoras dapat dilakukan.
b.
Pada segitiga
sebarang berlaku dua rumus istimewa yaitu:
(i) Aturan sinus
Dengan R
jari-jari lingkaran luar segitiga.
(ii) Aturan cosinus
a2 = b2 + c2 – 2bc cos
α
b2
= a2 + c2 – 2ac cos β
c2
= a2 + b2 – 2ab cos γ
dengan a, b, c sisi
segitiga dan α, β dan γ
sudut dalam segitiga.
c.
Rumus luas
segitiga ABC adalah:
Dengan s = ½
(a + b + c).
Rumus kedua
luas dapat dibaca sebagai ½ perkalian dua sisi sinus sudut yang diapit.
d.
Jari-jari
lingkaran luar segitiga dapat dihitung melalui rumus:
f.
Jari-jari lingkaran
singgung luar pada sisi a adalah:
Hal
serupa untuk lingkaran singgung luar pada sisi b dan sisi c
masing-masing adalah:
Sumber
Labels:
Matematika
Thanks for reading Perhitungan di Dalam Segitiga. Please share...!