Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Operasi Pembagian Pada Polinomial


Pembagian polinom pada prinsipnya bersesuaian dengan pembagian pada bilangan.

Sebagai contoh akan kita lakukan pembagian 623 dengan 3 sebagai berikut :

          


Pada pembagian tersebut,

3 dinamakan pembagi

653 dinamakan yang dibagi

217 dinamakan hasil bagi

2 dinamakan sisa pembagian

Sehingga berlaku :

653 = 3 × 217 + 2

 

Pembagian dengan cara diatas dinamakan metoda bersusun. Untuk pembagian polinom, prosesnya memenuhi juga aturan bersusun diatas.

Sebagai contoh akan dilakukan pembagian bentuk polinom (2x3 – 5x2 + 4x + 3) dengan (x – 3) sebagai berikut :



Dalam hal ini :       x – 3 dinamakan pembagi

2x3 – 5x2 + 4x + 3 dinamakan yang dibagi

2x2 + x + 7 dinamakan hasil bagi

24 dinamakan sisa pembagian

 

Sehingga berlaku : 2x3 – 5x2 + 4x + 3 = (x – 3)(2x2 + x + 7) + 24

Sehingga secara umum sifat dari pembagian polinom memenuhi aturan:

Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa

Selain dengan metoda bersusun, pembagian polinom dapat juga dilakukan dengan skema Horner. Sebagai contoh akan dilakukan kembali pembagian bentuk polinom (2x3 – 5x2 + 4x + 3) dengan (x – 3) menggunakan metoda Horner sebagai berikut :




Sehingga didapatkan Hasil Bagi = 2x2 + 1x + 7 dan sisa = 24.

 

Selanjutnya, penggunaan metoda Horner ini mengharuskan pembagi dikelompokkan sebagai berikut :

a.      Pembagian polinom dengan (x – k)

 

Jika polinom F(x) dibagi (x – k) akan memperoleh hasil bagi H(x) dan sisa s maka dalam hal ini berlaku sifat :

F(x) = (x – k) H(x) + s

Untuk x = k memenuhi F(k) = (k – k) H(k) + s

F(k) = (0) + s

F(k) = s

 

Jadi Menurut Teorema Horner :      Hasil bagi = H(x)

Sisa pembagian = F(k).

 

b.     Pembagian polinom dengan (ax – b)

 

Jika polinom F(x) dibagi denganakan memperoleh hasil bagi dan sisa sebagai berikut :

     


    Jadi Menurut Teorema Horner :

 

c.      Pembagian polinom dengan (x – x1)(x – x2)

 

Jika polinom F(x) dibagi dengan (x – x1)(x – x2) akan menghasilkan hasil bagi dan sisa pembagian dengan dua kali tahapan Horner (Horner tingkat dua). Pada tingkat pertama F(x) dibagi dengan (x – x1) menghasilkan hasil bagi H1(x) dan sisa s1. Kemudian pada tingkat kedua hasil bagi H1(x) dibagi lagi dengan (xx2) menghasilkan hasil bagi H2(x) dan sisa s2. Prosesnya adalah sebagai berikut :

F(x) = (x – x1) H1(x) + s1

F(x) = (x – x1)[(x – x2) H2(x) + s2] + s1

F(x) = (x – x1)(x – x2) H2(x) + (x – x1) s2 + s1

 

Bentuk terakhir ini menunjukkan polinom F(x) dibagi dengan (x – x1)(x – x2) akan menghasilkan :           

Hasil bagi = H2(x)

Sisa pembagian = (x – x1) s2 + s1

 

d.     Pembagian polinom dengan ax2 + bx + c = a(x – x1)(x – x2)

 

Merunut dari bentuk c di atas maka hasil bagi dan sisa dari pembagian polinom.

F(x) dengan ax2 + bx + c = a(x – x1)(x – x2) didapat dari proses berikut :

  

Bentuk terakhir ini menunjukkan polinom F(x) dibagi dengan ax2 + bx + c akan menghasilkan :    


Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada contoh soal berikut ini :

 

1.   Tentukanlah hasil bagi dan sisa dari pembagian (x3 – 3x2 – 5x – 3) : (x – 2)  dengan metoda :

(a)  Pembagian Bersusun     (b)  Skema Horner

 

Alternatif Pembahasan :

 

(a)  Dengan pembagian bersusun

 

         

 

Jadi : Hasil bagi = x2x – 7

Sisa = –17

 

(b)  Skema Horner

 

         


Hasil Bagi = 1x2 – 1x – 7 = x2x – 7
Sisa = –17

 

 

Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Operasi Pembagian Pada Polinomial. Please share...!

Back To Top