1. Pengertian Vektor
Vektor adalah ruas garis berarah, sehingga suatu vektor memiliki panjang dan arah. Menyatakan vektor dapat dengan satu huruf kecil atau dua huruf besar.
Sedangkan vektor nol adalah vektor yang memiliki panjang nol satuan dan tidak mempunyai arah (dilambangkan dengan) sehingga gambarnya berupa sebuah titik.
Sebagai Contoh:
Sebuah balok ABCD.EFGH seperti gambar di samping
memiliki panjang rusuk AB = 4 cm, AD = 2 cm dan AE = 5 cm, maka panjang vektordapat dicari dengan rumus.
Dua vektor dikatakan sama
jika panjangnya sama dan arahnya juga sama.
Sebagai contoh pada
sebuah kubus ABCD.EFGH terdapat titik
P perpotongan diagonal EFGH dan titik Q perpotongan diagonal ABCD (Seperti gambar berikut
ini).
Pada kubus tersebut tampak bahwa.
2. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Vektor
Terdapat dua metoda
penjumlahan vektor yaitu metoda segitiga dan metoda jajar genjang.
Misalkan dua vektordan
seperti gambar di
samping, maka vektor hasil dari
dapat ditentukan dengan
metoda segitiga dan metoda jajar genjang seperti gambar berikut ini:
Vektor negatif ditulis
yaitu vektor yang
panjangnya sama dengan pajang vektor
tetapi arahnya
berlawanan dengan arah vektor
.
Sehingga pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negatifnya atau.
Sebagai contoh dua vektordan
diatas, maka vektor
resultan dari
dan
dapat digambar sebagai berikut.
Cara segitiga
Cara jajaran genjang
Untuk
pemantapan lebih lanjut, ikutilah contoh soal berikut ini:
1. Dari
vektor-vektor pada gambar berikut ini, diketahui panjang vektor, vektor
dan vektor
. Lukislah vektor hasil dari dengan metoda :
(a) Metoda Segitiga
(b) Metoda Jajar GenjangAlternatif Pembahasan :
(a) Metoda Segitiga
(b) Metoda Jajar Genjang
2.
Vektor-vektor
disamping disusun membentuk jajar genjang. Nyatakanlah
operasi vektor berikut ini sebagai vektor tunggal …
Alternatif Pembahasan :
Sumber
Thanks for reading Tinjauan Vektor Secara Geometris. Please share...!