Setelah
kegiatan pembelajaran kedua ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan perubahan grafik fungsi
trigonometri yang diakibatkan oleh bentuk
fungsi y = a Sin b (x ± c) ± d.
2. Mengidentifikasi grafik fungsi trigonometri y = a sin b (x ± c) ± d.
B. Uraian Materi
Sebagaimana
telah diperoleh pada pembelajaran sebelumnya, bahwa fungsi trigonometri sinus, cosinus dan tangen adalah bentuk fungsi yang periodik. Fungsi periodic adalah fungsi yang sifatnya berulang-ulang secara teratur. Karena
bersifat periodic, berarti ada periodenya.
Periode bisa
kita sebut juga sebagai siklus yaitu pengulanagn hal yang sama setelah suatu
selang tertentu. Fungsi y = sin x akan membentuk siklus/periode setiap
360°.
Hal ini bermakna bahwa setelah x mencapai 360°, maka grafik fungsi y = sin x akan mengulang kembali ke awal.
Supaya lebih jelas kalian bisa melihat dari ilustrasi berikut ini!
1. Grafik
Fungsi Sinus
Ingat kembali bentuk fungsi y = sin x, untuk 0° ≤ 𝑥
≤ 360° sebagai berikut:
Fungsi y = sin x mempunyai nilai
maksimum di y = 1 dan nilai minimum
di y = –1.
Nilai maksimum atau nilai minimum untuk y
= 1, maka y = 1 disebut juga sebagai amplitude
dari grafik fungsi y = sin x.
Perhatikan pula bahwa grafik fungsi y
= sin x mempunyai periode sejauh 3600 untuk membentuk satu gelombang.
a. Misalkan
fungsi 𝑦2 = 2𝑦1 atau 𝑦2 = 2 sin 𝑥, 0° ≤ 𝑥
≤ 360°, maka grafik fungsi nya menjadi seperti berikut:
Berdasarkan
grafik di atas, perhatikan bahwa nilai maksimum y2 = 2 sin x menjadi sama dengan 2 dan nilai minimum menjadi –2. Sedangkan periode
dari y2 = 2 sin x tetap sama dengan 360°.
b. Misalkan
fungsi 𝑦3 = –2𝑦1 atau 𝑦3 = –2 𝑠𝑖𝑛 𝑥, 0° ≤ 𝑥
≤ 360°, maka grafik fungsi nya menjadi seperti berikut:
Berdasarkan grafik diatas
perhatikan bahwa nilai maksimum y3
= –2 sin x menjadi sama dengan 2 dan nilai minimum menjadi –2. Sedangkan periode dari y3 = –2 sin x tetap
sama dengan 3600.
c. Misalkan
fungsi 𝑦4 = 𝑦1 + 2 atau 𝑦4 = sin 𝑥 + 2, 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600, maka grafik fungsinya menjadi
seperti berikut:
Berdasarkan grafik fungsi trigonometri di atas,
maka diperoleh bahwa nilai maksimum y5
= –2 atau nilai maksimum y5
= nilai maksimum y1 – 3 =
1 – 3 = –2.
Sedangkan nilai minimum y5
= –4 atau nilai minimum y5
= nilai minimum y1 – 3 = –1
– 3 = –4.
d. Misalkan
fungsi 𝑦5 = 𝑦1 – 3 atau 𝑦4 = sin 𝑥 – 2, 00 ≤ 𝑥 ≤ 3600, maka grafik fungsinya menjadi seperti berikut:
Berdasarkan grafik fungsi trigonometri di atas, maka diperoleh bahwa nilai maksimum y5 = –2 atau nilai maksimum y5 = nilai maksimum y1 – 3 = 1 – 3 = –2.
Sedangkan nilai minimum y5 = –4 atau nilai minimum y5 = nilai minimum y1 – 3 = –1 – 3 = –4.
e. Misalkan
fungsi , maka
grafik fungsinya menjadi seperti berikut:
Berdasarkan
gambar di atas, maka dapat diperoleh bahwa fungsi y = sin x memotong sumbu -x dititik .
Sedangkan pada grafik y = Sin (x – 300) diperoleh bahwa
titik potong sumbu x memenuhi untuk y
= 0, maka diperoleh untuk:
i.
Sin
(x – 300) = 0 atau x – 300 = 0 atau x = 300, 1500
ii.
Sin
(x – 300) = 0 atau x – 300 = 1800 atau x = 2100
f. Misalkan
fungsi , maka
grafik fungsinya menjadi seperti berikut:
Berdasarkan
gambar di atas, maka dapat diperoleh bahwa fungsi y = sin x memotong sumbu -x dititik .
Sedangkan pada grafik y = Sin (x + 300) diperoleh bahwa
titik potong sumbux memenuhi untuk y =
0, maka diperoleh untuk:
i. Sin
(x + 300) = 0 atau x + 300 = 0 atau x = - 300 ,1500
ii. Sin (x + 300) = 0 atau x + 300 = 1800 atau x = 2100
Sumber
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 2: Grafik Fungsi Trigonometri Bentuk Y = A Sin B (X ± C) ± K. Please share...!