Berdasarkan bahasan di atas, maka dapat kita buat kesimpulan secara umum bahwa grafik fungsi sinus yang dinyatakan dalam bentuk 𝑦 = 𝑘 sin (𝑥 ± 𝛽)° + 𝑐 dapat diperoleh:
a.
Nilai
maksimum fungsi adalah 𝑦 = |𝑘|
+ 𝑐
b.
Nilai
minimum fungsi adalah 𝑦 = –|𝑘|
+ 𝑐
c.
Amplitudo
dari fungsi sama dengan |k|
e.
Jika
(𝑥 + 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 sin 𝑎𝑥 bergeser kekiri sejauh 𝛽
f.
Jika
(𝑥 – 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 sin 𝑎𝑥 bergeser kekanan sejauh 𝛽
g.
Jika
konstanta c > 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑆𝑖𝑛 𝑎𝑥 bergeser ke atas sejauh c
h.
Jika
konstanta c < 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑆𝑖𝑛 𝑎𝑥 bergeser ke atas kebawah c
i.
Grafik
fungsi y = = –𝑘 𝑆𝑖𝑛 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° adalah cerminan grafik fungsi y = 𝑘 𝑆𝑖𝑛 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° terhadap sumbu-x.
Dengan cara yang sama seperti di atas, maka untuk mendapatkan
ilustrasi terkait dengan grafik fungsi cosinus yang dinyatakan dalam bentuk 𝑦 = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 (𝑥 ± 𝛽)° + 𝑐 dapat diperoleh:
a.
Nilai
maksimum fungsi adalah 𝑦 = |𝑘|
+ 𝑐
b.
Nilai
minimum fungsi adalah 𝑦 = –|𝑘|
+ 𝑐
c.
Amplitudo
dari fungsi sama dengan |k|
e.
Jika
(𝑥 + 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎𝑥 bergeser kekiri sejauh 𝛽
f.
Jika
(𝑥 – 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎𝑥 bergeser kekanan sejauh 𝛽
g.
Jika
konstanta c > 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎𝑥 bergeser ke atas sejauh c
h.
Jika
konstanta c < 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎𝑥 bergeser ke atas kebawah c
i.
Grafik
fungsi y = = –𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° adalah cerminan grafik fungsi y = = 𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° terhadap sumbu-x.
Sedangkan untuk grafik tangen untuk mendapatkan ilustrasi
terkait dengan grafik fungsi tangen yang dinyatakan dalam bentuk 𝑦 = 𝑘
𝑇𝑎𝑛 (𝑥 ± 𝛽)° + 𝑐 dapat diperoleh:
a.
Nilai
maksimum fungsi adalah 𝑦 = ∞
b.
Nilai
minimum fungsi adalah 𝑦 = –∞
c.
Amplitudo
dari fungsi sama dengan |k|
e.
Jika
(𝑥 + 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎𝑥 bergeser kekiri sejauh 𝛽
f.
Jika
(𝑥 – 𝛽) maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎𝑥 bergeser kekanan sejauh 𝛽
g.
Jika
konstanta c > 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎𝑥 bergeser ke atas sejauh c
h.
Jika
konstanta c < 0, maka fungsi 𝑦 = 𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎𝑥 bergeser ke atas ke bawah c.
i.
Grafik
fungsi y = = –𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° adalah cerminan grafik fungsi y = = 𝑘 𝑇𝑎𝑛 𝑎(𝑥 ± 𝛽)° terhadap sumbu-x.
Untuk lebih
memahami pembahasan di atas, perhatikan contoh-contoh soal dibawah ini.
Contoh 1
Gambarkan
grafik y = 2 Sin 3(x – 30°) untuk
0 ≤ 𝑥 ≤ 180
Alternatif Penyelesaian:
Langkah - langkah untuk menggambar grafik y = 2 Sin 3(x – 30°) adalah:
a. Pertama
gambarlah dahulu grafik y = sin x dan y = 2 Sin 3x sebagai dasar
b. Nilai maksimum ymax = 2 Sin 3x = 2 (1) = 2 maka ymax = 2 Sin 3(x – 30) = 2 dan nilai ymin = 2 Sin 3x = 2 (–1) = –2 maka ymin = 2 Sin 3(x – 30°) = –2
c. Karena
fungsi y = 2 Sin 3x dan y = 2 Sin 3(x – 30°) mempunyai sudut yang sama. Maka 360° periodenya sama dengan
d. Perhatikan kembali grafik y = sin x, dengan periode sejauh 360°, memotong sumbu-x di titik x = 0°, 180°, 360°. Maka grafik y = Sin 3x dengan periode sejauh 120°, memotong sumbu-x di titik x = 0°, 60°, 120°.
e. Berdasarkan informasi di atas, maka diperoleh grafik y = 2 Sin 3(x – 30°) sebagai berikut:
Contoh 2
Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi
Alternatif Penyelesaian:
Bentuk dasar
dari fungsi trigonometri adalah bentuk 𝑦 = 𝐶𝑜𝑠 𝑥.
a. Nilai
y = cos x mempunyai nilai maksimum sama dengan 1. Maka diperoleh bahwa mempunyai nilai .
Maka bentuk ini merupakan
nilai minimum
b. Nilai
y = cos x mempunyai nilai minimum sama dengan -1. Maka diperoleh bahwa mempunyai nilai .
Maka bentuk ini merupakan nilai maksimum.
Sumber
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 2: Grafik Fungsi Trigonometri Bentuk Y = A Sin B (X ± C) ± K -- 1. Please share...!