A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menentukan ukuran pemusatan data berupa mean, modus dan median, menganalisis ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram serta menggunakannnya untuk menyelesaikan masalah.
B. Uraian
Materi
Dalam
pembicaraan sehari-hari kita sering mendengar teman kita atau orang lain
mengatakan kalimat-kalimat pernyataan seperti:
· “Rata-rata
orang yang bekerja di perusahaan itu datang jam 7 pagi”
· “Eh,
Jangan salah, rata-rata orang yang datang di pestaku waktu itu orang kaya lho!”
· ”rata-rata
orang menonton sinetron pada jam 8 sesudah makan malam”.
Apakah “Rata-rata”
artinya sama dengan “Kebanyakan” ya?
Pertanyaan
kemudian adalah apakah memang benar yang dimaksud “rata-rata” pada
kalimat-kalimat itu menunjukkan arti “rata-rata” yang dimaksud dalam ilmu
statistika?. Bukankah “rata-rata” dalam kalimat itu bisa diganti dengan kata
“kebanyakan”?. Kata “kebanyakan” yang dalam ketiga pernyataan tersebut
dikatakan “rata-rata” diartikan sebagai “modus” yang dalam statistika merupakan
data yang paling sering muncul.
Pernyataan-pernyataan
di atas walaupun tidak menggunakan istilah yang benar dalam statistika, namun
sudah sangat familiar dituturkan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa
ukuran pemusatan data sangat banyak aplikasinya dalam kehidupan nyata kita
sehari-hari.
Pernahkah
kalian menyaksikan secara langsung proses penghitungan suara dalam suatu pesta
demokrasi, misalnya pemilihan kepala desa, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan anggota DPR/DPD, atau pemilhan
Presiden? Panitia membuka surat suara, mengamati, dan mencatat pilihan rakyat
yang tertera pada surat suara.
Setiap surat
suara menghasilkan satu data perhitungan. Nama calon yang paling sering muncul
menjadi pemenang kontestasi. Suara yang paling sering muncul dalam hal ini
adalah salah aplikasi modus dalam kehidupan nyata.
Ukuran
pemusatan dari sekumpulan data merupakan suatu nilai yang diperoleh dari
sekumpulan data yang dapat dipergunakan untuk mewakili kumpulan data tersebut.
Suatu kumpulan data biasanya mempunyai kecenderungan untuk terkonsentrasi pada
suatu nilai pemusatan.
Pada
kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian akan mempelajari ukuran pemusatan data
yaitu rata-rata hitung (mean), modus, dan median dari data berkelompok yang
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.
1. Rata-rata (Mean) Data Berkelompok
Rata-rata
(mean) data berkelompok dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Cara
rumus umum rata-rata hitung :
Keterangan :
xi = nilai tengah kelas ke – i
fi = frekuensi
kelas ke – i
b. Cara
Simpangan Rataan (Rataan Sementara):
Keterangan :
fi = frekuensi kelas ke – i
di
= selisih setiap
nilai tengah dengan
rataan sementara ( 𝑑𝑖= 𝑥𝑖−𝑥𝑠 )
c. Cara
Pengkodean (Cara coding):
Keterangan :
= rataan sementara (nilai tengah kelas dengan
frekuensi terbesar)
fi = frekuensi kelas ke – i
p = panjang kelas
Ui =
kode, dengan ketentuan : Ui = 0 untuk kelas ,
kode bulat negatif berurutan (–1,
–2, –3, …)
untuk kelas-kelas sebelum , dan kode bulat
positif berurutan (+1, +2, +3, …)
untuk kelas-kelas
Contoh:
Tabel
berikut memperlihatkan berat badan 50 orang siswa SMA Merdeka.
Tentukan
rata-rata hitungnya dengan menggunakan:
a. rumus
umum mean
b. rataan
sementara
c. metode pengkodean
Alternatif Penyelesaian:
a.
Rataan
dengan rumus umum mean
Nilai xi
diperoleh dari nilai tengah setiap interval kelas. Misalnya pada baris pertama,
nilai x1 = ½(31 + 35) = ½(66) = 33. Demikian pula nilai xi
yang lain.
Nilai rata-rata hitung
(mean) adalah:
Jadi, rata-rata (mean)
berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.
b.
Rataan
dengan menggunakan rataan sementara
Keterangan:
· Kolom
(3), pilih rataan sementara , yaitu nilai xi dengan frekuensi terbesar, sehingga
diperoleh .
· Kolom
(4), isikan dengan selisih dari kolom(3) dengan 48 atau xi – 48.
· Kolom (5), isikan dengan hasil kali kolom (2) dengan kolom (4).
Nilai rata-rata hitung
(mean) adalah:
Jadi, rata-rata (mean)
berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.
c.
Rataan
dengan menggunakan cara pengkodean
Keterangan:
· Kolom
(3), pilih rataan sementara 𝑥𝑠=𝟒𝟖 (kelas dengan frekuensi terbesar).
· Kolom
(4), isi kode 0 pada kelas 𝑥𝑠, bilangan negatif berurutan (−1, −2,
−3) pada baris sebelumnya dan bilangan positif berurutan (1, 2, 3) pada baris
setelahnya.
· Panjang
kelas, p = 5.
Nilai rata-rata hitung
(mean) adalah:
Jadi, rata-rata (mean) berat badan
siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.
Sumber
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 2: Ukuran Pemusatan Data. Please share...!