B. Rumus – rumus
1.
y = k (konstanta) → y′ = 0
2.
y = k xn → y′ = n k xn – 1
3.
y = sin x → y′ = cos x
4.
y = cos x → y′ = − sin x
5.
y = tan x → y′ = sec x
6.
y = cot x → y′ = − csc x
7.
y = sec x → y′ = sec x tan x
8.
y = csc x → y′ = − csc x cot x.
C. Sifat Turunan
Apabila u, v dan w merupakan fungsi, maka :
Apabila u, v dan w merupakan fungsi, maka :
1.
y = u ± v → y′ = u′ ± v′
2.
y = u v → y′ = u′v + u v′
3.
y = u v w → y′ = u′v w + u v′w + u v w′
5.
y = un → y′ = n un – 1 .u′
D. Penggunan Turunan
1. Menentukan Persamaan Garis Singgung
Persamaan garis singgung pada kurva y = f (x) di titik (x1, y1), yaitu :
1. Menentukan Persamaan Garis Singgung
Persamaan garis singgung pada kurva y = f (x) di titik (x1, y1), yaitu :
y − y1 = f ′
(x) (x − x1)
y − y1 = m (x − x1)
2. Mendeteksi Pergerakan Kurva
Dari Turunan Pertama (mendeteksi fungsi saat naik, turun, atau stasionen).
- Jika f ′(x) ˃ 0 maka
fungsi f (x) naik
- Jika f ′(x) = 0 maka
fungsi f (x) stasioner
- Jika f ′(x) ˂ 0 maka
fungsi f (x) turun
Dari Turunan Kedua (mendeteksi
jenis stasioner dan mencari titik belok).
- Jika f " (x) ˃ 0
dan f ′(x) = 0 maka fungsi f (x)
stasioner jenis maksimum
- Jika f " (x) = 0
dan f ′(x) = 0 maka fungsi f (x)
stasioner jenis belok
- Jika f " (x) ˂ 0
dan f ′(x) = 0 maka fungsi f (x)
stasioner jenis minimum
Cara Cepat
- a + b = p
a • b maksimum =
(1/4) p2
- a − b = p
a • b maksimum
= − (1/4) p2
- a + b = p
a • b maksimum =
(4/27) p2
Labels:
Matematika
Thanks for reading Turunan. Please share...!