Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Kombinatorik dan Peluang

2.1 Aturan Dasar Menghitung

Ada dua cara menghitung anggota himpunan.

a.       Aturan menambah

Jika A dan B dua himpunan dengan anggotanya r1 dan r2. Jika A dan B saling lepas (tak beririsan), maka banyaknya anggota A∪ B adalah r1 + r2.


b.      Aturan perkalian

Jika A dan B dua himpunan dengan anggotanya r1 dan r2. Jika A dan B saling lepas (tak beririsan), maka banyaknya anggota A × B adalah r1r2.

2.2 Permutasi

Definisi 2.1 Permutasi

Susunan n unsur berbeda dengan memperhatikan urutannya disebut permutasi dari n unsur tersebut.

Definisi 2.2 Faktorial

Misalkan n bilangan asli. Tulisan n! (dibaca n faktorial) adalah

                           1 · 2 · ...  · n

dan 0! = 1 (definisikan).

Sifat 2.3 Permutasi r unsur dari n unsur berbeda

Misalkan diketahui n unsur berbeda. Banyaknya permutasi dari r unsur (r n) yangdiambil dari n unsur adalah:
         
2.2.1 Permutasi Unsur yang Sama

Sifat 2.4 Permutasi n unsur dari n unsur yang memuat unsur sama.

Misalkan kita mempunyai n unsur dan memuat satu jenis unsur yang muncul q kali (q n). Banyaknya permutasi adalah:

Sifat 2.5 Permutasi dari unsur yang sama

Misalkan kita mempunyai n unsur dan ada k unsur yang masing-masing muncul q1, ... , qk  kali. Permutasi n unsur tersebut adalah:
   

2.2.2 Permutasi Siklis (materi tambahan)

Sifat 2.6 Permutasi siklis

Banyaknya permutasi (posisi) siklis dari n unsur adalah:

                           
2.3 Kombinasi

Sifat 2.7 Kombinasi r unsur dari n unsur.

Misalkan diketahui n unsur berbeda. Kombinasi r unsur (r n) dari n unsur adalah:
   
                                             
Seringkali nCr ditulis sebagai C (n, r) atau 
 


2.3.1 Penjabaran Binomial

Definisi 2.8 Binomial Newton.

Penjabaran
                                       (a + b)n

seperti di atas disebut bnomial Newton.

2.3.2 Teorema Binomial

Misalkan n bilangan asli, maka:

                         
2.4 Ruang Sampel dan Kejadian

Definisi 2.9 Ruang Sampel

Himpunan beranggotakan semua kemungkinan dari suatu kejadian disebut ruang sampel.

Definisi 2.10 Kejadian

Kejadian adalah subhimpunan dari ruang sampel. Sedangkan kejadian sederhana adalah kejadian yang mempunyai satu anggota.


2.5 Peluang dari Kejadian

2.5.2 Frekuensi Relatif

Definisi 2.11 Frekuensi relatif

Misalkan A merupakan kejadian di suatu percobaan. Frekuensi relatif dari kejadian A adalah:


Definisi 2.12 Aksioma Peluang

Setiap kejadian di ruang sampel di kaitkan dengan bilangan antara 0 dan 1, bilangan ini disebut peluang.
a.       Kejadian yang tak munkin terjadi mempunyai peluang.
b.      Kejadian yang pasti terjadi mempunyai peluang satu. (atau peluang dari ruang sampel adalah 1).
c.       Peluang dari kejadian A bernilai antara 0 dan 1.
d.      Jika A dan B dua kejadian sehingga A ∩ B = ø, maka:

P (A ∪ B) = P (A) + P (B)

Sifat 2.13 Nilai peluang

Dalam ruang sampel yang setiap kejadian sederhana mempunyai peluangyang sama, maka peluang dari kejadian A adalah:

                       

                                      
Definisi 2.14 Frekuensi harapan berdasarkan peluang.

Misalkan kita melalukan n kali percobaan dan A kejadian dengan peluang p (0 p ≤ 1). Frekuensi harapan dari kejadian A adalah nilai pn.

2.6 Kejadian Majemuk

Sifat 2.15 Peluang dari gabungan kejadian.

Misalkan A dan B dua kejadian dengan A ∩ B = ø (kosong), maka:

                                       P (A  B) = P(A) + P(B)

Kejadian A ∪ B dibaca sebagai kejadian A atau B.

2.6.1 Peluang Komplemen Suatu Kejadian

Seperti pada himpunan, kita juga mengenal komplemen dari kejadian. Misalkan A suatu kejadian, komplemen dari A ditulis A atauadalah kejadian yang muncul jika A tidak muncul. Dengan demikian:
                                                       


Seluruh ruang sampek. Karena peluang dari ruang sampel P (S) = 1 dan A dan tidak beririsan, maka:

                                                

2.6.2 Kejadian yang Saling Bebas

Dua kejadian yang saling tidak mempengaruhi disebut kejadian bebas.

Definisi 2.16 Dua kejadian saling bebas.

Dua kejadian A dan B disebut saling bebas jika

P (A ∩ B) = P (A) · P (B).

2.7 Sebaran Peluang

Dengan demikian peluang x kali menghasilkan sukses dalam n kai percobaan adalah:

           



Sumber
Labels: Matematika

Thanks for reading Kombinatorik dan Peluang. Please share...!

Back To Top