Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Program Linear - 1




A. Sistem Pertidaksamaan Linear

Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dengan pangkat tertinggi dari variabelnya satu, gabungan dua atau lebih pertidaksamaan linear disebut sistem pertidaksamaan linear.

Berikut ini merupakan beberapa contoh sistem pertidaksamaan linear dengan variabel (peubah) x dan y.


1.  ax + by ≥ c                         3.  ax + by ≥ c
     px + by ≥ r                              px + qy ≤ r

2.  ax + by ˂ c                         4.  x ≥ 0 
     px + qy ˂ r                              y ≥ 0
                                                     ax + by ≤ c

Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dua variabel merupakan pasangan bilangan (x, y) yang memenuhi pertidaksamaan linear tersebut. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan itu dapat ditentukan dengan menggunakan metode grafik dan uji titik.

Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear ax + by ≥ c dengan metode grafik dan uji titik, langsung-langsungnya adalah sebagai berikut.

1.      Menggambar garis ax + by = c
2.      Melakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang tidak terletak pada garis ax + by = c, kemudian mensubstitusikan mensubstitusikannya di dalam pertidaksamaan ax + by ≥ c.
      a.       Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka himpunan penyelesaiannya 
       adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c
      b.      Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka himpunan penyelesaiannya 
       adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c.

Tanpa melakukan uji titik, daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dapat ditentukan dengan aturan sebagai berikut.

Pertidaksamaan
b ˃ 0
b < 0

ax + by ≥ c

daerah himpunan penyelesaian berada kanan / di atas garis ax + by = c

daerah himpunan penyelesaian berada di kiri / di bawah garis ax + by = c

ax+ by ≤ c

daerah himpunan penyelesaian berada di kiri / di bawah garis ax + by = c

daerah himpunan penyelesaian berada di kanan / di atas garis ax + by = c

Menentukan Persamaan Garis Berdasarkan Grafik

Garis ax + by = ab
Garis ax – by = – ab
Garis by – ax = – ab
Garis – ax – by = ab

B. Program Linear dan Model Matematika

Program linear adalah salah satu bagian dari matematika terapan yang digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan (memaksimalkan atau meminimalkan suatu tujuan), seperti mencari keuntungan meksimum dari penjualan suatu produk.

Dalam memecahkan masalan pengotimalan dengan program linear, terdapat kendala-kendala atau batasan-batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem pertidaksamaan linear. Penerjemahan kendala-kendala menjadi sistem pertidaksamaan linear disebut pemodelan matematika, dan sistem pertidaksamaan linear yang terbentuk disebut model matematika.

Untuk memudahkan dalam pemodelan matematika, sebaiknya kendala-kendala tersebut disebut ditulis dalam bentuk tabel.

C. Nilai Optimum Suatu Bentuk Objektif

Dalam program linear, bentuk objektif atau fungsi objektif adalah bentuk atau fungsi f(x, y) = ax + by yang hendak dioptimumkan (dimaksimumkan aau dpminimumkan).

Niai optimum bentuk objektif dapat ditentukan dengan garis selidik atau metode titik pojok (titik sudut).

Menentukan nilai optimum bentuk objektif dengan metode titik pojok dilakukan dengan cara menghitung nilai fungsi objektif f(x, y) = ax + by untuk setiap titik pojok (x, y) dari daerah himpunan penyelesaian.

Apabila suatu persoalan program linear memiliki bentuk objektif f(x, y) = ax + by, maka garis selidik memiliki persamaan ax + by = k, untuk k ∈ R. Dengan mengambil beberapa nilai k akan diperoleh himpunan garis-garis saling sejajar, yang dinamakan garis selidik satu di antara garis-garis itu akan melalui suatu titik yang mengakibatkan nilai bentuk objektif mengcapai optimum.



Sumber
Labels: Matematika

Thanks for reading Program Linear - 1. Please share...!

Back To Top