Aplikasi
lain dari barisan dan deret adalah pada pertumbuhan dan peluruhan:
(1) Pertumbuhan yaitu bertambahnya jumlah / nilai suatu objek yang mengikuti pola aritmatika atau geometri.
Contoh: (1) Perkembangbiakan bakteri
(2) Pertumbuhan penduduk
(2)
Peluruhan
yaitu berkurangnya jumlah / nilai suatu objek yang mengikuti pola aritmatika
atau geometri
Contoh: (1) Penurunan nilai jual mobil
(2) Penurunan jumlah populasi
hewan
Rumus
Pertumbuhan aritmatika :
Mn = Mo (1 + pn) atau Mn = Mo + bn
Dimana : Mn
= Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu
Mo
= Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
p = Persentase pertumbuhan
b = Nilai beda pertumbuhan
n = jangka waktu pertumbuhan
Rumus
Pertumbuhan geometri :
Mn = Mo (1 + p)n atau Mn = Mo .
rn
Dimana : Mn
= Jumlah/Nilai suatu objek setelah n
waktu
Mo =
Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
i = Persentase pertumbuhan
r = Ratio pertumbuhan (r > 1)
n = jangka waktu pertumbuhan
Untuk lebih
jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
1.
Elsa
mulai bekerja pada suatu perusahaan pada awal tahun 2005 dengan gaji permulaan
sebesar Rp. 3.000.000. Jika dia mendapatkan kenaikan gaji secara berkala setiap
tahunnya sebesar Rp. 200.000 maka berapakah gaji yang diterima Elsa pada awal
tahun 2011?
Alternatif Pembahasan :
Diketahui : Mo
= 3.000.000
b = 200.000
n = 6
Ditanya : Mn = … ?
Mn = Mo +
bn
Mn = 3.000.000 + 200.000(6)
Mn = 3.000.000 + 1.200.000
Mn
= Rp. 4.200.000
2.
Suatu
koloni bakteri akan membelah menjadi dua setiap lima menit. Jika pada permulaan
terdapat 90 bakteri, maka tentukanlah jumlah bakteri setelah setengah jam ?
Alternatif Pembahasan :
Diketahui : Mo
= 90
r = 2
n = 4
Ditanya : Mn = … ?
Mn = Mo rn
Mn = 90 × 24
Mn = 90 (16)
Mn = 1440 bakteri.
Rumus
Peluruhan aritmatika :
Mn = Mo (1 – in) atau Mn = Mo – bn
Dimana : Mn
= Jumlah/Nilai suatu objek setelah n
waktu
Mo =
Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
p = Persentase peluruhan
b = Nilai beda peluruhan
n = jangka waktu peluruhan
Rumus
Peluruhan geometri :
Mn = Mo (1 + p)n atau Mn = Mo
. rn
Dimana : Mn
= Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu
Mo =
Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
i =
Persentase peluruhan
r =
Ratio peluruhan (r < 1)
n = jangka waktu peluruhan
Untuk lebih
jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
1.
Sebuah
mobil dibeli dengan harga Rp.200.000.000. Jika setiap tahun harganya mengalami
penyusutan 20% dari nilai tahun sebelumnya, maka tentukanlah harga mobil itu
setelah dipakai selama 5 tahun ?
Alternatif Pembahasan :
Diketahui : Mo
= 200.000.000
i = 20% = 0,2
n = 5
Ditanya : Mn = … ?
Mn = Mo (1 + i)n
Mn = 200.000.000
(10,2)5
Mn = 200.000.000 (0,8)5
Mn = 200.000.000(0,32768)
Mn = 65.536.000
2.
Suatu
pabrik kendaraan bermotor roda dua mulai memproduksi pertama pada tahun 2010
sebanyak 20.000 unit kendaraan. Tiap tahun produksi pabrik tersebut turun 100
unit. Berapakah jumlah produksi pada tahun 2016?
Alternatif Pembahasan :
Diketahui : Mo
= 20.000
b = 100
n = 6
Ditanya : Mn = … ?
Mn = Mo – bn
Mn = 20.000 – 100(6)
Mn = 20.000 – 600
Mn
= 19.400 unit
Sumber
Thanks for reading Aplikasi Barisan dan Deret – 1. Please share...!