Notasi sigma merupakan bentuk penulisan dari penjumlahan suku-suku U(1) + U(2) + U(3) + U(4) + ... + U(n), dimana suku-suku tersebut diatur menurut pola tertentu.
Sehingga
bentuk umum dari notasi sigma adalah :
Dimana : p : Batas Bawah
q : Batas Atas
U(n) : Suku ke-n
Sebagai
contoh:
1.
Jika
diketahui
Alternatif Pembahasan :
Maka :
a(3)2 + b(3)
= 6 maka 9a + 3b
= 6 ... (1)
a(4)2 + b(4)
= 16 maka 16a + 4b = 16 ...
(2)
Sehingga
9a
+ 3b = 6 (4) 36a + 12b = 24
16a + 4b
= 16 (3) 48a + 12b = 48
---------------------------------------------------
–
–12a = –24
a = 2
9a + 3b
= 6
9(2) +
3b = 6
18 + 3b
= 6
3b
= –12
b = –4
Jadi rumus umum suku ke-n adalah Un = 2n2 – 4
Sehingga 2p2 – 4p = 240
p2 – 2p – 120
= 0
(p – 12)(p + 10) = 0
p = 12
Terdapat
beberapa sifat yang berlaku pada notasi sigma, yakni :
Sifat-sifat
di atas dipakai dalam memnyelesaikan beberapa soal, sebagai contoh:
Alternatif Pembahasan :
Thanks for reading Notasi Sigma. Please share...!