Terdapat beberapa sifat yang berkenaan dengan invers matriks, yaitu:
Sifat 1
Jika A adalah matriks berordo (2 × 2) dan k adalah bilangan real, maka:
Bukti
Sifat 2
Jika A adalah
transpose matriks A maka berlaku (At) – 1 = (A–
1)t
Bukti
Dari (1) dan (2) terbukti bahwa (At)- 1 = (A- 1)t
Sifat 3
Jika A adalah
matriks berordo (2 × 2) maka berlaku (A- 1)- 1 = A
Bukti
Misalkan : (A- 1)- 1 = B ...
(1)
Maka A- 1 (A- 1)- 1 = A- 1 . B (kedua
ruas dikalikan dengan A- 1dari kiri)
I = A- 1 . B
A × I = A
× A- 1. B (Kedua ruas dikalikan dengan A)
A = I × B
A = B
... (2)
Dari (1) dan (2) terbukti bahwa (A- 1)- 1 = A
Sifat 4
Jika A dan B adalah matriks berordo (2 × 2) maka berlaku : (A × B)- 1 = B- 1× A- 1
Bukti
Misalkan (A × B) - 1 = C
… (1)
Maka:
((A × B)- 1)- 1 = C- 1 (kedua ruas di inverskan)
A × B = C- 1
A- 1 × A ×
B = A- 1 × C- 1 (Kedua ruas dikalikan dengan A- 1 dari kiri)
I × B = A- 1 × C- 1
B = A- 1 × C- 1
B × C = A- 1 × C- 1 × C (Kedua
ruas dikalikan dengan C dari kanan)
B × C = A- 1 ×
I
B × C = A- 1
B- 1 × B ×
C = B- 1 × A- 1 (Kedua
ruas dikalikan dengan B- 1 dari kiri)
I × C = B- 1 × A- 1
C = B- 1 × A- 1 … (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh : (A × B- 1 = B- 1 × A- 1
Sifat 5
Jika A, B dan C adalah matriks-matriks berordo (2 × 2)
maka :
(1)
Tidak berlaku sifat komutatif perkalian,
sehingga A × B ≠ B × A
(2)
Berlaku sifat asosiatif perkalian,
sehingga : (A × B) × C = A × (B ×
C)
(3)
Berlaku sifat distributif, sehingga A(B
+ C) = AB + AC
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dalam contoh soal
berikut ini:
1. Tentukanlah invers setiap matriks
Alternatif Pembahasan :
2. Jika matriks
Alternatif Pembahasan :
Maka :
2x + 1 = –3 x + y
= 1
2x =
–4 –2 + y = 1
x = –2 y = 3
Sumber
Thanks for reading Invers Perkalian Matriks Ordo (2×2) – 1. Please share...!