Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Hiperbola

 

Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik eksentrisitasnya lebih besar dari satu. Berikut akan dicari persamaan hiperbola menggunakan defnisi ini. Diberikan titik tertentu F (focus) dan garis tertentu d (direktriks), maka hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik P(x, y) yang bergerak sedemikian sehingga perbandingan jaraknya dari titik F dan garis d konstan lebih besar dari 1, yaitu.

 

Terdapat dua macam bentuk hiperbola, yakni :

1.     hiperbola horizontal

2.     hiperbola vertical.

 

Untuk hiperbola vertical persamaannya didapat dengan cara memutar hiperbola horizontal 90°, Sedangkan untuk hiperbola dengan pusat M(p, q) persamaannya didapat dengan cara menggeser (translasi) hiperbola pusat O(0, 0) menurut matriks.

 


Berikut akan diuraikan proses mendapatkan persamaan hiperbola horizontal dengan pusat O(0, 0). Dengan memperhatikan garis d1 tegak lurus dengan sumbu-x, maka terdapat titik A1 pada sumbu-x dengan, dan terdapat titik A2 pada sumbu-x sedemikian sehingga, sehingga A1 dan A2 terletak pada hiperbola.

Misalkan A2 A1 = 2a, dan O titik titik tengah, maka A2O = A1O = a. Akan ditentukan KO dan FO dalam suku-suku a dan e.

Karena          FA1 = e . KA1                 … (1)

A2F = e . KA2                 … (2)

maka diperoleh:     A2F – FA1 = e(KA2 – KA1)       dan

A2F – FA1 = 2a

Sehingga      e(KA2 – KA1) = 2a

e((a + OK) – (a – OK)) = 2a

e . 2OK = 2a



 

Dari (1) dan (2) diperoleh juga :        

FA1 + A2F = e . KA1 + e . KA2

FA1 + A2F = e . (KA1 + KA2)

(FO – a) + (FO + a) = e . ([a – KO] + [a + KO])

2.FO = e . 2a

FO = ea

 

Dari sini diperoleh koordinat titik focus F(–ea, 0)

Dengan mengambil titik P(x, y) sebarang titik pada hiperbola, maka persamaan

hiperbola diperoleh dari kondisiatau PF = e.PR.

Karena F(ea, 0) dan P(x, y), maka.

Karena PR = x – KO, maka.

Dengan demikian : PF = e.PR

   

                            

Ambil a2(e2 – 1) = b2. diperoleh : 

Jika ae = c maka diperoleh :    a2(e2 – 1) = b2

                                                  a2e2a2 = b2

                                                   c2a2 = b2 maka c2 = a2 + b2

Selanjutnya akan diuraikan unsur-unsur hiperbola dengan pusat di O(0, 0), yakni sebagai berikut:

Karena ae = c, maka nilai eksentrisitas hiperbola adalah.

Titik puncak hiperbola ada dua, yang kesemuanya berada pada sumbu-x, sehingga :

 

  

Titik puncaknya adalah A1(a, 0), A2(–a, 0).

 

Sumbu-x dinamakan sumbu nyata dan sumbu-y dinamakan sumbu sekawan.

Titik fokus hiperbola ada di F1(c, 0) dan F2(–c, 0).

Untuk menentukan persamaan direktris hiperbola terlebih dahulu dicari jarak dari O ke K yakni:

         

  

 

Maka persamaan direktriks hiperbola adalah.

Latus rectum adalah ruas garis yang melalui titik fokus hiperbola dan tegak lurus dengan sumbu nyata (sumbu-X). Panjang latus rectum diukur dari jarak kedua titik potongnya dengan hiperbola, sehingga untuk x = c diperoleh :

         

   

 


Sehingga panjang latus rectum :.

Perhatikan bentuk berakibat. Hal ini berarti  dan .

 

Jadi kurva hiperbola tidak pernah memotong atau menyinggung garisatau garisatau.

 

Kedua garis tersebut dinamakan asimtot hiperbola.



Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Hiperbola. Please share...!

Back To Top