Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin. Samakah dengan jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.
Sekarang,
perhatikan lingkaran Q yang dicerminkan terhadap sumbu-y berikut
ini.
Dari gambar
tersebut, kalian dapat mengatakan bahwa:
· Lingkaran
Q kongruen dengan bayangannya, yaitu lingkaran Q′.
· Jarak
setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik
bayangannya ke cermin, yaitu QA = Q′A dan PB = P′B.
· Sudut
yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan setiap titik ke
bayangannya adalah sudut siku-siku.
Sifat-sifat
tersebut merupakan sifat-sifat refleksi.
Dengan
menggunakan sifat-sifat ini, kalian dapat menentukan bayangan sebuah titik yang
dicerminkan terhadap suatu garis atau terhadap suatu titik lain. Perhatikan
gambar berikut!
Dari gambar
tampak bahwa:
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap sumbu-x menghasilkan
bayangan titik B(a′, b′) dengan a′ = a dan b′
= –b.
a′ = a ⇒ a′ = 1 · a + 0 = b
b′ = b ⇒ b′ = 0 · a – 1 · b
Matriks transformasi untuk
pencerminan ini adalah , sehingga
.
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap sumbu-y menghasilkan
bayangan titik C(a′, b′) dengan a′
= a dan b′ = b.
a′ = –a ⇒ a′ = –1 · a + 0 · b
b′ = b ⇒
b′
= 0 · a – 1 · b
Matriks transformasi untuk
pencerminan ini adalah , sehingga
.
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap garis y = x menghasilkan
bayangan titik D(a′,
b′) dengan a′ = b dan b′ = a.
a′ = b ⇒ a′ = 0 · a + 1 · b
b′ = a ⇒
b′
= 1 · a + 0 · b
Matriks transformasi
untuk pencerminan ini adalah , sehingga
.
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap garis y = –x menghasilkan
bayangan titik E(a′, b′) dengan a′ = –b dan b′
= –a.
a′ = –b ⇒ a′ = 0 · a – 1 · b
b′ = –a ⇒
b′
= –1 · a + 0 · b
Matriks transformasi
untuk pencerminan ini adalah , sehingga
.
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap titik asal menghasilkan bayangan
titik F(a′, b′)
dengan a′ = a dan b′ = b.
a′ = –a ⇒ a′ = –1· a + 0 · b
b′ = –b ⇒
b′
= 0 · a – 1 · b
Matriks transformasi untuk
pencerminan ini adalah , sehingga
.
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap garis x = h menghasilkan
bayangan titik G(a′, b′) dengan a′ = 2h – a dan b′ = –b.
a′ = 2h – a ⇒
a′ = (–1 · a + 0 · b) + 2h
b′ = b ⇒ b′
= (0 · a + 1 · b) + 0
Jika ditulis dalam matriks
transformasi sebagai berikut .
· Pencerminan
titik A(a, b) terhadap garis y = k menghasilkan
bayangan titik H(a′,
b′) dengan a′ = a dan b′ = 2k – b.
a′ = a ⇒ a′ = (1 · a + 0 · b) + 0
b′ = 2k – b ⇒ b′ = (0 · a – 1 · b) + 2k
Jika ditulis dalam matriks
transformasi sebagai berikut .
Sumber
Thanks for reading Refleksi. Please share...!