Pertidaksamaan
Rasional yang Memuat Faktor Persekutuan Pembilang dan Penyebut
Apabila terdapat faktor persekutuan pada pembilang dan penyebut dari suatu pertidaksamaan rasional, maka kita tidak boleh menyederhanakan pertidaksamaan tersebut dengan cara mencoret faktor persekutuan itu.
Contoh 4.
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan .
Alternatif Penyelesaian:
Faktorkan
pembilang ke faktor linear:
Pada
pertidaksamaan di atas, terdapat faktor persekutuan pada pembilang dan penyebut, yaitu (x – 3). Kita tidak boleh menyederhanakan dengan
mencoret faktor persekutuan tersebut.
Lalu
bagaimana solusinya? Nah, untuk masalah ini kita dapat selesaikan dengan cara mengalikan kedua ruas pertidaksamaan dengan bentuk kuadrat dari faktor persekutuan tersebut, yaitu (x – 3)2 dengan syarat x ¹ 3.
Bentuk (x
– 3)2 dimana x ¹ 3 sudah jelas bernilai positif,
sehingga perkalian kedua ruas dengan bentuk (x – 3)2 dimana x ¹ 3 tidak
akan mengubah tanda pertidaksamaan.
Sehingga diperoleh:
Nilai kritis: x + 5 = 0 ⇔ x = –5
x
– 3 = 0 ⇔ x =
3 (ingat, nilai x = 3 tidak
termasuk
penyelesaian)
Gambar letak
titik kritis (pembuat nol) pada garis bilangan dan pengujian tanda setiap daerah
(interval).
Pertidaksamaan memiliki tanda ≥ 0, berarti himpunan penyelesaiannya adalah
yang bertanda positif atau nol.
Jadi,
himpunan penyelesaiannya adalah {x | x ≥ –5 dan x ¹ 3, x ∊ R}.
Pertidaksamaan
Rasional yang Memuat Fungsi Definit
Pada materi
fungsi kuadrat, kita mengenal ada fungsi yang selalu bernilai positif untuk setiap
x bilangan real, disebut definit positif. Demikian juga ada
fungsi yang selalu bernilai negatif untuk setiap x bilangan real,
disebut definit negatif.
Fungsi kuadrat f (x) = ax2 + bx + c dengan nilai diskriminan D = b2 – 4ac dikatakan definit positif jika a > 0 dan D < 0. Fungsi f (x) = ax2 + bx + c dikatakan definit negative jika a < 0 dan D < 0.
Nah, jika suatu pertidaksamaan rasional memuat fungsi definit, maka kita dapat menentukan penyelesaiannya dengan menggunakan cara berikut.
Contoh 5.
Tentukan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan .
Alternatif Penyelesaian:
(x2 + 2) merupakan fungsi definit positif. Ini dapat dilihat
dari nilai a = 1 > 0 dan D
= 02 – 4(1)(2) = –8 < 0. (Ingat, syarat definit positif adalah a > 0 dan D < 0).
Jadi, (x2
+ 1) dapat dihilangkan dan tanda pertidaksamaan tetap, sehingga diperoleh:
Titik kritis
(pembuat nol)
Pada pembilang: x – 2 = 0 ⇔ x =
2 (tidak termasuk penyelesaian
karena tanda “<”)
Pada penyebut: x = 0 (tidak termasuk penyelesaian).
Gambar letak
titik kritis pada garis bilangan dan pengujian tanda setiap interval:
Pertidaksamaan memiliki tanda < 0, berarti himpunan penyelesaiannya
adalah yang bertanda negatif.
Jadi,
himpunan penyelesaiannya adalah {x | 0 < x < 2, x ∊ R}.
Contoh 6.
Tentukan
himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan .
Alternatif
Penyelesaian:
(–x2
+ x – 1) merupakan fungsi definit negatif. Ini dapat dilihat dari nilai a
= –1 < 0 dan D = 12 – 4(–1)( –1)
= –3 < 0. (Ingat, syarat definit negatif adalah a < 0 dan D < 0).
Jadi, (–x2
+ x – 1) dapat dihilangkan tetapi tanda pertidaksamaan harus dibalik, sehingga
diperoleh:
Titik kritis
(pembuat nol)
Pada
penyebut: x + 1 = 0 ⇔ x = –1 (tidak termasuk penyelesaian)
x
– 4 = 0 ⇔ x = 4 (tidak termasuk penyelesaian)
Gambar letak
titik kritis pada garis bilangan dan pengujian tanda setiap interval:
Pertidaksamaanmemiliki tanda ≤ 0,
berarti himpunan penyelesaiannya adalah yang bertanda negatif atau nol.
Jadi,
himpunan penyelesaiannya adalah {x | –1 < x < 4, x ∊ R}.
Contoh 7.
Ketika suatu
telepon genggam (handphone) baru diluncurkan di pasar, penjualan mingguan
umumunya meningkat secara cepat dalam suatu periode waktu tertentu. Selanjutnya
penjualan mingguan mulai menurun. Misalnya penjualan mingguan telepon genggam
tersebut t minggu setelah diluncurkan dinyatakan oleh dengan P dalam ratusan. Kapan penjualan
mencapai 800 unit atau lebih per minggu?
Alternatif
Penyelesaian:
Banyak
penjualan per minggu adalah dengan P dalam ratusan.
Penjualan
mencapai 800 unit atau lebih per minggu, berarti diperoleh pertidaksamaan:
Interval waktu penjualan mencapai 800 unit atau lebih per minggu dapat
diperoleh dengan mencari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan:
(t2 + 100) merupakan fungsi definit positif. Ini dapat
dilihat dari nilai a = 1 > 0 dan D
= 02 – 4(1)(100) = –400 < 0. (Ingat, syarat definit positif
adalah a > 0 dan D < 0).
Jadi, (t2 + 1) dapat dihilangkan dan tanda pertidaksamaan tetap,
sehingga diperoleh:
Titik kritis
(pembuat nol)
t – 5 = 0 ⇔ t =
5
t – 20 = 0 ⇔ t = 20
Gambar letak
titik kritis pada garis bilangan dan pengujian tanda setiap interval:
Pertidaksamaan
(t – 5)(t – 20) ≤ 0 memiliki tanda ≤ 0,
berarti himpunan penyelesaiannya adalah yang bertanda negatif atau nol, yaitu 5 ≤ t < 20.
Jadi,
penjualan telepon genggam mencapai 800 unit atau lebih setelah diluncurkan di pasar
antara 5 minggu sampai 20 minggu.
C. Rangkuman
· Pertidaksamaan
rasional adalah pertidaksamaan berbentuk pecahan dimana pembilang dan
menyebutnya mengandung variabel atau penyebutnya saja yang mengandung variabel.
· Bentuk
umum dari pertidaksamaan rasional atau pertidaksamaan pecahan adalah:
dengan f(x) sebagai
fungsi pembilang dan g(x) sebagai fungsi penyebut dan g(x)¹ 0.
· Hal
yang tidak dibenarkan dalam penyederhanaan bentuk pertidaksamaan
rasional karena akan mengubah domain fungsi, yaitu:
a. Perkalian silang ruas kiri dan ruas kanan
b. Mencoret faktor yang sama pada
pembilang dan penyebut
· Pertidaksamaan
rasional yang memuat fungsi definit dapat diselesaikan dengan cara:
a.
Fungsi
definit positif dapat dihilangkan dan tanda pertidaksamaan tetap.
b.
Fungsi
definit negatif dapat dihilangkan tetapi dengan syarat tanda pertidaksamaan
harus dibalik.
Sumber
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 1: Pertidaksamaan Rasional Satu Variabel 1. Please share...!