2. Fungsi Kuadrat
Sekarang kita bersama-sama akan mempelajari bentuk lain dari suatu fungsi yang dikenal sebagai fungsi kuadrat.
Fungsi f:
R → R yang didefinisikan sebagai f: x → ax2 + bx + c dengan a,
b, dan c anggota bilangan riil dan a ≠ 0 disebut fungsi
berderajat dua atau fungsi kuadrat.
Persamaan umum fungsi kuadrat f: x → ax2 + bx + c adalah:
y
= ax2
+ bx + c
dan grafik fungsinya disebut kurva parabola.
Ingat
kembali cara menentukan penyelesaian dari suatu persamaan kuadrat yang berbentuk
ax2 + bx +
c = 0 dengan a ≠ 0 seperti dengan menggunakan rumus:
Penyelesaian
dari suatu persamaan kuadrat disebut akar dari persamaan kuadrat.
Jika suatu
fungsi kuadrat yang diketahui akar-akarnya misalkan x1 dan x2, maka fungsi kuadrat
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk:
f(x)
= a(x – x1)(x – x2)
Untuk
menggambar suatu fungsi kuadrat, ikuti prosedur tiga langkah sederhana berikut.
1.
Tentukan
titik potong kurva dengan sumbu x dan
sumbu y
2.
Tentukan
titik puncak
3.
Letakan
titik-titik tersebut pada bidang koordinat Cartesius
4.
Dapat
menggunakan beberapa titik uji.
5.
Hubungkan
titik-titik tersebut dengan kurva.
Contoh 2.9
Dengan cara
membuat tabel, gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x + 3
Alternatif Penyelesaian:
Dengan
menggunakan prosedur tiga langkah di atas, Kalian memperoleh table berikut ini.
1. Titik
potong kurva dengan sumbu x,
diperoleh untuk nilai y = 0, maka y = 0 maka 0 = x2 – 4x + 3 = (x – 3)(x – 1) atau x = 3 dan x = 1.
Maka titik potong sumbu x adalah (1,
0) dan (3, 0).
2. Titik
potong kurva dengan sumbu y,
diperoleh untuk nilai x = 0, maka y =
02 4.0 + 3.
Maka titik potong sumbu y adalah (0,
3).
3. Sumbu
simetri fungsi kuadrat adalah .
Nilai
optimum untuk 𝑥𝑠𝑏 = 2 maka y = (2)2 – 4.2 +
3 = 4 – 8 + 3 = –1.
Berdasarkan
dari data di atas, maka diperoleh grafik kurva sebagai berikut:
Perhatikan
secara seksama gambar Contoh 2.7.
Apa yang dapat kita simpulkan?
Beberapa hal yang dapat disimpulkan tentang grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x + 3 sebagai berikut.
a.
Memotong
sumbu y di titik (0, 3).
b.
Memotong
sumbu x di titik (1, 0) dan (3, 0).
c.
Simetri
terhadap garis x = 2.
d.
Mempunyai
titik puncak (2, –1).
e.
Mempunyai
nilai ekstrem –1.
Dari
kesimpulan di atas, maka bisa diperoleh hal sebagai berikut:
a. Menggambar
grafik fungsi kuadrat dengan cara menentukan titik potong dengan sumbu y, titik
potong dengan sumbu x, dan titik
puncak.
Penentuan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu y dilakukan melalui substitusi nilai x = 0 ke fungsi kuadrat. Lalu, Anda akan memperoleh berikut ini.
y = x2 – 4x + 3
y = 02 – 4.0 + 3
y = 3
b. Titik
potong grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x
+ 3 dengan sumbu y adalah titik (0, 3).
Nilai 3 merupakan nilai c pada fungsi
kuadrat bentuk umum y = ax2 + bx + c. Jadi, titik potong grafik
fungsi kuadrat dengan sumbu y adalah
titik (0, c).
c. Penentuan
titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dilakukan melalui
substitusi nilai y = 0 ke fungsi
kuadrat, maka akan memperoleh:
y = x2 – 4x + 3
0 = x2 – 4x + 3
(x – 1)(x – 3) = 0
x = 1 atau x = 3.
Jadi, titik potong grafik fungsi kuadrat y
= x2 – 4x + 3 dengan sumbu x adalah titik-titik (1, 0) dan (3, 0).
d. Garis
simetri grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x
+ 3 adalah x = 2. Nilai ini dapat
Anda peroleh dari:
Jadi garis merupakan
garis simetri dari fungsi kuadrat y = x2 – 4x
+ 3.
e. Titik
puncak grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x
+ 3 adalah titik (2, –1). Nilai –1 disebut sebagai nilai ekstrem. Nilai ini
dapat Anda peroleh dengan menyubstitusikan nilai x = 2 ke persamaan berikut.
y = x2 – 4x
+ 3
= 22 – 4.2 + 3 = –1
Nilai ekstrem ini dapat pula Anda peroleh dari hal berikut ini.
D = b2 – 4.a.c
disebut sebagai diskriminan.
Jadi, titik puncak grafik fungsi y = ax2 + bx + c adalah .
Hasil dari
pembahasan di atas dapat Kalian gunakan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat
secara umum. Oleh karena itu, untuk menggambar grafik fungsi kuadrat, Kalian cukup
menentukan hal-hal berikut.
1.
Titik
potong dengan sumbu y, yaitu (0, c).
2.
Titik
potong dengan sumbu x dengan mengambil
nilai y = 0.
Contoh 2.10
Gambarlah grafik
fungsi kuadrat y = 2x2 – 2x – 4
Alternatif Penyelesaian
1. Titik
potong dengan sumbu y adalah (0, c) = (0, -4).
2. Titik
potong dengan sumbu x dan mengambil
nilai y = 0
2x2 – 2x – 4 = 0
2(x2 – x – 2) = 0 (kedua ruas dikali ½)
x2 – x – 2 = 0
(x + 1)(x – 2) = 0
x = –1 atau x = 2
Jadi, titik potong dengan sumbu x
adalah (–1, 0) dan (2, 0).
3. Titik
puncak :
Gambar yang didapatkan:
Perhatikan dalam contoh 2.9 dan 2.10 di atas fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c untuk nilai a > 0, grafiknya buka ke atas atau
menghadap ke atas.
Sekarang kita coba untuk
fungsi kuadrat y = ax2
+ bx + c dengan nilai a < 0.
Kalian perhatikan contoh
berikut.
Contoh 2.11
Gambarlah grafik
fungsi kuadrat y = –2x2 + 2x + 4
Alternatif Penyelesaian
1. Titik
potong dengan sumbu y adalah (0, c) = (0, 4).
2. Titik
potong dengan sumbu x dan mengambil nilai y = 0
–2x2 + 2x + 4 = 0
–2(x2 – x – 2) = 0 (kedua ruas dikali – ½)
x2 – x – 2 = 0
(x + 1)(x – 2) = 0
x = –1 atau x = 2
Jadi, titik potong dengan
sumbu x adalah (–1, 0) dan (2, 0).
3. Titik
puncak:
Gambar yang didapatkan:
Jadi, grafik fungsi kuadrat y = –2x2 + 2x + 4 menghadap ke bawah.
Secara umum, dapat Kalian simpulkan
bahwa grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c menghadap ke atas jika a > 0. Sebaliknya, menghadap ke bawah
jika a < 0.
Sumber
Thanks for reading Fungsi Kuadrat. Please share...!