Konsep Dasar Sudut
Kalian sudah sering mendengar kata "sudut". Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sudut? Untuk memahami masalah sudut, coba Kalian lakukan Langkah langkah berikut:
1. Lukis sinar garis (misal sinar AB)
2. Putar sinar AB dengan pusat A sampai
terjadi sinar garis AC, sehingga
terbentuk sudut BAC
3. Beri nama sudut BAC = α
Dari proses
tersebut Kalian telah membuat sudut ∠𝐵𝐴𝐶 seperti tampak pada gambar.
Dalam kajian geometris, sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi
awal (initial side) ke sisi akhir (terminal side). Selain itu,
arah putaran memiliki makna dalam sudut. Suatu sudut bertanda “positif” jika
arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dan bertanda “negatif”
jika arah putarannya searah dengan jarum jam. Arah putaran untuk membentuk
sudut juga dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal. Untuk memudahkannya,
mari kita cermati deskripsi berikut ini.
Dalam bidang koordinat kartesius, jika sisi awal suatu garis berimpit
dengan sumbu 𝑥 dan sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius itu,
disebut sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada pada salah satu
sumbu pada koordinat tersebut, sudut yang seperti ini disebut pembatas kuadran,
yaitu 0°, 90°, 180°, 270° dan 360°. Sebagai catatan, bahwa untuk menyatakan
suatu sudut, lazimnya digunakan huruf Yunani, seperti, α (alpha), β (betha),
γ (gamma), dan θ (tetha), dan juga digunakan huruf-huruf
kapital, seperti A, B, C, dan D.
Cermati gambar di bawah ini.
Jika sudut yang dihasilkan sebesar α (sudut standar), maka sudut β disebut
sebagai sudut koterminal, sehingga α + β
= 360°, seperti gambar berikut.
Definisi :
Sudut-sudut
koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir (terminal side)
yang berimpit.
Untuk lebih memahami, coba kalian amati contoh-contoh berikut:
Contoh 2 :
Gambarkanlah sudut-sudut standar di bawah ini, dan tentukan posisi setiap
sudut pada koordinat kartesius.
a) 60° b) –45° c) 120° d)
600°
Alternatif Penyelesaian:
C.
Rangkuman
1. Ada dua ukuran untuk mengukukur sudut, yaitu derajat dan radian.
3. 1 rad
adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran
berjarijari r dan membentuk busur sepanjang r juga.
4. Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran penuh sama dengan 2π radian.
6. Sudut
didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side) ke sisi
akhir (terminal side).
7. Sudut standar
(baku) adalah sudut yang sisi awalnya berimpit dengan sumbu x dan sisi
terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius.
8. Sudut-sudut
koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir (terminal side)
yang berimpit.
Sumber
Thanks for reading Konsep Dasar Sudut. Please share...!