Contoh 1:
Sebuah pohon berjarak 100 meter dari seorang pengamat yang tingginya 170 cm. Apabila pucuk pohon tersebut dilihat pengamat dengan sudut elevasi 60°, tentukanlah tinggi pohon tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
⦁ Memahami
soal.
Dari soal dapat dibuatkan diagramnya sebagai berikut.
⦁ Dari
soal diketahui bahwa:
Jarak pengamat ke pohon = 100 m
Tinggi pengamat = 170 cm = 1,7 m
Sudut elevasi = 45°
Yang dicari tinggi pohon.
⦁ Memilih
pendekatan atau strategi pemecahan.
Konsep yang relevan dari soal di atas adalah perbandingan trigonometri.
Dimisalkan bahwa: t = tinggi pohon – tinggi pengamat
x = jarak pengamat ke pohon
⦁ Menyelesaikan
model.
Dengan
menggunakan operasi hitung, diperoleh:
⦁ Menafsirkan
solusi.
Tinggi
pohon = t + tinggi pengamat
= 100 m
+ 1, 7 m
= 101,7 m
Jadi, tinggi
pohonnya adalah 101,7 m.
Contoh 2:
Seorang ahli
Biologi ingin mengetahui lebar sebuah sungai sehingga alat yang dipasang untuk
mengetahui polutan dalam air sungai dapat diatur dengan baik. Jarak dari ahli
Biologi berdiri pada tempat yang akan dipasang alat di titik A adalah 100 kaki dan sudut pandang pada
alat di seberang sungai, yaitu di titik C
sebesar 30° (lihat gambar). Hitunglah lebar sungai tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
⦁ Dari
soal dapat dibuat diagramnya sebagai berikut:
⦁ Jarak
dari pengamat pada alat yang dipasang adalah 100 kaki
Sudut elevasi 30°
Yang dicari lebar sungai.
Dimisalkan lebar sungai AC.
Jadi lebar
sungai adalah kaki.
Sumber
Thanks for reading Latihan Sudut depresi dan sudut elevasi. Please share...!