Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Kegiatan Pembelajaran 1: Metode Pembuktian Dengan Induksi Matematika

A.   Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat menjelaskan metode pembuktian dengan induksi matematika, menjelaskan prinsip induksi matematika, dan menggunakan induksi matematika untuk membuktikan pernyataan matematis.

B.   Uraian Materi

Induksi matematika adalah salah satu metode pembuktian dalam matematika. Secara umum, Induksi matematika merupakan metode untuk membuktikan bahwa suatu sifat yang didefinisikan pada bilangan asli 𝑛 adalah bernilai benar untuk semua nilai 𝑛 yang lebih besar atau sama dengan sebuah bilangan asli tertentu. Melalui induksi Matematika, kita dapat mengurangi langkah pembuktian yang sangat rumit untuk menemukan suatu kebenaran dari pernyataan matematis hanya dengan sejumlah langkah terbatas yang cukup mudah.

Perlu ditekankan bahwa dengan induksi matematika kita dapat melakukan pembuktian kebenaran suatu pernyataan matematika yang berhubungan dengan bilangan asli, tetapi bukan untuk menemukan suatu formula atau rumus.

Prinsip Induksi Matematika

Misalkan (𝑛) adalah sifat yang didefinisikan untuk suatu bilangan asli 𝑛, dan misalkan pula π‘Ž merupakan suatu bilangan asli tertentu. Andaikan dua pernyataan berikut bernilai benar:

1.    (π‘Ž) bernilai benar.

2.    Untuk sebarang bilangan asli π‘˜π‘Ž, jika (π‘˜) bernilai
benar, maka
𝑃(π‘˜ + 1) juga bernilai benar.

Maka pernyataan untuk sebarang bilangan asli π‘›π‘Ž, (𝑛)
bernilai benar.

Untuk memberikan gambaran ide tentang induksi matematika, bayangkan sebarisan kartu-kartu domino seperti pada gambar.

Gambar 1. Efek Domino

 

Kita gunakan dua asumsi:

1.     Kartu domino pertama dijatuhkan.

2.     Jika suatu kartu domino dijatuhkan, maka kartu domino berikutnya juga akan
jatuh.

Jika dua asumsi tersebut benar, maka seluruh kartu domino juga akan jatuh.

Untuk melihat hubungan hal tersebut dengan prinsip induksi matematika, kita misalkan (𝑛) adalah kalimat “domino ke-𝑛 akan jatuh”. Ini dapat dinyatakan bahwa jika (1) benar (domino pertama jatuh), maka untuk sebarang π‘˜ ≥ 1, jika 𝑃(π‘˜) bernilai benar (domino ke-π‘˜ jatuh), maka 𝑃(π‘˜ + 1) juga bernilai benar (domino ke-(π‘˜ + 1) juga jatuh). Menurut prinsip induksi matematika, maka (𝑛), yaitu domino ke-𝑛 jatuh, juga bernilai benar untuk sebarang bilangan asli 𝑛 ≥ 1.

 

Gambar 2. Prinsip induksi matematika pada efek domino

Pembuktian dengan induksi matematika terdiri dari dua langkah. Langkah pertama disebut sebagai langkah dasar (basis step), dan langkah kedua disebut sebagai langkah induktif (inductive step).

Metode pembuktian dengan induksi matematika

Pandang suatu pernyataan “Untuk sebarang bilangan asli π‘›π‘Ž, dengan π‘Ž adalah bilangan asli tertentu, sifat 𝑃(𝑛) bernilai benar.”

Untuk membuktikan pernyataan tersebut, kita akan menjalankan dua langkah berikut:

·       Langkah dasar (basis step)

Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(π‘Ž) bernilai benar.

·       Langkah induktif (inductive step)

Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli π‘˜π‘Ž,dengan π‘Ž adalah bilangan asli tertentu, jika 𝑃(π‘˜) bernilai benar maka 𝑃(π‘˜ + 1) juga bernilai benar.

Pada proses pembuktian dengan Prinsip Induksi Matematika, untuk langkah awal tidak selalu dipilih untuk n = 1, n = 2, atau n = 3, tetapi dapat dipilih sebarang nilai n sedemikian sehingga dapat mempermudah supaya proses langkah awal dipenuhi. Selanjutnya, yang ditemukan pada langkah awal merupakan modal untuk langkah induksi. Artinya, jika P(1) benar, maka P(2) benar; jika P(2) benar maka P(3) benar;\ demikian seterusnya hingga disimpulkan P(k) benar. Dengan menggunakan P(2)
benar, maka akan ditunjukkan P(k + 1) benar.

Jika P(n) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka pernyataan matematis P(n) terbukti benar. Jika salah satu dari kedua prinsip tidak dipenuhi, maka pernyataan matematis P(n) salah. Perhatikan bahwa pada langkah induktif, kita tidak membuktikan bahwa (π‘˜) benar. Kita hanya menunjukkan bahwa jika (π‘˜) benar, maka 𝑃(π‘˜ + 1) juga benar. Pemisalan bahwa 𝑃(π‘˜) benar tersebut dinamakan hipotesis induktif.

 

 

Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 1: Metode Pembuktian Dengan Induksi Matematika. Please share...!

Back To Top