Garis tinggi
suatu segitiga adalah ruas garis dari titik sudut suatu segitiga tegak lurus
sisi di hadapannya atau tegak lurus perpanjangan sisi di hadapannya.
Terdapat tiga garis tinggi dalam suatu segitiga, dimana ketiganya akan berpotongan disatu titik tertentu. Titik potong ini merupakan pusat lingkaran luar segitiga.
Berikut ini
langkah-langkah melukis garis tingga segitiga ABC yang memotong sisi AC
dan BC
1.
Dengan
pusat di B lukislah busur yang
memotong sisi AC di titik P dan Q.
2.
Dengan
pusat di P lukislah busur yang melalui
titik Q, dan sebaliknya dari titik Q lukislah busur yang melelui titik P. Kedua busur itu akan berpotongan di
tiik R dan S.
3.
Melalui
titik R dan S ditarik garis yang melalui titik sudut B. Garis ini adalah garis tinggi segitiga ABC dari titik B (Misalnya
garis g) dan tegak lurus dengan sisi AC
4.
Dengan
pusat di A lukislah busur yang
memotong sisi BC di titik D dan E.
5.
Dengan
pusat di D lukislah busur yang melalui
titik E, dan sebaliknya dari titik E lukislah busur yang melelui titik D. Kedua busur itu akan berpotongan di
tiik K dan J.
6.
Melalui
titik K dan J ditarik garis yang melalui titik sudut A. Garis ini adalah garis tinggi segitiga ABC dari titik A (Misalnya
garis h) dan tegak lurus dengan sisi BC
7.
Ketiga
garis tinggi ini akan berpotongan di titik M
Titik M dinamakan titik tinggi
Untuk menentukan
pajang garis tinggi suatu segitiga, ikutilah contoh soal berikut ini :
1.
Diketahui
segitiga ABC dengan sisi AB = 5 cm, BC = 6 cm dan AC = 7 cm.
Jika AD adalah garis tinggi segitiga ABC, maka hitunglah panjang AD
Alternatif Pembahasan :
Misalkan panjang CD = p maka BD = 6 – p
Karena ∆ABD dan ∆ACD masing-masing siku-siku di D,
maka berlaku
AD2 = 72 – p2 = 49 – p2 … (1)
AD2 = 52
– (6 – p)2
= 25 – (36 - 12p + p2)
= 12p
– 11 – p2 … (2)
Sehingga dari (1) dan (2)
diperoleh
49 – p2 = 12p – 11
– p2
12p = 60
p = 5 cm
Dengan teori Pythagoras
diperoleh :
AD2 = AC2 – CD2
AD2 = 72
– 52
AD2 = 24
Jadi AD = 2Ö6 cm
Selain
menggunakan cara diatas, dalam mencari panjang garis tinggi segitiga, dapat juga
dilakukan dengan rumus luas segitiga, yaitu sebagai berikut:
Suatu segitiga ABC dengan panjang sisi-sisinya a, b dan c, maka
s = ½ (a + b + c)
Akibatnya :
Soal diatas
dapat juga diselesaikan dengan cara: s =
½ (5 + 6 + 7) = 9
Garis tinggi:
2.
Diketahui
segitiga ABC dengan dengan luas 24 cm2
dan panjang AB = 8 cm. Jika M adalah titik potong garis-garis tinggi
segitiga ABC, serta luas segitiga ABM adalah 16 cm2 maka
hitunglah panjang CM
Alternatif Pembahasan :
Luas ABC = ½ ⋅ AB
⋅ CP
24 = ½ ⋅ (8) ⋅ CP maka CP = 6 cm
Luas ABM = ½ ⋅ AB
⋅ PM
16 = ½ ⋅ (8) ⋅ PM maka PM = 4
cm
Sehingga:
CM = CP – PM =
6 – 4 = 2 cm
Sumber
Thanks for reading Garis Tinggi. Please share...!