Notasi Sigma, Barisan & Deret,
Induksi Matematika
1.
Notasi Sigma
Notasi sigma adalah sebuah tanda yang digunakan untuk menuliskan
penjumlahan secara singkat. Notasi sigma, ditulis dengan ∑ .
Secara umum, notasi sigma didefinisikan sebagai berikut :
Dimana:
i adalah indeks penjumlahan
n adalah batas bawah penjumlahan
n adalah batas atas penjumlahan
Sifat-sifat notasi sigma:
2. Barisan dan Deret Aritmatika
Suatu barisan
disebut barisan aritmatika jika selisih antara dua suku yang berurutan
selalu tetap, selisih tersebut dinamakan beda yang dilambangkan dengan “b”.
b = U2 – U1 = U3
– U2 = Un – Un – 1
Jika suku pertama dinyatakan
dengan a, maka bentuk umum barisan aritmatika adalah:
a, a + b, a + 2b, ... , a + (n – 1) b
Apabila a menyatakan
suku pertama, n menyatakan banyak suku dan b menyatakan
beda, maka:
1. Suku ke – n barisan
aritmatika (Un) dirumuskan sebagai:
Un = a + (n – 1) b
2. Jumlah n suku
pertama deret aritmatika (Sn) dirumuskan sebagai:
3. Untuk n ganjil, maka
suku tengah barisan aritmatika (Ut) dirumuskan sebagai:
4. Sisipan dalam deret aritmatika.
dimana : b = beda sebelum di
sisipi, b' = beda yang baru setelah disisipi.
5. Banyaknya suku baru setelah disisipi
(n').
n’ = n + (n – 1) k
6. Jumlah n suku
pertama sesudah sisipan.
Labels:
Matematika
Thanks for reading Notasi sigma, Barisan dan Deret. Please share...!