Persamaan derajat dua dalam dua variabel x dan y
menyatakan salah satu dari bentuk berikut:
A. Lingkaran
1.
Persamaan
lingkaran dengan pusat (0, 0) dan berjari-jari r adalah x2
+ y2 = r2
2.
Persamaan
lingkaran dengan pusat (p, q) dan berjadi-jari r adalah persamaan
(x – p)2
+ (y – q)2 = r2
3.
Bentuk umum
persamaan lingkaran adalah
x2 + y2
+ Ax + By + C = 0
B. Parabola
a. Persamaan parabola dengan puncak (0, 0) dan mempunyai titik
fokus.
- di (c,
0) adalah y2 = 4cx dengan c > 0
- di (– c, 0) adalah y2 = – 4cx
dengan c > 0
- di (0, c) adalah x2 = 4cy dengan c
> 0
- di (0, – c)
adalah x2 = – 4cy dengan c > 0
b. Persamaan parabola dengan puncak (p, q) dan mempunyai
titik fokus.
- di (p + c, q)
adalah (y – q)2 = 4c (x – p) dengan c
> 0
- di (p – c, q) adalah (y – q)2 = – 4c
(x – p) dengan c > 0
- di (p, q + c) adalah (x – q)2 = 4c
(y – q) dengan c > 0
- di (p, q – c)
adalah (x – q)2 = – 4c (y – q) dengan c
> 0
C. Elips
a. Persamaan elips dengan pusat (0, 0) dan sumbu simetri yang
sejajai sumbu X dan Y adalah:
- jika a < b, maka titik fokas berada di sumbu Y dengan koordinat F1 (0, c) dan F (0, – c) dan c2 = b2 – a2
b. Persamaan elips dengan pusat (p, q) dan sumbu simetri
yang sejajar sumbu X dan Y adalah:
- jika a < b, maka titik fokus berada di sumbu Y dengan koordinat F1 (p, q + c) dan F (p, q – c) dan c2 = b2 – a2.
D. Hiperbola
a. Persamaan hiperbola dengan pusat (0, 0) dan sumbu simetri yang
sejajar sumbu X dan Y adalah:
- jika ruas kanan 1, hiperbola memotong sumbu X dan titik fokus berada di sumbu X juga dengan koordinat F1 (c, 0) dan F2 (– c, 0) dan c2 = a2 + b.
- jika ruas kanan – 1, hiperbola memotong sumbu Y dan titik fokus berada di sumbu Y juga dengan koordinat F1 (0, c) dan F (0, – c) dan c2 = b2 + a2.
b. Persamaan hiperbola dengan pusat (p, q) dan sumbu simetri
yang sejajar sumbu X dan Y adalah:
- jika ruas kanan 1, hiperbola memotong sumbu simetri sejajar dengan sumbu X dan koordinat titik fokus F1 (p + c, q) dan F2 (p – c, q) dengan c2 = a2 + b.
- jika ruas kanan – 1, hiperbola memotong sumbu simetri sejajar dengan sumbu Y dan koordinat titik fokus F1 (p, q + c) dan F2 (p, q – c) dengan c2 = a2 + b2.
E. Sepasang Garis
a.
Persamaan sepasang
garis berpotong di (0, 0) mempunyai bentuk:
b.
Persamaan
sepasang garis berpotong di (p, q) mempunyai bentuk:
Atau
(Ax + By + C)
(Dx + Ey + F) = 0
F. Titik (p, q) persamaan (x – p)2 + (y
– q)2 = 0.
G. Tidak mempunyai bentuk
Dengan K
< 0.
H. Eksentrisitas
Eksentrisitas untuk mengukur kemiringan suatu bentuk lengkungan.
a.
Eksentrisitas
lingkaran e = 0
b.
Eksentrisitas
elips e = c/a atau e = c/b dengan penyebut adalah ½ sumbu panjang
c.
Eksentrisitas parabola e = 1
d.
Eksentrisitas hiperbola e = c/a atau e
= c/b dengan penyebut ½ sumbu utama.
Eksentrisitas adalah perbandingan jarak titik di lengkungan dengan
titik fokus dan suatu garis direktriks. Persamaan garis ditektriks untuk
lengkungan dengan pusat di (0, 0) adalah x = ± c/e2
atau y = ± c/e2. Karena lingkaran e = 0, maka
lingkaran tidak mempunyai garis direktriks atau garis direktriks lingaran di
jauh tak hingga.
I. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik
Persamaan di atas (lingkaran, parabola, elips dan hiperbola di atas)
dapat ditulis sebagai
Ax2
+ By2 + Cx + Dy + E = 0
Tanpa memuat suku xy. Persamaan garis singgung melalui titik
(x1, y1) di lengkungan mempunyai bentuk
Ax1x
+ By1y + C/2 (x1 + x) + D/2
(y1y) + E = 0.
J. Persamaan Garis Singgung DenganGradien Diketahui
b. Persamaan
garis singgung pada lingkaran x2
+ y2 = r2 atau dengan gradien m
diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singgung elips dengan dengan
mensubstitisikan a2 = b2 = r2
(hal yang sama kita lakukan dari persamaan elips ke lingkaran).
c. Persamaan
garis singung pada hiperbola dengan gradien m
diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singgung elips dengan mengganti b2
dengan – b2 (hal yang sama kita lakukan dari persamaan elips
ke hiperbola).
d. Persamaan garis singung pada hiperboladengan gradien m
diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singung elips dengan mengganti a2
dengan – a2 (hal yang yang sama kita lekukan dari persamaan
elips ke hiperbola).
e. Persamaan
garis singung pada parabola y2 = 4px dengan gradien m
diketahui adalah y = mx + p/m.
f. Persamaan
garis singung pada parabola x2 = 4py dengan gradien m
diketahui adalah y = mx + m2p.
K. Persamaan Lengkungan Kerucut dengan Pusat (p, q)
Persamaan garis singung pada lengkungan dengan pusat (p, q)
dapat diperoleh dengan mengganti x dan y pada persamaan garis
singung dengan pusat (0, 0) dengan x – p dan y – q.
Sumber
Labels:
Matematika
Thanks for reading Irisan Kerucut. Please share...!