Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Irisan Kerucut

Hasil gambar untuk Irisan Kerucut
Persamaan derajat dua dalam dua variabel x dan y menyatakan salah satu dari bentuk berikut:

A.   Lingkaran

1.      Persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) dan berjari-jari r adalah x2 + y2 = r2


2.      Persamaan lingkaran dengan pusat (p, q) dan berjadi-jari r adalah persamaan

(x – p)2 + (yq)2 = r2

3.      Bentuk umum persamaan lingkaran adalah
                  
            x2 + y2 + Ax + By + C = 0

B.   Parabola

a. Persamaan parabola dengan puncak (0, 0) dan mempunyai titik fokus.
  1. di (c, 0) adalah y2 = 4cx dengan c > 0
  2. di (– c, 0) adalah y2 = – 4cx dengan c > 0
  3. di (0, c) adalah x2 = 4cy dengan c > 0
  4. di (0, – c) adalah x2 = – 4cy dengan c > 0


b. Persamaan parabola dengan puncak (p, q) dan mempunyai titik fokus.
  1. di (p + c, q) adalah (y – q)2 = 4c (x – p) dengan c > 0
  2. di (p – c, q) adalah (y – q)2 = – 4c (x – p) dengan c > 0
  3. di (p, q + c) adalah (x – q)2 = 4c (y – q) dengan c > 0
  4. di (p, q – c) adalah (x – q)2 = – 4c (y – q) dengan c > 0


C.   Elips

a. Persamaan elips dengan pusat (0, 0) dan sumbu simetri yang sejajai sumbu X dan Y adalah:   

  1.  jika a > b, maka titik fokus berada di sumbu X dengan koordinat F1 (c, 0) dan F2 (– c, 0) dan c2 = a2b
  2. jika a < b, maka titik fokas berada di sumbu Y dengan koordinat F1 (0, c) dan F (0, – c) dan c2 = b2a2


b. Persamaan elips dengan pusat (p, q) dan sumbu simetri yang sejajar sumbu X dan Y adalah: 

     
  1.  jika a > b, maka titik fokus berada di sumbu X dengan koordinat F1 (p + c, q) dan F2 (p – c, q) dan c2 = a2 – b2.
  2. jika a < b, maka titik fokus berada di sumbu Y  dengan koordinat F1 (p, q + c) dan F (p, q – c) dan c2 = b2 – a2.


D.   Hiperbola

a. Persamaan hiperbola dengan pusat (0, 0) dan sumbu simetri yang sejajar sumbu X dan Y adalah:


  1. jika ruas kanan 1, hiperbola memotong sumbu X dan titik fokus berada di sumbu X juga dengan koordinat F1 (c, 0) dan F2 (– c, 0) dan c2 = a2 + b.
  2. jika ruas kanan – 1, hiperbola memotong sumbu Y dan titik fokus berada di sumbu Y juga dengan koordinat F1 (0, c) dan F (0, – c) dan c2 = b2 + a2.

b. Persamaan hiperbola dengan pusat (p, q) dan sumbu simetri yang sejajar sumbu X dan Y adalah:


  1. jika ruas kanan 1, hiperbola memotong sumbu simetri sejajar dengan sumbu X dan koordinat titik fokus F1 (p + c, q) dan F2 (p – c, q) dengan c2 = a2 + b.
  2. jika ruas kanan – 1, hiperbola memotong sumbu simetri sejajar dengan sumbu Y dan koordinat titik fokus F1 (p, q + c) dan F2 (p, q – c) dengan c2 = a2 + b2.


E.   Sepasang Garis

     a.       Persamaan sepasang garis berpotong di (0, 0) mempunyai bentuk:



     b.      Persamaan sepasang garis berpotong di (p, q) mempunyai bentuk:

    Atau

(Ax + By + C) (Dx  + Ey + F) = 0


F.   Titik (p, q) persamaan (x – p)2 + (y – q)2 = 0.


G.  Tidak mempunyai bentuk 

                       

           
Dengan K < 0.



H.   Eksentrisitas

Eksentrisitas untuk mengukur kemiringan suatu bentuk lengkungan.

a.       Eksentrisitas lingkaran e = 0
b.      Eksentrisitas elips e = c/a atau e = c/b dengan penyebut adalah ½ sumbu panjang
c.       Eksentrisitas parabola e = 1
d.      Eksentrisitas hiperbola e = c/a atau e = c/b dengan penyebut ½ sumbu utama.

Eksentrisitas adalah perbandingan jarak titik di lengkungan dengan titik fokus dan suatu garis direktriks. Persamaan garis ditektriks untuk lengkungan dengan pusat di (0, 0) adalah x = ± c/e2 atau y = ± c/e2. Karena lingkaran e = 0, maka lingkaran tidak mempunyai garis direktriks atau garis direktriks lingaran di jauh tak hingga.


I.   Persamaan Garis Singgung Melalui Titik

Persamaan di atas (lingkaran, parabola, elips dan hiperbola di atas) dapat ditulis sebagai

                        Ax2 + By2  + Cx + Dy + E = 0

Tanpa memuat suku xy. Persamaan garis singgung melalui titik (x1, y1) di lengkungan mempunyai bentuk

                        Ax1x + By1y + C/2 (x1 + x) + D/2 (y1y) + E = 0.

J.   Persamaan Garis Singgung DenganGradien Diketahui

a.      Persamaan garis singgung pada elipsdengan gradien m diketahui adalah



b.     Persamaan garis  singgung pada lingkaran x2 + y2 = r2 atau dengan gradien m diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singgung elips dengan dengan mensubstitisikan a2 = b2 = r2 (hal yang sama kita lakukan dari persamaan elips ke lingkaran).

c.     Persamaan garis singung pada hiperboladengan gradien m diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singgung elips dengan mengganti b2 dengan – b2 (hal yang sama kita lakukan dari persamaan elips ke hiperbola).

d.     Persamaan garis singung pada hiperboladengan gradien m diketahui dapat diperoleh dari persamaan garis singung elips dengan mengganti a2 dengan – a2 (hal yang yang sama kita lekukan dari persamaan elips ke hiperbola).

e.     Persamaan garis singung pada parabola y2 = 4px dengan gradien m diketahui adalah y = mx + p/m.

f.      Persamaan garis singung pada parabola x2 = 4py dengan gradien m diketahui adalah y = mx + m2p.



K. Persamaan Lengkungan Kerucut dengan Pusat (p, q)

Persamaan garis singung pada lengkungan dengan pusat (p, q) dapat diperoleh dengan mengganti x dan y pada persamaan garis singung dengan pusat (0, 0) dengan x – p dan y – q.



Sumber
Labels: Matematika

Thanks for reading Irisan Kerucut. Please share...!

Back To Top