Sedangkan
untuk menghitung anuitas dengan bunga majemuk, digunakan rumus:
Dimana:
A = Besarnya anuitas
M = Besarnya pinjaman
b = Besarnya suku bunga
n = Banyaknya angsuran
Untuk pemahaman lebih lanjut, ikutilah contoh soal
berikut ini:
01. Pak Budi ingin
membeli sebuah televisi seharga Rp. 6.000.000. Untuk itu ia meminjam uang di
koperasi dengan angsuran selama 5 bulan. Jika koperasi menerapkan bunga majemuk
2% perbulan, maka tentukanlah besarnya anuitas yang harus dibayar pak Budi
setiap bulan.
Jawab:
Jumlah Pinjaman : M = Rp.6.000.000
Besar bunga satu periode : b = 2% = 0,02
Lama Pinjaman : n = 5
Maka:
A = (120.000)(10.6079197052161)
A = 1.272.950
Jadi besarnya anuitas = Rp. 1.272.950.
02.
Pada tanggal 1
Januari Bu Rani meminjam uang di koperasi sebesar Rp.3.000.000 dengan suku
bunga majemuk 6% per tahun. Pinjaman akan diangsur setiap 3 bulan sekali selama
satu setengah tahun. Tentukan besar anuitasnya
Jawab:
Jumlah Pinjaman : M = Rp.3.000.000
Maka :
A = (45.000)(11.7016809752477)
A = 526.576
Jadi
besarnya anuitas = Rp. 526.576
Untuk menentukan besarnya angsuran dan bunga pada
pinjaman dengan sistim bunga majemuk, digunakan tabel angsuran.
Untuk
pemahaman yang lebih lengkap, ikutilah contoh soal berikut ini:
03.
Pak Budi meminjam uang di sebuah koperasi sebesar
Rp.2.000.000. Jika pinjaman itu akan dilunasinya dengan 4 kali angsuran selama satu tahun dengan suku
bunga 12% per tahun, maka
buatlah tabel anuitas untuk empat kali angsuran tersebut.
Jawab:
Langkah pertama
ditentukan terlebih dahulu anuitas pinjaman, yakni:
Jumlah Pinjaman: M = Rp. 2.000.000
Lama Pinjaman: n =
4 kali (periode)
Maka:
A = (60.000) (8.96756817310275)
A = Rp. 538054
Selanjutnya dibuat tabel anuitas
untuk empat kali angsuran (empat baris) sebagai berikut:
No |
Angsuran |
Bunga |
Anuitas |
Sisa
Pinjaman |
1. 2. 3. 4. |
478.054 492.395 507.168 522.383 |
60.000 45.658 30.887 15.671 |
538.054 538.054 538.054 538.054 |
1.521.946 1.029.550 522.383 0 |
2.000.000 |
152.216 |
Untuk angsuran pertama (baris pertama), ditulis
terlebih dahulu anuitas yang telah dihitung, yakni 538.054.
Selanjutnya diisi kolom bunga, yakni:
bunga = persen bunga x Modal awal
bunga = 0,03 x 2.000.000
bunga = 60.000
Selanjutnya diisi kolom angsuran, yakni:
Angsuran = Anuitas – bunga
Angsuran = 538.054 – 60.000
Angsuran = 478.054
Selanjutnya diisi kolom sisa pinjaman, yakni:
sisa pinjaman = Modal awal – angsuran
sisa pinjaman = 2.000.000 – 478.054
sisa pinjaman = 1.521.946.
Langkah berikutnya siisi baris kedua, dimulai dari kolom
anuitas, bunga, angsuran dan terakhir sisa pinjaman. Lengkapnya sebagai berikut :
Anuitas = 538.054
bunga = persen bunga x sisa pinjaman sebelumnya (baris pertama)
= 0,03 x 1.521.946
= 45.658
Angsuran = Anuitas – bunga
= 538.054 – 45.658
= 492.395
sisa pinjaman = sisa pinjaman sebelumnya – angsuran
= 1.521.946 – 492.395
= 1.029.550
Demikian seterusnya sampai angsuran ke-4 (baris ke-4) yang
merupakan angsuran terakhir.
Jika tahapan ini berhasil, maka pada angsuran terakhir sisa pinjaman akan menjadi nol (habis). Atau karena
proses pembulatan maka sisa pinjaman pada angsuran terakhir ini mendapatkan angka mendekati nol.
Sumber
Thanks for reading Angsuran dan Anuitas – 1. Please share...!