Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Fungsi Invers

Setelah Kalian mempelajari contoh 1 dan 2, Kalian sudah mendapat gambaran tentang invers suatu fungsi. Sekarang kita kembangkan pemahaman Kalian dengan mempelajari fungsi invers. Apakah yang dimaksud dengan invers suatu fungsi sama dengan fungsi invers? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Kalian perhatikan contoh berikut.

Fungsi f: A π΅ dengan 𝑓 = {(π‘₯, 𝑦) | 𝑦 = 𝑓(π‘₯), π‘₯ 𝐴 dan 𝑦 𝐡} didefinisikan dengan y = f(x) = 2x. Jika daerah asal (domain) Df = {…, –2, –1, 0, 1, 2…}, maka daerah hasilnya (Range) adalah: f(–2) = 2.( –2) = –4, f(–1) = 2.( –1) = –2, f(0) = 2.0 = 0, f(1) = 2.1 = 2, f(2) = 2.2 = 4, sehingga Range Rf = {…, –4, –2, 0, 2, 4, …}. Pasangan berurut dari fungsi f adalah f : {…, (–2, –4), (–1, –2), (0, 0), (1, 2), (2, 4),…}.

Inver dari fungsi f adalah f -1: B → A. Dari pasangan berurut fungsi f kita dapatkan daerah asal invers fungsi f, yaitu Df -1 = {…, –4, –2, 0, 2, 4, …}.
Daerah hasi
𝑅𝑓-1 = {…, –2, –1, 0, 1, 2, …}.
Pasangan berurut invers fungsi f adalah f-1 : {…, (–4, –2), (–2, –1), (0, 0), (2, 1), (4, 2),…}.

Coba Kalian amati pasangan berurut di atas, bahwa setiap dua unsur yang berbeda di dalam domain f dikawankan dengan dua unsur yang berbeda di dalam daerah kawan (kodomain) f. Sebagai contoh, π‘₯1 = –2 dan π‘₯2 = 2 dikawankan berturut turut dengan 𝑦1 = –4 dan 𝑦2 = 4. Invers dari fungsi ini akan menghubungkan dua unsur yang berbeda tersebut dengan dua unsur semula yang berbeda, yaitu –4 dengan –2 dan 4 dengan 2. Ini berarti relasi pada invers fungsi f merupakan relasi satu-satu, setiap unsur di dalam daerah asalnya dihubungkan dengan satu dan hanya satu unsur di dalam daerah hasil. Invers dari fungsi f memenuhi syarat sebagai sebuah fungsi, jadi f -1disebut fungsi invers.

Sekarang Kalian amati fungsi g: C D dengan 𝑔 = {(π‘₯, 𝑦) | 𝑦 = 𝑔(π‘₯), π‘₯ 𝐢 dan 𝑦 𝐷} didefinisikan dengan y = g(x) = x2. Jika daerah asal (domain) Df = {…, –2, –1, 0, 1, 2…}, maka daerah hasilnya (Range) adalah:
𝑔(–2) = (–2)2 = 4, 𝑔(–1) = (–1)2 = 1, 𝑔(0) = 02 = 0, 𝑔(1) = 12 = 1, 𝑔(2) = 22 = 4 Pasangan berurut fungsi g={…(–2, 4), (–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 4)…}. Pasangan berurut invers dari fungsi g adalah g-1 = {…,(4, -2), (1, -1), (0, 0), (1, 1), (4, 2)}.

Kalau Kalian mengamati, Kalian bisa melihat bahwa ada unsur x di dalam domain g dikawankan dengan unsur y yang sama di dalam daerah kawan g. Contohnya, unsur 2 dan –2 keduanya dipetakan ke unsur yang sama, yaitu 4. Akibatnya, invers dari fungsi ini menghubungkan 4 dengan dua unsur yang berbeda, yaitu 2 dan –2.
g(2) = 4, g(2) = 4 dan g-1(4) = –2, g-1(4) = 2. Invers dari fungsi ini tidak sesuai dengan aturan fungsi. Jadi, invers dari fungsi g(x) = x2 bukan merupakan fungsi, tetapi hanya relasi saja. g-1 disebut invers dari fungsi g.

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa invers atau kebalikan dari fungsi, tidak selalu menghasilkan fungsi. Jika invers dari suatu fungsi merupakan fungsi juga, maka invers tersebut dinamakan fungsi invers. Syarat agar invers suatu fungsi merupakan fungsi invers jika dan hanya jika f suatu fungsi bijektif (korespondensi satu-satu).

Sifat 1:

Suatu fungsi f : AB dikatakan memiliki fungsi invers f -1: BA jika dan
hanya jika fungsi f merupakan fungsi bijektif.

Dari Sifat 1 di atas, pada fungsi bijektif f : AB, A merupakan daerah asal fungsi f dan B merupakan daerah hasil fungsi f. Secara umum, definisi fungsi invers diberikan sebagai berikut :


Definisi:

Jika fungsi f : Df Rf adalah fungsi bijektif, maka invers fungsi f adalah fungsi yang didefinisikan sebagai f -1: Rf Df dengan kata lain f -1 adalah fungsi dari Rf ke Df. Df adalah daerah asal fungsi f dan Rf adalah daerah hasil fungsi f

Fungsi f: DfRf adalah fungsi bijektif, jika y Rf merupakan peta dari x Df, maka hubungan antara y dengan f(x) didefinisikan dengan y = f(x). Jika f -1 adalah fungsi invers dari fungsi f, maka untuk setiap x Rf -1 adalah peta dari yDf-1.

Hubungan antara x dengan f -1(y) didefinisikan dengan rumus x = f -1(y)

 

Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Fungsi Invers. Please share...!

Back To Top