1) Fungsi
linear dinyatakan sebagai f(x) = mx
+ a dikatakan linear karena grafiknya berupa garis.
2) Pada fungsi linear bentuk, jika f(x) dinyatakan sebagai y, Kalian memperoleh persamaan y = mx + a. Persamaan terakhir ini disebut sebagai persamaan garis.
3) Garis
mempunyai kemiringan atau disebut sebagai gradien. Jika Kalian mempunyai
dua titik (x1, y1) dan (x2, y2)
gradien garis dapat Anda rumuskan sebagai berikut.
4) Tidak
setiap persamaan garis merupakan fungsi linear. Sebagai contoh, grafik dari persamaan
x = 2 adalah garis, tetapi dia bukan
merupakan fungsi sehingga dia bukan merupakan fungsi linear.
5) Secara
umum, persamaan linear dinyatakan sebagai Ax
+ By + C = 0 yang A dan B tidak keduanya nol.
6) Persamaan
garis yang melalui titik (x1,
y1) dan (x2, y2) dapat dicari dengan rumus :
7) Menggambar
grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan dengan tahap berikut.
a.
Dapatkan
koordinat beberapa titik yang memenuhi persamaan, yaitu memilih beberapa nilai x dan menentukan nilai y yang berpadanan.
b.
Sajikan
titik-titik yang Anda peroleh dalam bentuk tabel.
c.
Plotlah
titik-titik tersebut pada bidang koordinat.
d.
Hubungkan
titik-titik tersebut dengan kurva mulus.
8) Cara
lain menggambar grafik fungsi kuadrat dengan langkah-langkah berikut:
a.
Titik
potong dengan sumbu y, yaitu (0, c).
b.
Titik
potong dengan sumbu x dengan
mengambil nilai y = 0.
9) Grafik
fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c menghadap ke atas jika a >
0. Sebaliknya, menghadap ke bawah jika a
< 0.
10) Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x jika D ≥ 0.
11) Grafik fungsi kuadrat tidak memotong
sumbu x jika D < 0.
12) Dalam hal D = 0, grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x pada satu titik atau dikatakan menyinggung sumbu x.
13) Fungsi pecah adalah fungsi yang
dirumuskan oleh , dengan dengan P(x) dan Q(x) merupakan suku
banyak dalam x dan Q(x)
≠ 0 pada domainnya.
14) Jika f(x) = 0, maka juga P(x)
= 0. Jadi, untuk mencari nilai nol fungsi , cukup dicari nilai (nilai-nilai) yang menyebabkan P(x)
= 0
15) Untuk menggambar grafik fungsi pecah,
Kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Menentukan
titik-titik potong dengan sumbu x dan
sumbu y
b. Menentukan
asimptot datar, tegak dan miring
c. Membuat
tabel yang menunjukkan dimana fungsi bernilai positif (grafik
terletak di atas sumbu x) dan
bernilai negatif (grafik terletak di bawah sumbu x)
d. Menentukan
nilai ekstrim fungsi (hanya untuk fungsi pecah terentu)
e. Menentukan
titik-titik bantu (kalau perlu)
f. Mensketsa
kurvanya
16) Jenis-jenis asimptot fungsi pecahan :
a.
Asimptot
tegak, diperoleh bila penyebut bernilai nol
b.
Asimptot
datar, diperoleh bila x → ~
c. Asimptot
miring, hanya untuk jenis fumgsi rasional yang pembilangnya mempunyai derajat
lebih tinggi satu daripada penyebutnya.
Sumber
Thanks for reading Rangkuman Fungsi Linier, Fungsi Kuadrat Dan Fungsi Rasional. Please share...!