2. Penerapan Induksi Matematika pada
Keterbagian
Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang penerapan induksi matematika pada keterbagian, perlu ditegaskan makna keterbagian dalam hal ini, yaitu habis dibagi bukan hanya dapat dibagi.
Pernyataan
"a habis dibagi b" bersinonim dengan:
· a kelipatan b
· b faktor dari a
· b membagi a
Jika p habis
dibagi a dan q habis dibagi a, maka (p + q)
juga habis dibagi a.
Sebagai
contoh, 4 habis dibagi 2 dan 6 habis dibagi 2, maka (4 + 6) juga habis dibagi
2.
Contoh 4.
Buktikan bahwa
7𝑛 – 1 habis dibagi 6, untuk sebarang
bilangan asli n.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan P(n)
adalah pernyataan 7𝑛 - 1 habis dibagi 6.
Langkah
dasar.
P(1) benar karena 7𝑛 – 1 = 71 – 1 = 7 – 1 = 6
habis dibagi 6.
Langkah dasar selesai.
Langkah induktif.
Sebagai hipotesis
induktif, asumsikan bahwa P(k) benar, yaitu dengan mengasumsikan bahwa
(7k – 1) habis dibagi 6 untuk sebarang bilangan asli k.
Sehingga P(k) dapat dinyatakan sebagai 7k – 1 = 6c untuk
sebarang bilangan asli c. Selanjutnya dengan asumsi bahwa 𝑃(𝑘) benar, maka 𝑃(𝑘 + 1), yaitu pernyataan bahwa 7𝑘 + 1 – 1 habis dibagi 6, juga benar. Harus
ditunjukkan bahwa 7𝑘
+ 1 – 1 habis dibagi 6.
Perhatikan bahwa
7k + 1 –
1 = 7k (7) − 1
= 7k (6 + 1) − 1
= 6.7k + 7k
− 1
= 6.7k + 6c
= 6(7k + c)
Jelas bahwa
ruas kanan 6(7k + c) merupakan kelipatan 6.
Jadi P(k + 1) benar.
Langkah
induktif selesai.
Karena langkah dasar dan langkah induktif dipenuhi, menurut prinsip induksi matematika
terbukti bahwa 7𝑛 – 1 habis dibagi 6 untuk sebarang
bilangan asli 𝑛.
Contoh 5.
Buktikan
bahwa 2 adalah faktor dari 𝑛2 + 5𝑛 untuk sebarang bilangan asli n.
Alternatif Penyelesaian:
Untuk
sebarang bilangan bulat positif n, misalkan P(n) adalah
pernyataan 2 adalah
faktor dari 𝑛2 + 5𝑛.
Langkah dasar.
(1) benar karena 𝑛2 + 5𝑛 = 12 + 5 ∙ 1 = 6 = 2 ∙ 3.
Sehingga 2 adalah faktor dari 𝑛2 + 5𝑛 untuk 𝑛
= 1.
Langkah dasar selesai.
Langkah
induktif.
Sebagai hipotesis
induktif, asumsikan bahwa P(k) benar, yaitu dengan mengasumsikan bahwa
2 adalah faktor dari 𝑘2 + 5𝑘 atau ekuivalen dengan 𝑘2 + 5𝑘 = 2𝑐
untuk sebarang bilangan asli c. Selanjutnya dengan asumsi bahwa P(k)
benar, maka P(k + 1), yaitu pernyataan bahwa 2 adalah faktor dari
(𝑘 + 1)2 + 5(𝑘
+ 1), juga benar. Harus ditunjukkan bahwa 2 adalah faktor dari (𝑘 + 1)2 + 5(𝑘
+ 1).
Perhatikan bahwa
(𝑘 + 1)2 + 5(𝑘
+ 1) = 𝑘2 + 2𝑘 + 1 + 5𝑘 + 5
=
(𝑘2 + 5𝑘) + (2𝑘
+ 6)
=
(𝑘2 + 5𝑘) + 2(𝑘
+ 3)
=
2𝑐 + 2(𝑘 + 3)
=
2(𝑐 + 𝑘 + 3)
Dari baris
terakhir, karena bentuk (𝑐 + 𝑘
+ 3) adalah bilangan bulat, maka jelas bahwa 2 adalah faktor dari (𝑘 + 1)2 + 5(𝑘
+ 1). Jadi P(k + 1) benar.
Langkah induktif selesai.
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah dapat diselesaikan, menurut prinsip
induksi matematika terbukti bahwa 2 adalah faktor dari 𝑛2 + 5𝑛 untuk sebarang bilangan asli n.
Sumber
Thanks for reading Penerapan Induksi Matematika pada Keterbagian. Please share...!