Gunakan induksi matematis untuk membuktikan kebenaran pernyataan berikut.
4.
2
+ 7 + 12 + ⋯ + (5𝑛
– 3) = ½ (5𝑛 - 1) untuk sebarang bilangan asli 𝑛.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan 𝑃(𝑛) adalah pernyataan bahwa
𝑃(𝑛) = 2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑛 – 3) = ½ 𝑛(5𝑛 – 1)
Langkah dasar.
𝑃(1) benar, karena ½ (1)(5(1) – 1) = 1 = ½ (4) = 2
Langkah dasar selesai.
Langkah induktif.
Untuk n = k
dengan 𝑘 adalah sebarang bilangan asli, P(k)
adalah pernyataan:
𝑃(𝑘) = 2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑘 – 3) = ½ 𝑘(5𝑘 – 1)
Asumsikan pernyataan P(k) benar. Akan ditunjukkan bahwa P(k
+ 1) juga benar
P(k
+ 1) = 2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑘
– 3) + (5(k + 1) − 3)
= ½ (k + 1)(5(k + 1) − 1)
= ½ (k + 1)(5k + 4)
Dari ruas kiri P(k + 1) diperoleh:
2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑘
– 3) + (5(k + 1) − 3)
= (2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑘 – 3)) + (5(k + 1) − 3)
= ½ k(5k – 1) + (5(k + 1) – 3)
= ½ k(5k – 1) + (5k + 2)
= ½ (k(5k – 1) + 2(5k + 2))
= ½ (5k2 – k + 10k + 4)
= ½ (5k2 + 9k + 4)
= ½ (k + 1) (5k + 4)
Kedua ruas dari 𝑃(𝑘 + 1) sama, maka 𝑃(𝑘 + 1) bernilai benar. (Langkah
induktif selesai).
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah dapat diselesaikan, menurut prinsip
induksi matematika kita telah menunjukkan bahwa 2 + 7 + 12 + ⋯ + (5𝑛 – 3) = ½ 𝑛(5𝑛 - 1) untuk sebarang bilangan asli n.
5.
𝑛2 + 𝑛 habis dibagi 2 untuk sebarang
bilangan asli 𝑛.
Alternatif Penyelesaian:
Untuk sebarang bilangan
bulat positif n, misalkan P(n) adalah pernyataan 2 adalah faktor
dari 𝑛2 + 𝑛.
Langkah dasar.
𝑃(1) benar karena 𝑛2 + 𝑛 = 12 + 1 = 2 = 2 ∙ 1.
Sehingga 2 adalah faktor dari 𝑛2 + 𝑛 untuk 𝑛
= 1.
Langkah dasar selesai.
Langkah induktif.
Sebagai hipotesis
induktif, asumsikan bahwa P(k) benar, yaitu dengan mengasumsikan
bahwa 2 adalah faktor dari 𝑘2 + 𝑘
atau ekuivalen dengan 𝑘2 + 𝑘
= 2𝑐 untuk sebarang bilangan asli c. Selanjutnya
dengan asumsi bahwa P(k) benar, maka P(k + 1),
yaitu pernyataan bahwa 2 adalah faktor dari (𝑘
+ 1)2 + (𝑘 + 1), juga benar. Harus ditunjukkan
bahwa 2 adalah faktor dari (𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1).
Perhatikan bahwa:
(𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1) = 𝑘2 + 2𝑘 + 1 + 𝑘
+ 1
= (𝑘2 + 𝑘) + (2𝑘
+ 2)
= (𝑘2 + 𝑘) + 2(𝑘
+ 1)
= 2𝑐 + 2(𝑘
+ 1)
= 2(𝑐 + 𝑘
+ 1)
Dari baris terakhir, karena bentuk (𝑐 + 𝑘
+ 1) adalah bilangan bulat, maka jelas bahwa 2 adalah faktor dari (𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1). Jadi P(k + 1)
benar.
Langkah induktif selesai.
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah dapat diselesaikan, menurut prinsip
induksi matematika terbukti bahwa 𝑛2 + 𝑛
habis dibagi 2 untuk sebarang bilangan asli 𝑛.
6.
𝑛3 + 2𝑛 habis dibagi 3 untuk sebarang
bilangan asli 𝑛.
Alternatif Penyelesaian:
Untuk sebarang bilangan
bulat positif n, misalkan P(n) adalah pernyataan 3 adalah faktor
dari 𝑛3 + 2𝑛.
Langkah dasar.
𝑃(1) benar karena 𝑛3 + 2𝑛 = 13 + 2(1) = 3 = 3 ∙ 1.
Sehingga 2 adalah faktor dari 𝑛3 + 2𝑛
untuk 𝑛 = 1.
Langkah dasar selesai.
Langkah induktif.
Sebagai hipotesis
induktif, asumsikan bahwa P(k) benar, yaitu dengan mengasumsikan
bahwa 3 adalah faktor dari 𝑘3 + 2𝑘
atau ekuivalen dengan 𝑘3 + 2𝑘
= 3𝑐 untuk sebarang bilangan asli c. Selanjutnya
dengan asumsi bahwa P(k) benar, maka P(k + 1),
yaitu pernyataan bahwa 3 adalah faktor dari (𝑘
+ 1)3 + 2(𝑘 + 1), juga benar. Harus ditunjukkan
bahwa 3 adalah faktor dari (𝑘 + 1)3 + 2(𝑘 + 1).
Perhatikan bahwa:
(𝑘 + 1)3 + 2(𝑘
+ 1) = 𝑘3 + 3𝑘2 + 3𝑘 + 1 + 2𝑘 + 2
= (𝑘3 + 2𝑘) + (3𝑘2 + 3𝑘 + 3)
= (𝑘3 + 2𝑘) + 3(𝑘2 + 𝑘 + 1)
= 3𝑐 + 3(𝑘2 + 𝑘 + 1)
= 3(𝑐 + 𝑘2 + 𝑘 + 1)
Dari baris terakhir, karena bentuk (𝑐 + 𝑘2 + 𝑘 + 1) adalah bilangan bulat, maka jelas bahwa 3 adalah
faktor dari (𝑘 + 1)3 + 2(𝑘 + 1). Jadi P(k + 1) benar.
Langkah induktif selesai.
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah dapat diselesaikan, menurut prinsip
induksi matematika terbukti bahwa 𝑛3 + 2𝑛 habis dibagi 3 untuk sebarang bilangan
asli 𝑛.
7.
𝑛5 – 𝑛 habis dibagi 5 untuk sebarang
bilangan asli 𝑛.
Alternatif Penyelesaian:
Untuk sebarang bilangan
bulat positif n, misalkan P(n) adalah pernyataan 5 adalah faktor
dari 𝑛5 – 𝑛.
Langkah dasar.
𝑃(1) benar karena 𝑛5 – 𝑛 = 15 – 1 = 0 = 5 ∙ 0.
Sehingga 5 adalah faktor dari 𝑛5 – 𝑛 untuk 𝑛
= 1.
Langkah dasar selesai.
Langkah induktif.
Sebagai hipotesis induktif, asumsikan bahwa P(k) benar, yaitu
dengan mengasumsikan bahwa 5 adalah faktor dari 𝑘5 – 𝑘 atau ekuivalen dengan 𝑘5 – 𝑘 = 5𝑐 untuk sebarang bilangan asli c.
Selanjutnya dengan asumsi bahwa P(k) benar, maka P(k +
1), yaitu pernyataan bahwa 5 adalah faktor dari (𝑘
+ 1)5 – (𝑘 + 1), juga benar. Harus ditunjukkan
bahwa 5 adalah faktor dari (𝑘 + 1)5 –
(𝑘 + 1).
Perhatikan bahwa:
(𝑘 + 1)5 – (𝑘
+ 1)
= 𝑘5 + 5𝑘4 + 10𝑘3 + 10𝑘2 + 5𝑘 + 1 – 𝑘
– 1
=
(𝑘5 – 𝑘) + (5𝑘4 + 10𝑘3 + 10𝑘2 + 5𝑘)
=
(𝑘5 – 𝑘) + 5(𝑘4 + 2𝑘3 + 2𝑘2 + 𝑘)
=
5𝑐 + 5(𝑘4 + 2𝑘3 + 2𝑘2 + 𝑘)
=
5(𝑐 + 𝑘4 + 2𝑘3 + 2𝑘2 + 𝑘)
Dari baris terakhir, karena bentuk (𝑐 + 𝑘4 + 2𝑘3 + 2𝑘2 + 𝑘) adalah bilangan bulat, maka jelas
bahwa 5 adalah faktor dari (𝑘 + 1)5 – (𝑘 + 1). Jadi P(k + 1) benar.
Langkah induktif selesai.
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah dapat diselesaikan, menurut prinsip
induksi matematika terbukti bahwa 𝑛5 – 𝑛 habis dibagi 5 untuk sebarang bilangan
asli 𝑛.
Sumber
Thanks for reading Latihan Penerapan Induksi Matematika - 1. Please share...!