Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Aturan Penjumlahan

2.  Aturan Penjumlahan

Sebelum kita membahas prinsip dasar aturan penjumlahan, perhatikan dua masalah berikut!

Masalah 2.1

Di dalam kotak pensil terdapat 5 pulpen dan 3 pensil, berapakah banyaknya cara memilih satu pulpen atau satu pensil?

Nah, masalah ini berbeda dengan masalah yang dibahas pada aturan perkalian, mengapa demikian? Bisakah kalian melihat perbedaannya?.

Pada masalah di aturan perkalian, misalnya pada pelambungan uang logam dan dadu, dua kejadian tersebut terjadi secara bersamaan, yaitu tampilnya satu sisi pada uang logam dan mata dadu.

Pada masalah 2.1 di atas, kejadiannya adalah pilihan antara mengambil satu pulpen atau satu pensil, bukan sekaligus mengambil satu pulpen dan satu pensil. Dengan demikian hal ini berbeda dengan masalah pada aturan perkalian.

Untuk masalah 2.1 dapat kita selesaikan sebagai berikut:

      Kejadian pertama (memilih satu pulpen) dapat terjadi dengan 5 cara.

      Kejadian kedua (memilih satu pensil) dapat terjadi dengan 3 cara.

 

Jadi, banyaknya cara memilih satu pulpen atau satu pensil adalah 5 + 3 = 8 cara.

Masalah di atas memberikan gambaran mengenai cara mencacah yang disebut aturan penjumlahan.

Secara khusus aturan penjumlahan berbunyi sebagai berikut.

“Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam m cara dan kejadian kedua secara terpisah dapat terjadi dalam n cara, maka kejadian pertama atau kejadian kedua dapat terjadi dalam (m + n) cara.”

Contoh

Ardi dan Nugroho di kota yang berbeda ingin menuju ke kota yang sama. Ardi berangkat dari kota A ke kota C dalam 4 cara, sedangkan Nugroho berangkat dari kota B ke kota C dalam 3 cara. Dalam berapa cara mereka bertemu di kota C?

Alternatif Penyelesaian:

Permasalahan di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.

      Ardi berangkat dari kota A ke kota C dapat memilih 4 jalan berbeda atau 4 cara.

      Nugroho berangkat dari kota B ke kota C dapat memilih 3 jalan berbeda atau 3 cara.

 

Jadi, banyak cara Ardi dan Nugroho dapat bertemu di kota C adalah 4 + 3 = 7 cara.

Aturan penjumlahan dapat diperluas sebagai berikut.

“Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam n1 cara, kejadian kedua secara terpisah dapat terjadi dalam n2 cara, kejadian ketiga secara terpisah dapat terjadi dalam n3 cara, dan seterusnya, dan kejadian ke-p secara terpisah dapat terjadi dalam np cara, maka kejadian pertama, atau kedua, atau ketiga, ... , atau kejadian ke-p dapat terjadi dalam (n1 + n2 + n3 + ... + np) cara.”

Contoh

Di dalam kantong terdapat 10 kelereng berwarna merah, 7 kelereng berwarna hijau, 5 kelereng berwarna kuning, dan 3 kelereng berwarna biru. Berapakah banyaknya kemungkinan untuk mengambil satu kelereng berwarna merah atau hijau atau kuning atau biru?

Alternatif Penyelesaian:

Kejadian pertama (mengambil satu kelereng merah) dapat terjadi dengan 10 cara.

Kejadian kedua (mengambil satu kelereng hijau) dapat terjadi dengan 7 cara.

Kejadian kedua (mengambil satu kelereng kuning) dapat terjadi dengan 5 cara.

Kejadian kedua (mengambil satu kelereng biru) dapat terjadi dengan 3 cara.

Jadi banyaknya cara mengambil satu kelereng warna merah atau hijau atau kuning atau biru adalah 10 + 7 + 5 + 3 = 25 cara.

 

Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Aturan Penjumlahan. Please share...!

Back To Top