Kisaran Nilai Peluang
Jika A adalah suatu kejadian dengan banyak elemen = n(A), maka banyak elemen A paling sedikit adalah 0 dan paling banyak sama dengan banyak elemen ruang sampel, yaitu n(S).
Dalam persamaan, dinyatakan dengan
Jika kedua ruas dibagi dengan n(S), diperoleh :
persamaan di
atas menyatakan kisaran nilai peluang, yaitu suatu angka yang terletak di
antara 0 dan 1.
· Nilai
P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak
mungkin terjadi
· Nilai
P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu
terjadi.
Bayangkan
coba oleh Ananda kejadian yang mustahil terjadi, tidak mungkin terjadi, sangat imposible
terjadi makanya peluangnya tidak ada sama sekali alias NOL. Kira-kira apa
hayoo...? Hmmm... apa yaaa...
Oke..
jawaban pilihan untuk kejadian mustahil.
· Tidak
mungkin bagi laki-laki mendapat haid atau hamil dan melahirkan bukan.. karena
tidak mempunyai sel telur dan rahim jadi tidak akan terjadi atau tidak akan
pernah mempunyai peluang untuk haid atau hamil dan melahirkan. Benar bukan...?
· Coba
Ananda cari kejadian yang mustahil lainnya
Selanjutnya
coba bayangkan kejadian yang pasti terjadi sehingga kemungkinannya 100%
terjadi. Apa yaa..
Oke..
jawaban pilihan untuk kejadian yang pasti terjadi.
· Semua
mahluk hidup pasti akan mati. Ini kejadian yang pasti bukan? Tuhan tidak
menciptakan mahluknya untuk hidup abadi, meskipun ada yang berusia ratusan
tahun atau bahkan pohon berusia ribuan tahun mungkin pada akhirnya mereka semua
akan mati jika saatnya tiba.
· Coba
Ananda cari kejadian yang pasti terjadi lainnya.
Selanjutnya
Ananda perhatikan contoh berikut:
Contoh
1.
Pada
pelemparan sebuah dadu, tentukan :
a.
peluang
muncul mata dadu berangka ganjil
b.
peluang
muncul mata dadu berangka kurang dari 3
Alternatif
Penyelesaian:
Ruang sampel pelemparan sebuah dadu S = {1, 2, 3, 4,
5, 6}, sehingga n(S) = 6
a.
misal
A adalah kejadian muncul mata dadu berangka ganjil maka A = {1, 3, 5}, sehingga n(A) = 3.
b.
Misal
B adalah kejadian muncul mata dadu berangka kurang dari 3 maka B = {1, 2}, sehingga n(B) = 2.
2.
Dari
satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu secara acak. Berapa peluang
mendapatkan kartu :
a.
As
b.
Hitam
c.
Bergambar
d.
hati
Alternatif
Penyelesaian:
Satu set kartu bridge terdiri dari
52 kartu yang berbeda, sehingga banyaknya hasil yang mungkin dari pengambilan
sebuah kartu adalah 52 atau n(S) = 52.
Satu set kartu bridge terdiri atas
4 jenis kartu : kartu sekop (berwarna hitam), kartu hati (berwarna merah),
kartu daun (berwarna hitam) dan kartu intan (berwarna merah). Setiap jenis
kartu berjumlah 13.
a. Peluang
mendapatkan kartu As.
Untuk
setiap jenis kartu terdapat kartu As, berarti kartu As ada 4. Misalkan A adalah
kejadian mendapatkan kartu As, maka n(A) = n(kartu As) = 4.
b. Peluang
mendapatkan kartu hitam
Terdapat
dua jenis kartu hitam, yaitu sekop dan daun. Misalkan B adalah kejadian
mendapatkan kartu hitam, maka n(B) = n(kartu hitam) = 26.
c. Peluang
mendapatkan kartu bergambar
Untuk
setiap jenis kartu terdapat 3 kartu bergambar. Misalkan C adalah kejadian
mendapatkan kartu bergambar, maka n(C) = n(kartu bergambar) = 12.
d. Peluang
mendapatkan kartu hati
Misalkan
D adalah kejadian mendapatkan kartu hati, maka n(D) = n(kartu hati) = 13.
3.
Dua
buah dadu dilambungkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu:
a.
berjumlah
10
b.
sama
c.
berjumlah
13
Alternatif Penyelesaian:
Banyaknya
hasil yang mungkin saat melambungkan 2 dadu sekaligus adalah 36 (berasal dari 6
× 6 = 36), sehingga n(S) = 36
a. Peluang
munculnya angka berjumlah 10.
Misalkan
A adalah kejadian munculnya angka berjumlah 10, maka A = {(4, 6), (5, 5),
(6,4)} dan n(A) = 3.
b. Peluang
munculnya angka berjumlah 10.
Misalkan
A adalah kejadian munculnya angka berjumlah 10, maka A = {(4, 6), (5, 5),
(6,4)} dan n(A) = 3.
c. Peluang
munculnya angka berjumlah 10.
Misalkan
A adalah kejadian munculnya angka berjumlah 10, maka A = {(4, 6), (5, 5),
(6,4)} dan n(A) = 3
“Sumber Informasi”
Thanks for reading Kisaran Nilai Peluang. Please share...!