Teorema Faktor
1. Suatu fungsi suku banyak π(π₯) memiliki faktor (π₯ – π) jika dan hanya jika π(π) = 0
2. Suatu fungsi suku banyak π(π₯) memiliki faktor (ππ₯ + π) jika dan hanya jika
Bukti 1 :
Pertama :
Membuktikan bahwa “jika (π₯ – π) merupakan faktor dari (π₯), maka π(π) = 0” (π₯ – π) merupakan faktor dari π(π₯), maka dari pengertian faktor dapat ditulis :
π(π₯) = (π₯ – π) . β(π₯)
dimana β(π₯) adalah hasil bagi.
Untuk π₯ = π, maka :
Jadi, terbukti (π) = 0
Kedua :
Membuktikan bahwa “jika (π) = 0, maka (π₯ – π) merupakan faktor dari π(π₯)”
Menurut teorema sisa, pembagian (π₯) oleh (π₯ – π) memberikan sisa π = π(π), sehingga dapat dituliskan :
artinya (π₯ – π) adalah faktor dari π(π₯) → berdasarkan definisi faktor. (terbukti).
Dari tahap pertama dan kedua, terbukti bahwa “suatu fungsi suku banyak (π₯) memiliki faktor (π₯ – π) jika dan hanya jika π(π) = 0”
Dengan cara yang sama, kalian dapat membuktikan teorema faktor yang kedua.
Anak-anakku untuk lebih memahami penggunaan teorema faktor, mari kita pahami beberapa contoh soal berikut.
Contoh Soal
Tunjukkan bahwa (π₯ – 1) dan (π₯ + 1) merupakan faktor dari π₯3 – 5π₯2 – π₯ + 5 !
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan (π₯) = π₯3 – 5π₯2 – π₯ + 5. Untuk menunjukkan bahwa (π₯ – 1) adalah faktor dari (π₯), cukup ditunjukkan π(1) = 0 berdasarkan teorema faktor.
Jadi, (π₯ – 1) adalah faktor dari (π₯).
Demikian juga untuk (π₯ + 1), cukup ditunjukkan bahwa (−1) = 0 berdasarkan teorema faktor.
Jadi, (π₯ + 1) adalah faktor dari (π₯).
Contoh Soal
Tentukan nilai π sehingga π₯3 − π₯2 + ππ₯ − 15 mempunyai faktor (π₯ – 3) …
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan (π₯) = π₯3 − π₯2 + ππ₯ − 15
(π₯−3) merupakan faktor dari (π₯), berdasarkan teorema faktor π(3) = 0 sehingga diperoleh:
Jadi, nilai π adalah −1.
Thanks for reading Teorema Faktor - 1. Please share...!