Pertidaksmaan eksponen adalah suatu pertidaksamaan yang didalamnya memuat bentuk eksponen. af(x)
Terdapat
beberapa aturan dalam pertidaksamaan, yaitu :
(1) Tanda/notasi suatu pertidaksamaan
akan berubah jika perkalian atau pembagian suatu bilangan negatif dilakukan
pada kedua ruas pertidaksamaan
(2) Tanda/notasi suatu pertidaksamaan
akan berubah jika kedua ruas bertukar tempat
Terdapat dua
macam sifat yang dipakai dalam menyelesaikan pertidaksamaan eksponen, yaitu:
(1)
Sifat
fungsi monoton naik
Jika a > 1 dan af(x) ≥ agx) maka
f(x)
≥ g(x)
Jika a > 1 dan af(x) ≤ agx) maka
f(x)
≤ g(x)
(2)
Sifat
fungsi monoton turun
Jika 0 < a < 1 dan af(x)
≥ agx) maka f(x)
≤ g(x)
Jika 0 < a < 1 dan af(x) ≤ agx) maka f(x) ≥ g(x)
Untuk lebih
jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini:
1.
Tentukanlah
interval penyelesaian dari 33x –
21 < 272x – 5
Alternatif Pembahasan :
33x – 21 < 272x – 5
33x – 21 < (33)2x – 5
33x – 21 < 36x + 15
Maka
3x – 21 < 6x + 15
3x – 6x < 21 + 15
–3x < 36
x > –12
2.
Tentukanlah
interval penyelesaian dari
Alternatif Pembahasan :
Maka:
x2 – 5x – 20 ≤ –x2 – 3x + 20
x2 – 5x – 20 + x2 + 3x – 20 ≤
0
2x2 – 2x – 40 ≤
0
x2 – x – 20 ≤ 0
(x – 5)(x + 4) ≤ 0
x
= –4 atau x = 5
Jadi –4 ≤ x ≤ 5
3.
Tentukanlah
interval penyelesaian dari
Alternatif Pembahasan :
Maka:
–2x – 4 > –x + 14
–2x + x > 4 + 14
–x > 18
x < –18
Sumber
Thanks for reading Pertidaksamaan Eksponen. Please share...!