Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat menjelaskan konsep fungsi eksponen, mengidentifikasi sifat-sifat fungsi eksponen, menggambarkan grafik fungsi eksponen, dan menyelesaikan masalah terkait fungsi eksponen.
B. Uraian
Materi
Untuk
menyegarkan kembali ingatan Kalian tentang bilangan berpangkat (eksponen) yang
sudah dipelajari di SMP, perhatikan sifat-sifat bilangan berpangkat berikut.
Jika a dan b bilangan real, p dan q bilangan
rasional maka berlaku hubungan sebagai berikut:
Untuk
memahami penggunaan sifat-sifat bilangan berpangkat di atas, perhatikan contoh
berikut.
Contoh
Tulislah
bentuk-bentuk di bawah ini dalam bentuk pangkat bilangan bulat positif.
Alternatif
Penyelesaian:
Untuk
memahami fungsi eksponen, coba Kalian perhatikan masalah berikut.
Seorang
pedagang baju selalu mencatat penjualan dagangannya setiap hari seperti dalam
tabel berikut:
Pada bentuk
urutan dari baris ke-1 dengan baris ke-3 di atas merepresentasikan suatu fungsi
satu-satu dengan domain bilangan asli.
Fungsi π: π₯ → π(π₯) = 2π₯ merupakan salah satu fungsi
eksponen, sehingga perkembangan baju terjual tersebut merupakan salah satu
contoh dari fungsi eksponen yang domainnya adalah bilangan cacah.
Fungsi π: π₯ → ππ₯ , dengan π > 0 dan π ≠ 1 disebut fungsi eksponen, yang mempunyai domain
bilangan real dan range bilangan positif. Bentuk umum fungsi eksponen adalah π: π₯ → ππ₯ atau f(π₯) = ππ₯ dengan a > 0 dan a ≠ 1. Pada fungsi
eksponen f(π₯) = ππ₯, π₯ disebut peubah dan daerah asal
(domain) dari fungsi eksponen adalah himpunan bilangan real yaitu Df : {−∞
< π₯ < +∞, π₯
∈ π
}
Dari uraian
di atas, Kalian dapat menyimpulkan bahwa fungsi eksponen adalah sebuah fungsi
yang memetakan setiap π₯ anggota himpunan bilangan real
dengan tepat satu anggota bilangan real kππ₯, dengan k suatu konstanta dan a bilangan pokok
(basis) dengan a > 0 dan a ≠ 1.
Fungsi
eksponen ini adalah salah satu fungsi yang cukup penting dalam matematika. Fungsi
eksponen banyak sekali penerapannya, dan tidak hanya dalam matematika saja
tetapi banyak pula berkaitan dengan pertumbuhan dan peluruhan. Selain itu nanti
kita akan melihat, bahwa fungsi ini erat sekali hubungannya dengan fungsi
logaritma.
Contoh fungsi
eksponen:
Menggambar
sketsa grafik fungsi eksponen dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Buat
daftar atau tabel yang menunjukkan hubungan antara nilai-nilai x dengan
nilai-nilai y = f(x) = ax.
2. Titik-titik
dengan koordinat (x, y) yang diperoleh digambarkan pada bidang
kartesius, kemudian dihubungkan dengan kurva mulus, sehingga diperoleh grafik
fungsi eksponen y = f(x) = ax.
Sebagai
contoh, kita akan menggambar grafik fungsi .
Mula-mula
dibuat tabel nilai fungsi berikut.
Dengan
memperhatikan gambar di atas terlihat bahwa:
a. Domain
kedua fungsi adalah himpunan semua bilangan real, Df = {x | x Ο΅
Ι} atau (-∞, ∞).
b. Rangenya
berupa himpunan semua bilangan real positif, Rf = {y | y >
0, y Ο΅ Ι} atau (0, ∞).
c. Kedua
grafik melalui titik (0, 1).
d. Kurva
mempunyai asimtot datar yaitu garis yang didekati fungsi tapi tidak akan
berpotongan dengan fungsi, sumbu X (garis y = 0).
e. Kedua
grafik simetris terhadap sumbu Y
f. Grafik
π(π₯) = 2π₯
merupakan grafik yang monoton naik, sedangkan grafik merupakan grafik yang monoton turun, dan keduanya berada di
atas sumbu X (nilai fungsi senantiasa positif).
Dari grafik
di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi π: π₯ → ππ₯ , untuk π > 1 adalah fungsi naik dan untuk
0 < π < 1 adalah fungsi turun. Karena range dari π adalah bilangan positif dan π0 = 1, maka grafik fungsi π: π₯ → ππ₯ untuk π > 0 terletak di atas sumbu π₯ dan melalui titik (0, 1).
Contoh
Lukislah grafik fungsi pada interval −3 ≤ π₯ ≤ 3.
Alternatif
Penyelesaian:
Buat tabel
nilai fungsi berikut.
Dari tabel
nilai fungsi kita dapatkan pasangan koordinat kartesius sebagai berikut:
Thanks for reading Kegiatan Pembelajaran 1: Fungsi Eksponen. Please share...!