Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Bilangan Real Dan Imajiner

 

Bilangan real adalah himpunan semua bilangan rasional dan irasional, yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol. Bilangan ini biasanya dilambangkan dengan huruf R.

 

Jika x, y dan z adalah bilangan real, maka berlaku sifat sifat operasi aljabar pada bilangan real, yaitu:

1.     Hukum Komutatif penjumlahan: x + y = y + x

2.     Hukum komutatif perkalian xy = yx

3.     Hukum Asosiatif penjumlahan: x + (y + z) = (x + y) + z

4.     Hukum asosiatif perkalian: x(yz) = (xy)z

5.     Hukum Distribusi: x(y + z) = xy + xz

6.     Elemen Identitas terhadap penjumlahan yaitu angka 0, sehingga x + 0 = 0 + x = x

7.     Elemen Identitas terhadap perkalian yaitu angka 1, sehingga x.1 = 1. x = x

8.     Elemen Invers penjumlahan adalah negatif dari bilangan tersebut (kecuali nol)

9.     Elemen Invers perkalian adalah kebalikan dari bilangan tersebut (kecuali nol)

10. Sifat trikotomi, yaitu Jika x dan y bilangan, maka pasti berlaku salah satu dari kemungkinan x < y atau x = y atau x > y.

11. Sifat Transitif, yaitu jika x < y dan y < z maka x < z

 

Selanjutnya akan dijelaskan pula tentang bilangan imajiner. Bilangan imajiner atau bilangan hayal dan dilambangkan dengan i adalah bilangan yang mempunyai sifat:

Kemudian akan didefinisikan bilangan kompleks yang biasa dilambangkan dengan z, yaitu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk z = x + by, dimana x dan y adalah bilangan real dan . Dalam hal ini x dinamakan bagian real dan y bagian imajiner dari z. Bagian real dan bagian imaginer dari bilangan kompleks z biasanya dinyatakan dengan Re(z) dan Im(z).

 

Himpunan semua bilangan kompleks diberi notasi Jadi = {z | z = x + iy, x , y }. Jika Im(z) = 0 maka bilangan kompleks z menjadi bilangan real x, sehingga bilangan real adalah keadaan khusus dari bilangan kompleks, sehingga ℝ . Jika Re(z) = 0 dan Im(z)0, maka z menjadi iy dan dinamakan bilangan imajiner murni. Bilangan imajiner murni dengan y = 0, yakni bilangan i, dinamakan satuan imajiner Bilangan kompleks z1= x1+ iy1 dan bilangan kompleks z2 = x2+ iy2 dikatakan sama, z1 = z2, jika dan hanya jika x1 = x2 dan y1 = y2.

 

Untuk bilangan kompleks z1= x1+ iy1 dan kompleks z2 = x2+ iy2   maka jumlah dan hasil kali bilangan kompleks berturut-turut didefinisikan sebagai berikut:

a.      z1 = z2 = (x1 + x2) + i(y1 + y2)

b.     z1z2  = (x1 x2 y1 y2) + i(x1 y2 + x2 y2)

 

Adapun sifat-sifat yang berlaku pada bidang bilangan kompleks z1, z2 dan z3 adalah sebagai berikut:

1.     z1 + z2 dan z1 z2 . (sifat tertutup)

2.     z1 + z2 = z2 + z1 dan z1 z2 = z2 z1 (sifat komutatif)

3.     (z1 + z2) + z3 = z1 + (z2 + z3) dan (z1 z2) • z3 = z1 (z2 z3) (sifat asosiatif)

4.     z1 (z2 + z3) = (z1 z2) + (z1 z3) (sifat distributif)

5.     Ada 0 = 0 + i0 , sehingga z + 0 = z (0 elemen netral penjumlahan)

6.     Ada 1 = 1 + i0 , sehingga z 1 = z (1 elemen netral perkalian)

7.     Untuk setiap z = x + iy ℂ, ada –z = –x iy sehingga z + (–z) = 0 (Invers penjumlahan)

8.     Untuk setiap z = x + iy ℂ, ada z 1 = 1/z, sehingga z z 1 = 1. (Invers perkalian)

 

Jika z = x + iy bilangan kompleks, maka bilangan kompleks sekawan dari z ditulis z, didefinisikan sebagai z = x – iy. Contoh: Sekawan dari 3 + 2i adalah 3 – 2i, dan sekawan dari 5i adalah –5i.

 

Operasi aljabar bilangan kompleks sekawan di dalam himpunan bilangan kompleks memenuhi sifat-sifat berikut:

a.      Jika z bilangan kompleks, maka:

   

b.     Jika z1, z2 bilangan kompleks, maka:

   

 

Sumber

Labels: Matematika

Thanks for reading Bilangan Real Dan Imajiner. Please share...!

Back To Top