Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Situs gratis pertama yang direkomendasikan untuk membuat blog adalah Blogger.

Pengertian Relasi dan Fungsi – 2


Selanjutnya akan diuraikan sifat-sifat fungsi dalam kaitannya dengan daerah asal, daerah lawan dan daerah hasilnya.

Ditinjau dari karakteristik daerah lawannya, fungsi dibagi menjadi:

 

1.      Fungsi Surjektif

Misalkan f suatu fungsi dari A ke B maka f dinamakan fungsi surjektif  “Kepada” (onto) jika Rf = B. Sedangkan fungsi yang tidak surjektif dinamakan fungsi “kedalam” (into).

 

Dengan kata lain:

Suatu fungsi f dikatakan surjektif jika tidak ada sisa di daerah kawan.

2.      Fungsi Injektif

Misalkan f suatu fungsi dari A ke B serta x1 dan x2 anggota A, maka f dikatakan fungsi injektif atau funsi “satu-satu” jika untuk sembarang x1 x2 berlaku f(x1) ≠ f(x2).

 

Dengan kata lain:

Suatu fungsi f dikatakan injektif jika tidak ada cabang di daerah kawan.

 

3.      Fungsi Bijektif

Fungsi f dikatakan bijektif jika fungsi tersebut sekaligus surjektif dan injektif.

 

Dengan kata lain:

Suatu fungsi f dikatakan bijektif jika tidak ada sisa dan cabang di daerah kawan.

 

Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini:

 

1.  Manakah diantara fungsi-fungsi berikut ini merupakan fungsi surjektif, injektif atau bijektif.

 

Jawab

 

(a)  Fungsi surjektif, karena tidak ada sisa pada daerah kawan

(b)  Bukan fungsi, karena pada daerah asal terdapat sisa

(c)  Bukan keduanya (surjektif dan injektif), karena ada sisa dan cabang pada daerah kawan

(d)   Fungsi bijektif, karena tidak ada sisa dan tidak ada cabang pada daerah kawan.

 

2.  Jika A = {1, 2, 3, 4 dan B = {1, 2, 3}, manakah diantara fungsi-fungsi berikut ini merupakan fungsi surjektif, injektif atau bijektif.

(a)      f : AB = {(1, 3), (2, 1), (3, 2), (4, 1)}

(b)      f : BA = {(1, 4), (2, 3), (3, 2)}

(c)       f : AA = {(1, 4), (2, 1), (3, 4), (2, 2)}

(d)      f : BB = {(1, 3), (2, 1), (3, 2)}

 

Jawab

 

(a)    Fungsi surjektif, karena tidak ada sisa pada daerah kawan (himpunan B)

(b)    Fungsi Injektif, karena tidak ada cabang pada daerah kawan (himpunan A)

(c)   Bukan fungsi, karena pada daerah asal terdapat cabang dan juga sisa (himpunan A)

(d)   Fungsi bijektif, karena tidak ada sisa dan tidak ada cabang pada daerah kawan (himpunan B)

 

Ditinjau dari simetrisitasnya fungsi dapat dibagi menjadi :

 

1.     Fungsi Genap

Suatu fungi f dikatakan genap jika berlaku f(x) = f(–x) untuk semua f anggota Df.

Atau fungsi tersebut simetris terhadap sumbu Y.

2.     Fungsi Ganjil

Suatu fungsi f dikatakan ganjil jika berlaku f(–x) = –f(x) untuk semua f anggota Df.

Atau fungsi tersebut memenuhi sifat simetri putar terhadap titik asal O(0, 0)

 

Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini:

 

3.       Manakah diantara fungsi-fungsi berikut ini merupakan fungsi genap dan ganjil ?

(a)         f(x) = 2x4 – 3x2

(b)        f(x) = x2 – 4x + 2

(c)         f(x) = 3x3 – 5x

(d)        f(x) = sin x

(e)         f(x) = cos x


 

Jawab

 

(a)        f(x) = 2x4 – 3x2

Uji f(–x) = 2(–x)4 – 3(–x)2

f(–x) = 2x4 – 3x2

 

Karena f(x) = f(–x) untuk semua f anggota Df  maka fungsi tersebut fungsi genap.

 

(b)        f(x) = x2 – 4x + 2

Uji f(–x) = (–x)2 – 4(–x) + 2

f(–x) = x2 + 4x + 2

Uji f(x) = –(x2 – 4x + 2)

f(x) = –x2 + 4x – 2

 

Karena f(–x) ≠ f(x) dan f(–x) ≠ –f(x) untuk semua f anggota Df maka fungsi tersebut bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil.

 

(c)         f(x) = 3x3 – 5x

Uji f(–x) = 3(–x)3 – 5(–x)

f(–x) = –3x3 + 5x

Uji f(x) = –(3x3 – 5x)

f(x) = –3x3 + 5x

 

Karena f(–x) = –f(x) untuk semua f anggota Df maka fungsi tersebut fungsi Ganjil.

 

(d)        f(x) = sin x

Uji f(–x) = sin(–x)

f(–x) = –sin x

Uji f(x) = –sin x

 

Karena f(–x) = –f(x) untuk semua f anggota Df maka fungsi tersebut fungsi ganjil.

 

(e)         f(x) = cos x

Uji f(–x) = cos(–x)

f(–x) = cos x

 

Karena f(–x) = f(x) untuk semua f anggota Df  maka fungsi tersebut fungsi genap.

 

         

Karena f(–x) = –f(x) untuk semua f anggota Df  maka fungsi tersebut fungsi ganjil.

 


Sumber
Labels: Matematika

Thanks for reading Pengertian Relasi dan Fungsi – 2. Please share...!

Back To Top