Turunan dari
fungsi kontinu y = f(x) merupakan laju perubahan nilai y terhadap nilai x.
Jika perubahan nilai x tersebut sebesar h, maka kita dapat menuliskan :
Jika nilai h diambil kecil mendekati nol (limit h mendekati nol), maka perubahan
tersebut akan menjadi laju perubahan. Inilah yang menjadi dasar dari konsep
turunan.
Sehingga
turunan dari fungsi f(x) dilambangkan dengan f ′ (x)
didefinisikan sebaagai :
Seorang
matematikawan Jerman bernama Gottfried Leibniz (1646 – 1716) menuliskan notasi
untuk turunan tersebut dengan simbo
Jadi notasi
turunan dari fungsi y = f(x) dapat ditulis sebagai :
Untuk lebih
jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini :
1.
Dengan
menggunakan definisi turunan, tentukanlah turunan dari setiap fungsi berikut : f(x)
= x3 – 2x
Alternatif Pembahasan :
f(x) = x3
– 2x
Berdasarkan
definisi turunan di atas, kita dapat memperoleh aturan tersendiri untuk mendapatkan
rumus dasar turunan fungsi aljabar, yakni sebagai berikut:
Jika f(x)
= axn maka diperoleh :
Pengembangan
dari rumus tersebut adalah turunan bentuk f(x) = ax
dan bentuk f(x) = c (dimana c suatu konstanta), yakni sebagai
berikut :
f(x) = ax = ax1
maka f
′ (x) = (1)ax1 – 1
f ′ (x) = ax0
f ′ (x) = a
f(x) = c = cx0
maka f
′ (x) = (1)cx0 – 1
f ′ (x) = 0
Jadi dapat disimpulakan
: Jika f(x) = ax maka f ′ (x) = a
Jika f(x) = c maka f ′ (x) = 0
Untuk lebih
jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini :
1. Dengan
menggunakan rumus dasar turunan, tentukanlah turunan pertama dari setiap fungsi
:
Alternatif Pembahasan :
Sumber
Thanks for reading Aturan Dasar Turunan Fungsi Aljabar. Please share...!